Mereka bertiga menarik Buckbeak sampai memasuki hutan terlarang. Buckbeak terus meronta ingin kembali ke Hagrid. "C'mon Beaky." kata Hermione dan Melody masih mengacung - acungkan musang mati ditangan mereka. Akhirnya, mereka tersembunyi, "Ayo!"
Mereka berlari menaiki bukit di ikuti Buckbeak dari belakang. Terlihat Ron menangkap Scabbers "Gothca!" kata Ron masa lalu "Ron, lari!" teriak Harry masa lalu, mereka duduk melihat "Kau ber - Dissaparate ?" kata Harry yang ada disebelah Melody, saat dia melihat Melody masa lalu ber - Dissaparate. "Ya." kata Melody "Kenapa kau tak bilang kalau kau penyihir istimewa, aku kakakmu." kata Harry "Dilarang Dumbledore." kata Melody. Mereka menunggu beberapa menit.
"Kenapa juga kau tak bilang kau sering bertemu Sirius." kata Harry "Aku takut, saat kau bertemu dengan Sirius, kau akan langsung menyerangnya, terbukti kan ?" kata Melody. Mereka terdiam "Kalian tahu ? Saat di danau. Aku rasa aku melihat Dad, membuat patronus." kata Harry "Tapi Harry, kau tahu kalau ayahmu-" kata Hermione "Sudah meninggal, aku tahu, aku hanya menduga. Dan, kalau kita berhasil Sirius mengajakku dan Melody tinggal bersamanya." kata Harry "Bagus dong." kata Hermione, mereka tersenyum.
"Itu kita." kata Melody, mereka yang masa lalu keluar lewat lubang pohon. Harry, dan Melody bicara dengan Sirius "Harry!" Hermione masa lalu menjerit sambil menunjuk bulan. Perlahan namun pasti, Profesor Lupin berubah, Sirius juga dan mereka berkelahi. Sirius terlempar dan Lupin kabur, Harry mengejarnya. "Ayo!" ajak Hermione masa kini.
Mereka menyusuri tepi hutan mengikuti Harry masa lalu, Harry masa lalu sedang didekati Lupin serigala, siap menyernag. "Auu~!" Hermione melolong "Apa yang kau lakukan !?" kata Harry menutup mulut Hermione "Menyelamatkanmu!" kata Hermione sambil melepas tangan Harry, dia melolong lagi. "Oh tidak, dan sekarang dia kesini." kata Melody "Tidak terpikirkan olehku. lari!" kata Hermione, mereka kabur menuju hutan terlarang dikejar Lupin.
Mereka bersembunyi dibelakang pohon besar sementara Lupin mencari - cari mereka. Mereka bertiga berputar dipohon itu, Melody menginjak ranting, dan Lupin melihat mereka bertiga. Mereka membeku ditempat, Lupin mendekati mereka. Harry dan Hermione melindungi Melody yang paling kecil dengan memeluknya. Lupin meraung dan mereka menjerit. Buckbeak datang menghadang, membuat Lupin pergi.
"Menyeramkan." kata Melody sedih, tiba - tiba semuanya terasa dingin "Sirius!" kata Harry. Mereka berlari lagi menuju danau. Disana mereka bersembunyi diantara semak - semak. Ada Harry dan Sirius sedang diserang oleh dementor, Harry masa lalu memasang patronus tapi tak bertahan lama "Sebentar lagi, disana. Dad akan muncul." kata Harry menunjuk tepi danau. "Tidak ada siapa - siapa Harry." kata Melody "Sebentar lagi." kata Harry "Kalian berdua sekarat." kata Hermione.
Harry tak sabar, dia meloncat dari semak - semak dan berdiri di tepi danau "Expecto Patronum!" teriaknya. Seekor rusa jantann perak muncul dari tongkatnya, di menyeruduk semua dementor yang ada. Para dementor kabur, Harry masa lalu pingsan. Tiba - tiba Melody teringat, dia melihat rusa jantan itu dan, "Prongs." gumamamnya bersamaan dengan dia yang ada dimasa lalu.
Hermione keluar juga dan menarik Harry bersembunyi lagi, karena beberapa detik kemudian Snape muncul membawa tandu yang berisi Ron, Ginny, dan Liana. Lalu dia membawa Harry, Melody, dan Sirius.
"Ayo!" Mereka pergi lagi dari sana, menaiki Buckbeak menuju kantor Profesor Flitwick. "Ternyata itu aku, bukan Dad. Masuk akal tidak sih ?" kata Harry sedikit berteriak karena angin "Tidak, dan aku benci terbang!" jerit Hermione. Mereka sampai,"Alohomora!" Kata Melody membuka jeruji Sirius. "Naik!" kata Harry, Sirius naik duduk dipaling belakang.
Lalu mereka menuju menara astronomi. Satu - persatu dari mereka turun "Wow, kalian memang hebat." puji Sirius. Hermione mengurusi Buckbeak dan Sirius mengajak Harry serta Melody bicara. "Kalian, mungkin bosan mendengar ini. Tapi kalian benar - benar mirip orang tua kalian." katanya "Kecuali, Harry.."
"Ya, ini mata ibuku." kata Harry "Dan Melody, kau ini campuran." kata Sirius. "Kami ingin ikut denganmu, kemana pun kau pergi." kata Melody "Tidak sekarang, statusku sedang buruk, apalagi kalian masih sekolah disini." kata Sirius. "Ok." kata Harry dan Melody.
Sirius menaiki Buckbeak "Kau benar - benar penyihir terhebat untuk usiamu." kata Sirius pada Hermione, Hermione hanya tersenyum. Sirius terbang pergi. Untuk beberapa saat mereka menemani kepergian Sirius. "Haduh! Ayo cepat, waktu kita sebantar lagi habis." kata Hermione. Mereka berlari menuj rumah skait sekolah.
Tepat sekali saat itu Dumbledore sudah akan menutup pintunya, "Lima menit sebelum tengah malam, Ms Granger tiga kali putaran sudah cukup. Semoga berhasil." kata Dumbledore. Dia menutup pintu tapi tak menguncinya. "Kami berhasil, sudah selesai." sembur Melody. Dumbledore menatap mereka, "Masuklah. Nanti ketahuan, buka kekuatanmu Melody." kata Dumbledore. Mereka masuk dan bisa mendnegar pintu terkunci.
"Aku menutup pada pembuka, dan membuka pada menutup, tertutup atas kehendakku dan terbuka atas kehendakku, karena aku adalah aku dan aku membuka." Melody membaca syaratnya dan bola cahaya itu masuk lagi. Melody langsung menaiki ranjangnya dan berbaring begitu juga Harry dan Hermione.
Madam Pomfrey muncul "Apakah aku boleh mengurus pasienku sekarang ?" katanya menggerutu. Melody, Harry, dan Hermione mengangguk. Madam Pomfrey memberikan mereka masing - masing coklat.
Beberapa menit kemudian, pintu menjeblak terbuka masuklah Dumbledore, Fudge, dan Snape. Mereka marah - marah, Melody menutup telinganya dengan kekuatannya. Sampai beberapa menit kemudian, Dumbledore menepuknya. Maka Melody membuka telinganya lagi, "Pasti Miss Potter menggunakan kekuatannya untuk membantu Black!" raung Snape.
"Apa !?" bantah Melody, jadi dari tadi dia dituduh ? "Tapi, Melody tak meninggalkan tempat ini kan Madam Pomfrey ?" kata Dumbledore "mereka bertiga dari tadi disini, dan aku urus tak kulepas." kata madam Pomfrey.
-oOo-
Guys! Kayanya bakal ada 1 part lagi deh, semoga kalian nggak sedih (ngarep) karena ceritanya mau selesai. Ngomong - ngomong 1D, kayanya di HP 4 bakal sering muncul :)
Vote and Comment please :)