MARRIED YOUNG

=Bathe Sex=

18+
_____________________________________

Selena Pov.

Aku lelah,,
Kupikir suaraku kehabisan oktav, aku banyak berbicara di pesta perusahaan yang baru saja kuhadiri dengan Edward.

Kami pulang dari pesta sudah pukul 12 malam, anehnya aku tidak mengantuk sama sekali alih-alih ini lumayan menyenangkan.

Aku dan Edward dinilai sebagai pasangan paling mesra saat menghadiri pesta, sampai-sampaj kami berdua jadi pusat perhatian.

Sesampai dirumah aku merasa gerah..

Ingin rasanya aku mandi dan berendam dalam bathup mandiku.

Aku dan Edward berada didalam kamar kami. Aku kesulitan membuka kancing gaun ku yang berada panjang dibelakang.

Apa lagi? Aku tentu harus meminta Edward membukakannya untukku.

"Sayang bisa kau bukakan untukku?"

Edward berbalik setelah melepas setengah pakaian nya, ia hanya memakai celana, ia setengah naked.

"Sayang!! Kau memmanggil suami mu sayang." sahutnya.

Aku memejamkan mata, Hhhkkk bodohnya aku!!!

Mungkin gara-gara sepanjang digelarnya pesta aku memanggilnya sayang, sampai-sampai aku terbiasa dengan kata itu.

"Ee,, kau lupa? Kau suamiku," aku menyela, "Tolong bukakan untukku."

Edward mendekat, dan ia mulai membuka bagian kancing dibelakang gaunku.

Kurasakan tangannya nakal mengelus area punggungku, aku yang memang tidak mengenakan bra saat itu.

Ia mendekat sampai aku merasakan hembusan napas nya dibelakang leherku.

"Kau mau mandi," tanya Edward, tangannya mengelus lembut punggungku.

Aku mendesis karena perlakuannya. "Aku ingin mandiii." sahutku disela mendesisi.

"Bagaimana aku ikut mandi bersamamu," jawab Edward.

"Baiklah," sahutku.

Ia melucuti gaunku sampai habis hingga aku naked, hanya ada Celana dalam yang menutupi Pussy ku.

Edward melepas celananya dan ia juga hanya memakai celana dalam.

Ia mencium tubuhku dari belakang, mengelusnya dan mencium sampai area bagian telingaku.

"Kau wangi sayang, tak usah mandipun kau wangi sekali," bisiknya.

Ia menjilat telingaku membuatku mengerang.

Edward meremas boobs ku, aku mendesah. Kurasa pussy ku basah.

Edward semakin mendekat padaku, kurasakan bendankeras menyentuh patatku.

Yawww... Aku tahu itu adalah Jerry yang mulai mengeras.

Lalu Edward membalik tubuhku untuk menghadapnya. Ia memelukku menyebabkan boobs ku menyentuh perut sixpack nya.

Aku mencium leher Edward, lalu aku meninggalkan kissmark disana.

Tiba-tiba Edward menggendongku dan membawaku kekamar mandi.

Kami berdua berada dibawah shower yang menyala, air shower yang dingin terasa hangat ditubuhku karena Edward memelukku.

Lalu aku sedikit menjauhkan jarak antara ku dan nya. Aku melingkarkan tangan di leher Edward dan mencium nya.

Ia memegang pinggulku, lalu perlahan aku menaikan kedua kakiku untuk dilingkarkan ke pinggul nya.

Kini tubuhku hanya bertompang Edward yang berdiri kokoh. Aku merasakan Pussy ku berdenyut.

Aku juga merasakan Jerrh Edward yang tegang sekali.

Edward membawaku bergeser hingga tubuhku mengenai dinding. Aku tersandar di dinding.

Kurasakan tangan Edward meraba dan perlahan ingin melepas celana dalamku.

Aku menurunkan kakiku dari pinggul nya hingga dengan mudh Edward melepas celana dalamku dengan masih posisi berciuman.

Tanganku juga bermain melepas celana dalan Edward. Aku melepaskan ciuman itu lalu aku meletakan kepalaku didepan dadanya.

"Aku istrimu, lakukanlah apa yang harus kau lakukan," ucapku.

Aku melihat Jerry berdiri tegak ditengah pahaku, perlahan aku memegang jerrh yang oas sekali dengan ukuran genggaman tanganku.

Aku sedikit mengocoknya perlahan hingga Edward mengeluarkan suara erangan desahan.

Aku mempercepat kocokanku hingga keluar lah cairan itu dari Jerry, aku melihat wajah Edward yang menikmatiku kocokanku.

Laku ia menciumku dan meremas pantatku, keras sekali.

Ia kembali membawaku dibawah shower lalu merebahkan ku dilantai, dengan Air percikan shower menghiasi suasana kami.

Edward melaham payudaraku seperti seorang bayi kehausan. Aku hanya bisa mendesah dan memejamkan mata.

"Ahhhh,, Edward,,,aaaahhhkkk!!"

"Fuck me fuck me!"

Tangan Edward bekerja. Jari tengahnya mengusap bibir pussy ku hingga akhrnya jarinya masuk kedalam pussy.

Aku mengelinjang, menarik rambutnya, menganga, memejamkan mata, menggigit bibirku sendiri karena keenakan.

Ciumannya turun hingga ke area pusar ku, lalu kedaerah pussy ku yang basah.

"Aaaahhhhhhhc,,,, ahh," erangku.

Lalu ia naik diatasku, rasanya tubuhku sakit sekali karena Kami melakukannya dilantai tidak di Kasur.

Edwar menggesekan Jerry didepan pussy hingga akhirnga jerry masuk menembus pussy.

Kali ini ia menggoyangkan perlahan saja. Sesekali ia mengangkatku duduk dalam posisi Penis nya yang masih masuk dalam vaginaku, membuatku mendesah super keras.

Ini nikmat sekali.
Edward pattinson tidak hanya punya bakan sex diranjang.

Tapi ia juga berbakan sex dibawah shower sambil mandi seperti ini.

Vote..
Vote..

Aduh,, mendadak saki kepala gue gara-gara hujan-hujanan sama panas-panasan.

Sorry malah curhattt :D

VOTE Yah, ,,

Thankfull😘