Park Jimin POVKukecup bibir Yena yang manis dan aku semakin nafsu untuk menjamah lebih dari ciuman ku
lumat bibir Yena, terasa begitu manis dan kenyal. Aku tak rela jika semua yang dimiliki Yena
harus terbagi, Yena hanya milik Park Jimin. Lama - lama ciumanku turun ke leher Yena dan sang pemilik leher hanya bisa memejamkan mata dan mengeluarkan desahan."ahhh.....Jimmmm.....opppaahh" desah Yena, aku melihatnya semakin ingin melakukan itu
dengan Yena, kulumat kembali bibir pink milik Yena dan tak lupa tanganku juga ikut bekerja.
Kubuka kancing kemeja milik Yena, dan tak lupa kuremas dada milik Yena dengan pelan"ahh..nghhhh..oooppaahh" desahnya saat kami berciuman.
Dan saat itu juga kumasukan lidahku kedalam mulut Yena untuk mencari lidah Yena, kulilitkan lidahku dengan Yena dan tak lupa salvia kami bertukar.
Dan akhirnya kemeja Yena terbuka, kulepas ciuman kami dan kutatap dada Yena "chagiya ini tumbuh dengan baik" ucapku sambil meremas dada Yena kembali"ahhh..nghhh..." desahnya.
Kucium kembali namun sasaran ciumanku bukan bibir namun didada Yena dan tak lupa
memberi lukisan yang sangat cantik, tak hanya satu yang aku buat namun hampir semua di area dada milik Yena ada tanda kepemilikanku. Aku sudah tak kuat lagi kucari pengaitan branya kuraba punggung mulusnya dan aku tak menemukan.."heenn...tikk...hentikanngghh..opppa" desah Yena sambil berusaha mendorong tubuhku
"wae chagi?" Tanyaku sambil menatapnya
"hentikan" ucapnya sambil menyingkirkan tanganku didada milik Yena
"ak masih menginginkannya chagiya" ucapku sambil memberikan tatapan melasnya.
"bukan disitu oppa tapi disini" ucap Yena sambil melepas pengait bra yang terletak didepan, aku melihat Yena hanya senyum-senyum dan melihat Yena dengan polosnya melepas pengait bra.
Dan sekarang ini Yena sudah tak menggunakan atasan terpampang jelas dua gundukan yang berukuran lumyan, kemudian kucium mulai dari perut dan tak lupa Yena tetap mengeluarkan suara yang merdu bagiku.
"aku sudah tak kuat chagiya" ucapku sambil melepaskan baju sehingga sekarang aku dalam
keadaan telanjang dada."Jiminn..oppaaahh" desah Yena sambil memainkan tangannya di daerah perutku "ohh shhitt aku sudah benar-benar tak tahan" batinku sambil menatap wanita yang berada di bawah ini.
Aku kembali melumat bibir Yena kembali dan tak lupa memperdalam ciuman, kuturunkan ciumannku menuju leher dan tanganku memilin nipple Yena yang sudah tegang "ini sangat nikmat eoh" ucapku sambil memberikan kissmark dilehernya. Jangan lupa tanganku semakin turun kearah miss v Yena. Kuusap dari luar celana yang ia gunakan "ahhh...opppahhh..nghhhh"
desahnya sambil menutup matanya dan aku sangat menyukainya.Kuturunkan perlahan celana Yena dari tempatnya dan kuraba paha mulus milik Yena, aku
kembali melumat bibirnya aku tak akan lelah untuk melumat bibir milik Yena meskipun bibir
Yena saat ini benar - benar sudah membengkak. Tangan kiriku menahan kedua tangannya dan mengangkat sampai diatas kepalanya.
Sedangkan tangan kiriku mulai meraba miss v Yena"ahh..nghhh"desahnya sambil merapatkan paha miliknya "jangan dirapatkan chagiya" ucapku sambil turun menuju selangkan milik kekasihku ini
"opppahhh...nghhhhh" desahnya saat bibirku sudah berada di bibir vagina Yena. Kuciumi dan memainkan lidahku kedalam milik Yena, aku tak merasa jiik atau semacamnya aku berfikir jika milik Yena adalah sebuah benda yang tak ada tandingannya. Kugerakan jari
tengahku dengan tempo cepat dan terkadang lambat setelah itu kupercepat lagi."oppa aku suddaahhh taakk ngghh tahhhan" desahnya sambil memejamkan mata dan setelah
mengatakan itu kurasakan jariku yang sedang mengoyak miss V Yena merasa sangat hangat dan
basah. Kulepaskan tautan jariku.
KAMU SEDANG MEMBACA
( NC ) NEVER MIND
FanfictionNever Mind Tittle: Never Mind ( Chapter ) Main cast : Park Jimin (BTS) Choi Yena (OC) Support chas : Min Yoongi ( BTS ) Min Nara ( OC ) Genre: Romance, school life, yadong Ranting : NC