Part 18

4.2K 125 14
                                    

Sebelumnya author mnta maaf ya, mau mengingatkan kalian aja. Kalau ingin baca ff ini malam aja ya entar kalau pagi puasanya batal😂😁😁😂
.
.
.

Min Yoongi POV
Aku masih berada dibangun yang sama dengan kejadian tadi, aku masih belum ingin pulang kerumah. Hari semakin larut aku tak peduli apapun yang terjadi, aku hanya memikirkan satu hal yang berada dilikiranku "apakah sudah cukup sampai disini balas dendamku kepada Jimin? Jujur aku tak tega melihat Yena, namun saat aku teringat dengan Jimin dan keluarganya aku semakin geram" batinku sambil menatap langit.

Aku akan tetap membalas semua yang telah terjadi di masa lalu, aku kehilangan orang tuaku dan saudara kembarku. Andai kejadian itu tidak terjadi pasti aku tidak akan melakukan ini. Bukan kejadian orang tuaku saja, namun Nara nuna pernah dihamili oleh Jimin dan tidak pernah bertanggung jawab. "aku membencimu Park Jimin" teriakku

Ding...

Kulihat ponselku seperti seseorang mengirimkanku pesan, aku tak ingin jika pesan itu dari nuna aku tak ingin nuna khawatir denganku. Kulihat dan aku menemukan sebuah pesan.

From: brengsek

"temui aku di dekat bangunan yang kemarin lu kesana, gue tunggu lu jam 9 pagi. "

Aku tak ada keinginan untuk membalas pesan dari orang brengsek, kuabaikan saja pesan itu. Ada banyak urusan yang belum aku selesaikan bukan hanya saja mengurusi urusan masalah Jimin dan Yena." ah mollaa"ucapku sambil berdiri untuk kembali ke rumah.

Namun aku masih tidak ingin kembali ke rumah aku hanya ingin sendiri untuk saat ini, jika aku berada dirumah pasti akan banyak pertanyaan dari nuna "ah lebih baik menginap di motel saja" ucapkan sambil melanjutkan jalanku untuk menuju ke arah mobil.

To: Nuna
"nuna Mianhae sepertinya hari ini aku tidak bisa pulang kerumah aku masih banyak urusan, jangan lupa jaga rumah"

Kukirimkan pesan tersebut ke nuna, aku tak ingin nuna khawatir denganku.

Kim Taehyung POV
kuangkat tubuh mungil milik nuna, namun bibir kami tetap menyatu aku tak akan membiarkan bibir itu lepas dariku.

Aku tak peduli sudah beberapa kali tubuhku terhantam dinding, aku hanya merasakan ciuman yang sangat panas. Kubuka pintu kamar nuna dan memastikan bahwa kamar itu benar-benar kamar Nara nuna bukan milik Yoongi hyung "Mianhae hyung" batinku sambil meletakkan tubuh nuna ke atas ranjang.

Kutindih tubuh Nara nuna dan sesekali kuraba tubuh milik nuna, tubuh nuna hanya milikku dan aku akan menghilangkan rasa sakit yang diberikan Jimin hyung diganti dengan kenikmatan. Kulumat bibir Nara nuna dengan perlahan dan dalam "uhmmm taeehhhh" desahnya disela-sela ciuman kami.

Kulepaskan ciumanku dan katatap mata cantik milik Nara nuna dapat kulihat nuna juga menginginkan seperti diriku "aku akan melakukan dengan perlahan chagiya" bisiku di depan telinga dan sesekali ku gigit kecil dapat kulihat Nara nuna menahan desahan "jangan ditahan chagiya, Taehyung tidak menyukainya" ucapku sambil meremas payudara milik Nara nuna "ahh Taehyungie" desahnya.

Kubuka perlahan pakaian dan kusisakan bra berwarna kulit, "uhh nuna seksi" ucapku sambil memandang dengan tatapan nakal. "taeehh cepat lakukan" ucapnya sambil menarikku untuk mendekat dan tanpa keduga ia membagikan tubuhku, sekarang tubuhku berada di bawah dan Nara nuna berada diatas.

"chagiya, kau semakin nakal" ucapku sambil membelai bibir milik nuna
"aku akan memuaskan mu sayang" ucap nuna sambil membantu melepaskan pakaian ku dan kini aku sudah bertelanjang dada.

( NC ) NEVER MIND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang