V. For You

367 124 142
                                    

>> kindly play the vid <<

Fifth Day

METODE TERAKHIR

-Jangan Paksakan-

Gieoghae! Memang, aku tidak bisa langsung membuatnya jatuh cinta dengan semua yang sudah kulakukan. (Remember!)

Aku tidak bisa memaksakan jika usahaku yang sudah kulakukan ini belum mampu membuatnya jatuh cinta padaku.

Tapi, aku akan menunjukkan bahwa aku layak untuk dicintai dan biarkan orang lain melihat bahwa aku memang pantas untuk dicintai.

Hm, untuk metode yang terakhir ini, apa aku harus mengungkapkan perasaanku padanya?

Perasaan yang selama ini hanya kupendam, ku sembunyikan dan ku rahasiakan semuanya padamu.

I know, jika perasaan hanya dipendam, hasilnya akan menyiksa hati. Aish, eottokhae? (What should I do?)

Ya! Aku ini kan seorang yeoja, mana mungkin aku menyatakan perasaan kepada seorang namja?

Bagaimana aku akan melakukannya eoh?

And action!

"Jungkook-ah! Aku ingin mengatakan sesuatu padamu."

Ng! (Cut!)

"Jungkook-ah, err aku suka padamu.."

Ng! (Cut!)

"Jungkook-ah, aku menyukaimu! Mau kah kau menjadi nae namjachingu?" (my boyfriend)

Ng! (Cut!)

AIGOO... Lagi-lagi aku melakukan hal bodoh! Mungkin gara-gara aku memiliki sahabat seperti Herin, makanya otakku sudah mulai bergeser.

Hm, sepertinya aku harus mendaftarkan diri untuk les akting. Setelah itu, baru aku menyatakan perasaanku pada Jungkook.

Aishh.. Aniyo! Bukan seperti itu! (No!)

Eottokhae eoh?

Omoo.. Seberat ini kah menjadi seorang yeoja? Apa aku harus berubah menjadi amber agar aku bisa terlihat seperti namja?

Aish, sudahlah lupakan.

---

Author POV

Seorang yeoja berjalan gontai sambil menyeret tasnya menuju gerbang sekolah. Sangat lesu dan tidak bertenaga sama sekali. Seperti tidak ada harapan untuk melanjutkan hidup selanjutnya.

Mungkin ia sudah putus asa?

Pakaiannya pun tidak terlihat baik dari sebelumnya. Bahkan dia tidak mengancingkan seragamnya dengan benar. Kaos kakinya tinggi sebelah. Tali sepatu tidak terikat.

Penampilannya sangat persis seperti pasien yang baru saja keluar dari rumah sakit jiwa.

Shin ahjusshi yang merupakan penjaga sekolah berusaha menyapanya, "Joheun achimieyo.." Ucap beliau sambil tersenyum ramah. (Good morning)

Yeoja itu memberhentikan langkahnya. Lalu, menatap Shin ahjusshi dengan tatapan malas. Namun, ia hanya menganggukan kepalanya tanpa mengeluarkan satu pun kata dengan ekspresi flat.

Pria yang sudah berumur dan pelupa itu pun menggelengkan kepalanya melihat kelakuan siswi di sekolah ini.

Kemudian, ia berjalan lagi menuju kelasnya dengan tas yang masih terseret.

Wrong Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang