=HARI H=

142K 4K 23
                                    

Selena Pov.

3 minggu....
2 minggu...
1 minggu...
5 hari..
1 hari...

Persiapan Natal telah kusiapkan dirumah, aku dan Dave sudah menghias pohon natal yang akan terjadi Lusa.

Dan besok......
Besok adalah pernikahanku.
Aku tidak tahu harus apa.
Tapi aku sudah meminta pertolongan Sharonn untuk memanduku agar aku tidak bodoh diatas altar.

Dave terus saja mengejekku, karena ia senang akan menjadi anak tunggal dirumah ini.

Kalau saja Dave ini punya 9 Nyawa, akan ku rebus dia setiap saat jika aku mau.

"Selena, apa kau gugup?" tanya Sharonn.

Sharonn sudah kembali dari Nepal beberapa hari lalu, ia akan tetap menjalani moment Natalnya di London.

"Iya, bagaimana jika aku terlihat bodoh didepan semua tamu undangan?"

"Tenang saja, ini!" Sharonn memberikan sebuah Klip suara padaku.
"Pakai itu saat kau melangsungkan pengucapan janji suci nanti, aku akan berbicara disana dan kau mendengarkan. Turuti perintahku."

"Astaga, aku tampak bodoh Sharonn menikah dengan cara bantuan klip suara darimu."

"Tak apa sayang, itu akan membantumu."

"Sharonn kau sedikit agak tidak sehat ya," tanyaku.

Sharonn agak berbeda dari biasanya.

"Tidak Selena Sweetie, aku begini karena aku mengandung!"

"Apa???"

"Iya aku hamil 7 minggu,"

"Kau sudah beritahu Mom, dad, dan Louis?"

"Tentusaja!" sahutnya.

Oke. Fix. Aku selalu saja yang paling telat diberitahu informasi.

Aku benci, seharusnya aku juga lebih duluan tahu.

Aku selalu saja tahu terlambat.

***
Aku memandangi gaun itu, Gaun indah berwarna putih mewah pilihan ibu Edward.

Seleranya tinggi juga ternyata, aku ini hanya mengikuti apa yang mereka mau saja.

"Selena, kau jangan terlalu sibuk. Tak perlu banyak yang disediakan Natal tahun ini. Natal kali ini begitu indah sweetie,"
Ucap ibu, aku memeluknya.

"Mom, apa aku akan sungguh menikah besok."

"Tentu saya sayang, kau jangan takut. Ibu berjanji Edward adalah pria yang luarbiasa ia akan baik dan setia bersamamu."

Aku mempererat pelukanku dengan ibu. "Aku menyayangimu Mom, akankah natal kali ini aku aku telah meninggalkan rumah masa kecilku."

Aku sedih, aku terharu.
Rumah ini banyak berjuta kenangan selama 19 tahun hidupku.

Natal bersama, dinner bersama, melewati segalanya bersama.
Moment betapa senang nya aku saat memiliki adik waktu Dave dilahirkan.

Biar semenyebalkannya Dave, aku menyanyanginya dan tak akan membunuhnya.

***
Malam ini aku hampir tidak bisa tidur, beberapa kali aku mengganti posisi tidurku.

Bayangkan saja aku akan menikah besok.

Astaga, kuharap ini mimpi. Tapi nyatanya ini nyata.

INI NYATA SELENA....
INI NYATAAAAA...

Aku mulai berhitung 1, 2, 3, 4, 5,
Sampai seratus, lalu aku mengulang nya kembali.
Satu, dua, tiga , empat......
Sampai seratus.

Lalu aku menghapal kalian satu sampai sepuluh.
Sampai akhirnya aku tidur lelap dan entah bagaimana akhirny Aku memang benar-benar tidur total.

MARRIED YOUNG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang