Pikiranku melayang dan terus teringat dengan mimpi kemarin.
Mengapa aku bisa bermimpi tentang Jungkook? Mengapa Jungkook berselingkuh? Dia orang yang baik dan tak mungkin berbuat seperti itu. Lagipula, setauku dia tidak pernah berpacaran sebelumnya karena tidak satupun yeoja yang berhasil mendekatinya.
Haha, kau tau alasannya? Karena dia bersikap dingin. Entah aku adalah wanita ke berapa yang berusaha mendekatinya. Tapi, aku akan tetap mencobanya sebisaku.
Ah, aku tak ingat wajah wanita di dalam mimpiku. Aku belum pernah melihatnya. Apa mungkin aku pernah melihatnya tapi aku tidak ingat? Ahh masa bodo.
Tapi, kenapa di mimpi itu aku bisa berpacaran dengan Jungkook? Bahkan berbicara langsung padanya pun aku jarang. Sangat jarang. Aku tak berani berbicara padanya. Aku hanya sekedar melihatnya saja-- Curi-curi pandang.
Ya, memang. Aku menyukai Jungkook hampir 2 tahun lamanya. Sangat lama bukan? Aku adalah tipe orang yang setia.
Berdasarkan ilmu penelitian, 'Perasaan suka terhadap seseorang hanya mampu bertahan selama 4 bulan. Jika lebih dari itu artinya kita mencintainya dengan tulus'.
Lalu kalau 2 tahun, namanya apa?
Ya, tentu saja hanya rasa sakit yang kurasakan ketika sebuah perasaan cinta hanya bisa dipendam tanpa ada keberanian untuk mengungkapkannya.
Selamanya aku akan menjadi pemuja rahasia tanpa ada kepastian selama aku tidak berani untuk mengungkapkannya.
Perasaan sakit ini akan terus menghantui selama aku tidak berani menyatakan perasaanku yang sebenarnya kepada dia yang telah lama aku cintai.
Ada rasa suka yang terpendam. Hanya untukmu. Melihat senyummu, melihat matamu indah bagaikan masa depanku.
Aku benar-benar menginginkan dirimu, aku tak tahan dengan perasaan yang telah lama kupendam. Andaikan saja kau tau, tentang hati, tentang perasaan ini. Yang selalu kupendam kepadamu.
Bisakah kau menghitung rintik hujan? Mungkin sebanyak itulah, perasaan rinduku padamu, yang kupendam selama ini.
Ingin kuluapkan perasaan didalam hati ini, namun aku masih tak punya cukup nyali, dan akhirnya aku hanya bisa memendam rasa ini lagi dan lagi.
Semakin lama semakin kupendam perasaan sayang kepadamu semakin lama semakin sakit yang ada.
Memangnya dimatamu, aku ini apa?
Mungkin hanya sebuah angin yang dihembuskan dan dibuang, membuat kau menjadi tak nyaman. Seperti kentut.
Hanya itu pertanyaan dan pemikiran yang terlintas di pikiranku sekarang. "Huhh menyebalkan!" Gerutuku dalam hati sambil menendangi kaleng minuman layaknya menendang bola.
Tiba-tiba..
Tiit! Tiit!
Terdengar suara klakson berdecit nyaring nan panjang menyadarkan dari lamunanku.
BRUKK..
Aku langsung terjatuh dan tersungkur di aspal terserempet motor karena ulahnya. Darah akhirnya bercucuran di kaki ku.
Aku memegangi kaki ku menahan rasa pedih. "HEII SIALAN!! KAU TIDAK PUNYA MATA, EOH?! KAU HARUS BERTANGGUNG JAWAB!! KALAU TIDAK, AKU AKAN MENELPON POLISI!" Aku meneriakkinya dengan keras. "Aww sakit" Aku mengaduh kesakitan.
Lalu ia turun dari motornya dan menghampiriku berniat untuk menolongku. Terlihatlah seorang namja menggunakan jaket kulit berwarna hitam dengan kaca helm nya yang masih tertutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wrong Love
FanfictionMencintai dalam diam. Itulah kalimat yang cocok bagi Jeon Somi. Tak bisa melakukan apapun untuk mengambil hati dari seorang lelaki yang disukainya. Menatap secara diam-diam, salah tingkah jika yang ditatap menatapnya balik. Selalu seperti itu selama...