Atheis In Love (END)

Bab 9

"Seseorang yang tak terlihat namun berdampak"

Jean Pov

Aku melihat sebuah pertanda besar dalam hidupku. Bahkan tak dapat aku pungkiri pintu pembuka antara kehidupan manusia dengan roh alam lain telah terbuka. Tak kusangka sebegitu menakutkannya tempat ini. Bahkan aku tidak tahu bagaimana caranya keluar dari dalam lingkaran ini.

Kuingat kembali kejadian tadi, aku menabrak seorang pria. Awalnya dia terlihat seperti makhluk berbadan besar, dengan gigi yang tajam seperti monster dari luar angkasa. Jadi aku meyakini, aku harus memusnahkan makhluk tersebut. Dan aku berhasil. Tapi setelah berhasil menghancurkan monster itu. Tubuhku seperti terperangkap dalam dimensi lain yang berusaha menghimpitku hingga kehilangan nafas. Aku bahkan berteriak. Terus berteriak tanpa kenal lelah, menteriakkan kata minta tolong yang teramat kencang dan memekakkan telinga setiap orang yang mendengarkannya.

Disekitarku berbagai macam makhluk dari alam lain mulai berkumpul ingin membunuhku, bahkan mereka memiliki senjata tajam seperti jarum yang benar-benar terlihat sangat mengerikan. Tak kusangka aku terperdaya dengan senjata itu, jarum itu menusukku secara perlahan-lahan. Mengalirkan cairan yang terasa sangat dingin, membuatku ingin menutup mata karena rasa ngantuk yang luar biasa. Badanku terasa sangat dingin seperti es, dan mataku terpejam.... aku tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini. Ini mengerikan.

@@@

Joustein Pov

"Kami tidak bisa menangkap wanita ini, dia terkena gangguan jiwa. Jadi apapun yang dilakukannya adalah ketidaksadaran..." seorang polisi berbadan tegap mulai membuka mulutnya. Setelah dokter menyuntikkan cairan penenang kepada wanita yang menabrak Nichole. Jean.

"lalu apa yang harus dilakukan, siapa yang harus bertanggung jawab atas kasus ini?"

"sayangnya tidak ada yang bisa dilakukan...wanita yang menabrak teman anda mengalami gangguan pada kejiwaannya, dikarenakan dia memiliki masa lalu yang membuatnya berpikir keras hingga syaraf-syaraf kesadarannya putus.." kata seorang dokter wanita yang menangani jean.

Aku tahu siapa jean, dia adalah wanita yang pernah terlibat dalam kasus pemfitnahan Nichole dan Camlo beberapa bulan yang lalu. Dan sekarang dia terkena gangguan jiwa karena terlalu banyak berfikir cara mencari cara untuk balas dendam. Kurasa. Dia pantas menerima itu, mungkin tuhan sedang menghukumnya. Akan tetapi Nichole? Apakah Tuhan juga sedang menghukum dirinya.

Aku menelepon camlo memberi tahunya bahwa sang penabrak Nichole yaitu jean mengalami gangguan jiwa sehingga polisi tidak bisa menangkapnya. Camlo terkejut mendengar pernyataan bahwa jean-lah yang menabrak Nichole. dia berkata "ini sudah jalan sang mahakuasa kita tidak dapat menyangkalnya". Aku tahu camlo adalah gadis yang sangat baik, dia rela menderita demi orang lain. Apalagi untuk kekasihnya sendiri. Dia juga pemaaf.

Kalian tahu? Setiap manusia yang tidak kembali nampak dalam hidupmu terkadang akan memberikan pengaruh yang besar tentang kehidupan di masa depan. Dan pengaruh tersebut hanya dapat menghilang ketika kau mau menyadari kelemahanmu. Kau juga harus tahu, terkadang Tuhan menghukum dirimu lewat orang-orang yang tidak pernah disangka... maka dari itu janganlah kamu berkeras hati dalam bertindak sebab dia melihatmu. Semenjak manusia menjadi tidak abadi. Semenjak itu pula kau harus banyak-banyak bersyukur dalam segala hal.

Tetapi cinta yang sejati akan senantiasa membawamu kepada keabadian. {}