Part 6

10.4K 348 4
                                    

Yoongi POV

Pagi yang cerah, tetapi pagi yang cerah ini berganti dengan pagi yang terlalu gelap bagiku.Saat-saat aku melewati parkiran sekolah aku melihat Jimin dan Yena sedang berangkat bersama dan tentunya dengan tangan saling berkaitan, aku tak suka jika Yena menjadi yeojachingu dari Jimin si brengsek. Aku tak rela jika Yena akan disakiti seperti Nara noona.

Seketika moodku hilang dan terbawa oleh angin, kulangkahkan kakiku untuk meninggalkan Jimindan Yena, jika aku tetap melihat mereka seperti itu,aku juga seperti menyakitiku diriku sendiri. Tetapi aku mempunyai tekad yaitu merebut Yena dari Jimin.

"ahhh...hikss...hiks....eommaaa...appaaa.." aku mendengar tangisan, dan suara itu sangat familiar ditelingaku kuhampiri dan aku melihat Yena sedang menangis dan tak lupa loker Yena sangat berantakan, aku tak mengerti siapa pelaku dibalik semua ini Jimin atau orang tua Jimin.

"gwenchana?" tanyaku sambil memberikan sapu tangan kepada Yena, saat-saat Yena ingin mengusap dengan sapu tanganku yang kuberikan tiba-tiba Yena memanggil nama seseorang aku tak mengerti siapa yang Yena panggil.

"suga oppa" panggilnya sambil menatapku, aku bingung "suga? Nugu?" batinku sambil melihat Yena seketika Yena langsung memeluk tubuhku "oppa kenapa kau tinggalkan aku?Dan mengapa namamu diubah menjadi Min Yoongi?"Tanya Yena sambil terus memelukku tak peduli semua orang melihat kami.

"sebenarnya apa yang terjadi? Suga?Nugu?Apa nama namja itu mantan kekasih Yena? Ah molla? Aku akan Tanya masalah ini dengan Nara noona" batinku sambil membalas pelukan dari Yena. Oh jangan lupa jika sekarang ini Jimin sedang melihatku dengan Yena berpelukan kutatap wajah si brengsek itu dan kuberikan smrik terindahku

Park Jimin POV

"ya!! Jimin, kau ingin kemana eoh?" Tanya Taehyung teman sebangkuku

"ah molla, aku juga bingung" ucapku sambil terus berjalan, saat tanganku memasuki sakuku aku menemukan gantungan kunci yang sama denganku, kuniatkan untuk mengembalikan gantungan kunci ini "yak!! Jimin kau ingin kemana eoh?" teriak si alien

"yak! Kalau kau ingin ikut, ikut saja, gak usah teriak babo" teriaku sambil berjalan terus, saat-saat aku melewati kolidor aku melihat seseorang yang sedang berpelukan tapi sepertinya aku mengetahui siapa yang sedang berpelukan dipagi-pagi yang buta ini. Kuhampiri mereka berdua

"Choi Yena, Min Yoongi" teriakku dan membuat kedua orang tersebut melepaskan pelukanya dan tak lupa Yena menatapku dengan ketakutan "apa yang kau lakukan brengsek" ucapku sambil memegang kerah baju yang Yoongi kenakan dan sesegera mungkin tanganku ingin kuluncurkan kemuka soknya itu, namun sebelum tanganku mendarat ke wajah Yoongi

"cukup oppa!!" Teriak Yena, aku bingung mengapa Yena membela Yoongi dari pada namjachingunya

"wae?" balasku sambil melepaskan tanganku ke kerah Yoongi. aku melihat Yena hanya menundukan kepalanya dan tak menatap mataku saat kubalas peringatanya tadi.

"wae? Apa aku salah jika yeojachinguku berepelukan dengan namja lain?" tanyaku dengan tatapanyang penuh kemarahan "aniyo oppa aku hanya tak ingin kau bertengkar dengan Suga oppa" ucapnya sambil memegang lenganku untuk memperhentikan aksiku
"suga? Nugu?" tanyaku kepada Yena

"aku akan menjelaskan pada oppa nanti setelah pulang sekolah, aku tak ingin oppa dan Suga oppa bertengkar" ucap Yena. Aku mendengar jawaban dari Yena hanya menganggukan kepala, "kalau gitu kajja" ucapku sambil menarik tangan Yena menuju ke taman sekolah.

"chagiya aku ingin mendengar semua tentang suga yang kau maksud itu," ucapku sambil memegang kedua pundak Yena
"t..tttaapi..nan.." ucap Yena dan terputus akibat ucapanku "wae? Kau tak ingin menceritakan pada namjachingumu sendiri?" ucapku, jujur sekarang ini aku sedang menahan amarah pada Yena, aku tak ingin amarahku yang sedang kutahan mati-matian ini keluar begitu saja aku juga tak ingin bertengkar hanya masalah kecil ini apalagi masalah Min Yoongi

( NC ) NEVER MIND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang