"Jung Hoseok, berhenti tersenyum kalau kamu sedih."
"Terus aku harus cemberut waktu fansigning?"
Aku menghela napas kesal, lalu berkacak pinggang. "Keliatan tau, kamu enggak tulus."
Ia mendengus. "Sejak kapan kamu bisa menilai ketulusan orang dari bentuk bibirnya?"
Dang, he's right.
"Y,ya pokoknya jangan kayak gitu!" Aku terbata gugup.
"Ya terus gimana? Aku ngambek, kamu sedih. Aku senyum kayak gitu, kamu protes. Kenapa sih?"
"Karena kalau kamu senyum kayak gitu, aku tambah sedih! Semua keliatan di matamu!" Kataku keras. "Seolah kamu yang harus menahan kesakitan, dan aku enggak boleh tau!"
Jangan tersenyum ketika kau ingin menangis.
Setidaknya, jangan di depanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Midnight Truth [COMPLETED]
FanfictionMengapa monster berubah saat tengah malam? Karena malam menyingkap rahasia. If you understand this, you understand all my secrets.