III. For You

512 239 157
                                    

Third Day

METODE KETIGA

-Tunjukkan Bahwa Kau Tertarik-

Hm, sebenarnya misi ketiga ini membuatku bingung. Bagaimana aku akan melakukannya?

Tunjukkan padanya kalau aku tertarik. Ya! Bagaimana caranya eoh?? Apa aku harus bilang kalau aku tertarik padanya. Seperti itu?

AND ACTION!

"Jungkook-ah aku ingin mengatakan sesuatu padamu kalau.."

".. Kalau aku tertarik padamu!"

NG! (Cut!)

Ya, aku tadi berakting sendiri di depan cermin. Bahkan aku tidak tahu bagaimana caranya harus berakting. Aku sungguh payah dalam hal itu.

Lalu aku harus bagaimana? Hm, sepertinya aku harus menemui Trio Su dan meminta pendapat mereka.

Lalu, aku mengambil handphoneku dan menelepon Lami.

"Yeoboseyo Lami-ya?"

"Ne yeoboseyo, ada apa Somi-ya?"

"Bisakah kau menemaniku pergi jalan-jalan?"

"Kau hanya mengajakku saja eoh?"

"Ahh aniyo, kau beritahu juga Herin dan Yeri. Pulsaku tidak mencukupi untuk menelepon mereka hehe. Kau mau kan?"

"Huh kau ini! geurae nanti akan ku telepon mereka. Jam berapa?"

"Sepertinya jam 4 nanti, bagaimana?"

"Ya! Aku bahkan baru pulang sekolah, jam 5 saja ya?"

"Hm benar, yasudah jam 5 saja. Berkumpul di rumahku ya?"

"Geurae."

Aku menutup sambungan teleponnya. Hm, semoga saja aku menemukan cara yang tepat untuk misi ketiga ini.

---

Setelah Trio Su berkumpul di rumahku, kami memutuskan untuk berjalan ke Mall. Aniyo, maksudku untuk membicarakan misi yang ketiga.

Kami memasuki sebuah cafe di Mall ini. Kalian kira dengan memasuki cafe, kami akan terlihat seperti orang kaya? Lebih gaul?

Nyatanya tidak, bahkan kami hanya memesan sebuah minuman. Kami hanya mencari tempat yang bagus untuk berselca nantinya. Haha.

Aku mulai menyeruput oreo chocholate shake yang kupesan sebelumnya.

"Jadi kau ingin membahas apa?" Tanya Lami sambil menatapku.

"Hm sebenarnya aku bingung dengan misi ketiga ini." Jawabku seadanya.

Trio Su mulai serius menatapku, "Memangnya misi ketiga seperti apa?" Tanya Yeri juga.

"Di buku itu tertulis 'tunjukkan bahwa kau tertarik' seperti itu, aku bingung ingin melakukan apa." Lanjutku lagi.

Lami memutar bola matanya seakan berpikir, "Kenapa kau tidak melakukannya di sekolah tadi? Bukankah kau bertemu Jungkook?" Tanyanya.

Aku membuang nafasku. "Ya, kan sudah kubilang, aku tidak tahu harus berbuat apa di depannya nanti. Jadi, aku ingin meminta bantuan kalian." Ucapku sambil mengerucutkan bibir.

Tiba-tiba Herin bersandar di kursinya sambil mengangkat satu kaki dan menyilang tangannya di dada. "Aigoo.. Itu hal yang mudah!" Jawabnya santai dan begitu yakin dengan ucapannya.

Wrong Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang