Ada sesuatu yang menyenangkan tentang bibir Jimin.
Dua lapisan merah jambu yang sedang terkatup itu nampak menggoda, mungkin manis jika dihisap.
Manis, juga lembut.
"Yeonwoo," Jimin memanggil, membuat aku mau tak mau menatap matanya.
"Hmm?"
Lalu aku menyadari sesuatu.
Tubuh kami sangatlah dekat. Sangat, sangat, sangat dekat.
Tunggu. Bagaimana bisa?
Jangan bilang kalau tanpa sadar aku menghimpit tubuhnya ketika menatap bibir tebal itu.
Astaga.
Astaga, astaga, astaga!
Secepat kilat, aku menarik tubuhku menjauh lalu membereskan tas.
Perlahan kesadaranku kembali, kami sedang berada di ruang kelas, hanya berdua.
"M,maafkan aku," kataku lalu berlari ke arah pintu.
"T,tunggu! Yeonwoo!" Jimin memanggil di belakangku, aku pura-pura tuli.
Kenapa berhenti? - Park Jimin
Memalukan sekali - Jeon Yeonwoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Midnight Truth [COMPLETED]
FanficMengapa monster berubah saat tengah malam? Karena malam menyingkap rahasia. If you understand this, you understand all my secrets.