Selena Pov.
Aku lelah seharian, kemarin.
Dan hari ini adalah hari Natal, aku tinggal dirumah keluarga Pattinson.Karena sekarang aku juga adalah bagian dari Pattinson Family.
Sekarang aku Adalah Selena Pattinson, bukan Selena Maphis lagi.Aku mendapat banyak kado natal dari ayah, ibu, Sharonn, Louis, Dave, dan kerabatku termasuk keluarga Pattinson.
Aku senang ayah dan ibu datang kekediaman Pattinson. Merayakan natal bersama disini.
Kalian tahu, tadi malam Aku dan Edward tidur dikamarnya. Tapi aku tidur ditempat tidur sedangkan Edward disofa.
Aku merasa bersalah......
***
Hari ini tanggal 27 desember, aku sudah harus melepas segalanya dan mengikuti Edward yang dikatakan suamiku sekarang.Ia membawaku pindah, jaraknya jauh dari rumah ayah dan ibu, juga jauh dari rumah ayah ibu Edward.
Lebih tepatnya rumah ini dekat dengan Sebuah perusahaan tempat Edward bekerja.
Kami sampai disebuah rumah mewah dan luas sekali. Aku tak yakin ini rumah Edward.
"Ayo masuklah, ini rumahmu sekarang." ajak Edward.
What...
Ini rumahnya, dan rumahku juga.
Mimpi apa aku sebelum menikah dengannya.Aku bingung sebenarnya Edward ini bekerja apa. Aku yang sudah resmi jadi istrinya tak tahu apa pekerjaannya.
Aku terercengang melihat seluruh rumah Edward, mewah dan elegant sekali.
"Edward, apa pekerjaanmu."
"Bekerja diperusahaan ayahku."
"Aku tak yakin? Berkatalah dan beri tahu aku, aku ini istrimu,"
Ia hanya tersenyum lalu masuk kedalam rumah lalu membawa semua barang-barangku.
"tidak dijawab???" gerutuku.
***
Aku melihat kamar tidur nya. Buset dah,,, luas!!!
Kira-kira kalau lari keliling kamar 5 kali sudah cape.Lalu kukihat Edward berjalan dan ia membawa kasur lipat.
"untuk apa?" tanyaku."Untukku tidur nanti malam," sahutnya.
"Hei, ini rumahmu, tidurlab dikasurmu?" ucapku, lalu ia menatapku tajam.
Oh tidak, tatapan itu. Aku tidak mau terbunuh sekarang.
Ku akui semenjak menikah Edward tak pernah menyentukku, selain ia menciumku saat pendeta memintanya. Hanya itu saja.
Aku tidak nyaman dengan nya. Aku istrinya tapi seolah hanya orang yang tak begitu akrab.
Aku mulai berusaha bersikap layaknya istri, aku harus.
Edward Pov.
Aku tidak pernah meminta Selena untuk melayaniku sebagai suaminya karena kutahui ia belum tertarik padaku.
Aku juga tahu ia masih terlalu polos untuk menjadi seorang istri.
"Edward ini rumahmu, tidurlah ditempat tidurmu?" ucap Selena.
"Lalu kau!" tanyaku, aku sengaja menayakan hal ini.
"Ak-Akku istrimu tentu saja berasamamu," sahutnya terbata, aku tahu ia begitu terlihat tertekan menikah muda.
"Baiklah, Maafkan aku selena, aku sudah menciummu waktu itu?"
"sudahku bilang aku ini istrimu!" tegasnya.
Aku berbalik membelakanginya dan agak terkekeh.
"Jika kau perlu sesuatu akan ada yang membantumu dibawah?"
"Kupikir aku akan membereskan barang-barang besok saja, aku terlalu lelah Edward," keluhnya.
"Hei, kau tak usah repot-repot. Aku memiliki 8 pelayan dirumah ini." seruku.
Ia agak terkejut mendengarnya, mungkin ia masih merasa belum bisa beradaptasi dan kenyusaikan diri disuasana yang seperti ini.
Kuyakin Selena cepat atau lambat akan mulai mudah berinteraksi dengan lingkungan barunya.
***
"Oh, ya, secepat itu.""iya sir, klien mau barang promosinya di promot pada tahun baru."
"Jadi besok aku harus kembali kekantor,"
"tentu sir, tuan bisa hanya kepala perusahaan saja beserta staff manager,"
"baiklah?"
Aku menutup telepon dan duduk disamping Selena yang sedang mengupas buah apel.
"Siapa??" tanyanya.
"Klien Mall ku meminta proses promosi barang mereka di Mall Pattison untuk tahun baru,"
"Mall Pattinson," Selena agak terkejut.
Aku baru ingat kalau dia belun tahu apa jabatanku. Ia menatapku begitu penuh pertanyaan.
"Owh, baiklah. Akan kujelaskan!" ucapku. "Aku Pemilik Mall Pattinson, maksudku bukan milikku. Milikmu juga tentunya."
Ia tercengang, aku tidak mengerti. Aku juga salah menyembunyikan jabatan pekerjaanku pada nya.
"Jadi kau.... "
Vote
VoteSatupun nda ada lagi
Voment
Thankfull😘
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED YOUNG
Ficção GeralPernikahan muda oleh Selena Maphis 19th dengan pria pewaris perusahaan, ia boss Big Mall Pattinson Mall yaitu Edward Pattinson. Mengandung unsur dewasa. Mohon kebijakan pembaca. Umum 18+