Suasana di motor hening. Dyo fokus sama jalanan dan Hara pusing. Mau gak mau, hening. Udah gitu Dyo juga setengah panik. Takutnya Hara pingsan terus jatoh dari motor kan nggak lucu.
Diem-diem mata Dyo ngelirik Hara dari kaca spion. Mastiin kalo Hara masih ada di belakangnya.
"Ekhem."
Dyo berdehem. Tapi gak di gubris sama Hara.
"Dek, lo bisa pegangan gue kalo pusing."
Dyo ngelirik Hara dari spion.
Antara seneng sama pusing. Hara senyum terus ngangguk doang.
Jujur sih, Hara pengen pegangan, cuman Hara stay cool biar gak di kira sakit banget. Padahal mah rasanya kepala udah mau pecah. Munafik emang.
"Iya kak, maaf jadi ngerepotin lo gini," Kata Hara.
Dyo ngangguk.
"Gapapa dek," Kata Dyo.
Beberapa menit, akhirnya Dyo sama Hara sampe di depan gerbang rumah Hara.
Dan yang paling bikin Dyo kaget adalah..
Her parents.
Iya, orang tuanya Hara udah stay di depan pintu rumah dengan tatapan yang sulit di mengerti.
"Kak lo pulang aja. Nanti malah lo di tanya-tanya," Kata Hara yang terkesan ngusir Dyo.
"Gapapa nih dek? Gua gak enak sama ortu lo, nggak sopan kalo gua balik gitu aja."
"Ck.. nggak usah gak enakan, daripada nanti lo di tanya-tanya."
"Dek..." Panggil Ibunya Hara.
"Mampus," Kata Hara.
"Yaudah gapapa dek. Nggak bakalan di tanya yang aneh-aneh juga."
Bukan di tanya aneh apa engganya. Hara takut kalo mamanya bakal ngebongkar semuanya ke Dyo. Apalagi ngebongkar kalo Hara suka sama Dyo. Dijauhin bener ini mah.
Hara ngangguk lemes dan ngebukain gerbang buat Dyo. Hara masuk, gak lupa juga Dyo ngikutin dari belakang.
"Om.. Tante," Kata Dyo dan salaman ke orang tuanya Hara.
Nggak cuman Hara yang deg-degan. Dyo juga deg-degan. Karena ini pertama kalinya Dyo nganter pulang cewek terus ketemu orang tuanya. Ini mah bakal di tuduh yang engga-engga.
"Eh siapa nih? Kok baru liat," Kata Ibunya Hara.
"Saya Dyo tante. Kakak kelasnya Hara."
Dyo senyum malu. Duh gemes ngeliatnya.
"Baru pertama kali kesini ya dek? Biasanya tante liat Hara di anter sama Jungkook."
"Ah? Dua kali tante, hari ini sama waktu itu jemput Hara juga."
Hara rasanya mau merosot aja gitu.
Kenapa Dyo ngejawab aja pertanyaan mamanya.
"Udah ma, kak Dyo mau pulang. Kita kan baru aja selesai ldks," Kata Hara berusaha ngalihin pembicaraan.
"Dia ikut ldks juga? Wah, osis dong. Pinter ya? Udah pinter ganteng lagi," Kata Ibu Hara memuji.
Dyo tersenyum.
"Nggak tante hehe. Saya mah biasa aja," Kata Dyo.
"Nggak salah Hara suka sama kamu."
WTF.
"MAMAH!"
Hara refleks teriak ke ibunya sendiri. Yang di prediksiin Hara dari tadi bener-bener terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Dyo x D.O
Fanfiction"Lo terlalu cuek sampe gue gatau apa yang lo pikirin. Gimana perasaan?" -Hara. "Gue juga manusia, punya hati dan perasa. Bukan robot yang cuma bisa ini dan itu tanpa adanya perasaan," -Dyo ©Fangirlnez 160920