=DAMN!! I'm Pregnant=

124K 2.7K 13
                                    

Author Pov.

Selena hari ini merasa tidak enak badan, iya begitu pusing, meriang, dan mual. Bawaannya selalu saja ingin muntah.

Pada saat itu seorang pelayan nya menghampiri Selena yang sedang muntah.

"Nyonya, tak apa-apa?"

"Emz,, kepalaku pusing sekali dan ahh,, mual sekali,, weekkz,,"

Selena memuntakan yang dimundahkan nya hanyalah air.

Si pelayan terlihat khawatir dengan kondisi istri tuan rumah, jadi ia memutuskan mengajak Selena untuk konsultasi dan memeriksakan diri kedokter.

Awalnya sang pelayang ingin menelopon Edward untuk memberitahu Selena sakit. Tapi Selena menolaknya.

Selena juga memutuskan untuk pergi kerumah sakit sendiri, walau kondisinya yang sudah memucat dan pusing sekali. Ia memilih menggunakan taxi.

*
*

Sesampai dirumah sakit, Selena menceritakan semua keluhan nya tentang penyakit yang dirasakannya.

Lalu dokter perempuan yang diketahui bernama dokter Anna itu terlihat biasa saja.

Ia masuk kedalam ruangannya membuat Selena yang menunggu mengernyit keheranan.

Tak lama dokter Elisa kembali.

***

"Miss Pattinson apa anda sudah menikah?" tanya Dokter Anna.

Selena masih bingung, untuk apa ia menanyakan hal seperti itu. "Iya," sahutnya.

"Kapan terakhir kali anda melakukan hubungan sex," tambah dokter Anna.

Pipi selena bersemu, mungkin ia malu ditanyakan pertanyaan seperti itu.

"Tadi malam!"

Dokter Anna tersenyum. "Selamat Mrs Selena Pattinson, anda positif dinyatakan hamil 4 minggu."

Whattt...
I'm pregnant!!!
Yang benar saja?
Secepat itu....
Batin Selena.

Selena Pov.

"Apa! Saya hamil, secepat itu. Baru membuat tadi malam langsung 4 minggu,"

Aku tak percaya, aku kaget, aku histerizzz.

"Bukan, maksudku kau sudah mengandung lebih dahulu, dan usia kandunganmu sudah 4 minggu, selamat mrs Pattinson," ucap dokter Anna, ia terlihat senang dengan pasien nya.

Iya kuakui aku ini bodoh, aku tidak perpikir. Dokter yang ku kunjungi adalah dokter Anna spesialis kandungan, mana mungkin ia membohongiku.

Aku masih belum percaya, sepulang dari rumah sakit aku langsung ke apotek untuk membeli testpack, aku tentu belum yakin, walau aku sudah memeriksakan diri langsung dengan dokter kandungan.

***

Mommy.... Daddy.... Sharonn.... Dave.....

Aaaaaaa... Aku memang positif hamil.

Aku sudah seperti orang gila mencoba berapa bungkus testpack.

Dan hasil nya tetap saja aku positif hamil. AKU HAMIL.

Hei... Orang-orang!! Aku Hamil!!!

Ingin rasanya aku berteriak seperti itu. Tapi aku khawatir orang dirumah menganggap kh gila.

Ahhhkk,, bagaimana ini. Bagaimana caraku memberitahu ibu, ayah, dan Edward.

Aku tertalu polos untuk itu.
Aku belum memberitahu siapapun, kecuali dokter Anna dan tuhan yang tahu.

Aku harua menunggu Edward datang.

Iya..

Edward (suamiku) lah orang pertama yang harus mengetahui bahwa aku hamil.

***
Pukul 4 sore Edward datang.
Baru saja ia masuk kedalam rumah aku langsung menariknya dari pintu dan membawanya ikut masuk kekamar.

"Hei mau kemana, aku baru saja datang sayang!" Edward bingung karena melihatku yang menariknya paksa menuju kamar.

"Sayang sabarlah, jika kau mau kita melakukan itu sebaiknya aku makan dulu, supaya tenaga ku full untuk memuaskanmu, aku lapar sekali."

Aku menutup mulut Edward dengan menggumpalkan dasi dilehernya kemulutnya.

"Berhentilah mengoceh!!!!"

Akhirnya suami ku yang ternyata hobby ngomong itu diam juga.

*
*

"Ada apa sayang?" tanya Edward.
Aku dan Edward duduk berhadapan diatas tempat tidur.

"Sayanggg... Aku--"

"Apa Selena katakanlah?" Edward meegang pundakku.

"Aku---"

"Oh, kau ingin HotKiss sayang."

Aku mencubit perut Edward hingga ia tertawa.
Ha ha.. Ha..ha..

"Edward aku Hamil!"

Seketika Edward berhenti dari ketawanya dan wajahnya yang berubah menjadi datar sekali. Dam tiba-tiba tergaris senyum gembira diwajahnya.

Ia memelukku. "Sungguh!! Kah sungguh-sungguh!"

Aku membalas pelukannya. "Tentu."

Edward terlihat senang sekali, aku dapat merasakan aura kasih sayang nya yang sesungguhnya.

"Oke, tunggu disini sayang. Istirahat yang cukup, aku akan pergi keluar membeli sesuatu untukmu," ucap Edward, ia terlihat merapikan pakaiannya lagi dan meraih kunci mobil.

"Kemana? Kau lapar bukan. Makan dulu saja."

"Tidak, laparku hilang mendengar berita menyenangkan darimu istriku," ia mencium keningku.

Aku tersenyum.

"Apa kau sudah memberi tahu Mom dan Dad mu Selena," tambah Edward.

"Belum,"

"Baiklah, aku akan memberi tahu mereka."

VOTE VOTE VOTE...

is it too late now to say sorry
.........

Haha lagi smbil dengerin musik lagu Justin Bieber

Kali-kali dapet ide.

Vote guys.

Thankfull😘

MARRIED YOUNG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang