18

7.3K 911 50
                                    

Dyo : Makasih ya udah mau nge-chat gue

Nge-chat lo tiap detik juga gue rela kak:(

Hara : Sama-sama kak hehe

Read.

Padahal gue masih pengen chatting sama lo kak:')

Hara matiin hpnya dan ngeliat ke arah jam dinding yang menunjukan pukul 12 malam.

‘Dan, tengah malem gini lo masih sempetin baca buku kak? Hebat’

Hara memejamkan matanya dan tertidur.
.
.
Dyo membaca bukunya tapi pikirannya gak sama sekali mikirin materi itu. Entah kenapa, pikirannya malah tertuju ke Hara. Tapi kenapa bisa?

Dyo menutup bukunya dan melempar bukunya asal. Ia mengusap wajahnya pelan.

‘Kenapa gua harus mikirin dia’

Dyo melihat ke arah hpnya. Layar hpnya mati karena udah gak ada lagi yang nge-chat. Dia ngambil hp itu dan menghidupkan hpnya. Ia membuka line dari Hara dan membaca ulang chattingan mereka.

‘Kenapa gua jadi terbuka gini sama orang? Dan, dia juga cuman adek kelas’

Dyo meng-scroll dan membaca ulang chattingan dia sama Hara. Dan, Dyo masih gak percaya kalo itu dia. Kenapa bisa dia mau terbuka sama orang lain? Dan, kenapa Dyo ngerasa seneng chattingan sama Hara?

‘Jangan bilang kalo gua suka sama dia. Gak mungkin’

Dyo langsung melempar hpnya dan mengusap kasar wajahnya. Karena ini yang pertama kali dia mau chattingan sama cewek dan itu panjang. Sama cowok aja dia singkat dan di grup jarang nongol kalo itu gak penting-penting banget.

SKIP

“Hara, ayo bangun. Katanya kamu ada ekskul,” Teriak Ibu Hara dari balik pintu.

Hara menggeliat dan membuka matanya.

“Iya ma,” Teriak Hara dan tatapan matanya menuju ke jam dinding yang di pajang di tembok kamarnya.

Jam 7:35

Niatnya Hara mau tidur lagi. Tapi pas dia sadar kalo udha jam 7:35, dia langsung inget jadwal ekskulnya.

WTF.

Hara membulatkan matany sempurna.

‘Gue kesiangan’

Hara menjerit dalam hati. Ini bener-bener telat. Dia langsung bangun dan masuk ke kamar mandi.

Gak perlu waktu lama. Waktu yang di pake Hara Cuma 2 menit. Dia mandi tanpa keramas, beruntung semalem dia udah keramas. Jadi, gak harus keramas pagi-pagi.

Hara udah siap dan langsung ngambil tas lalu keluar dari kamar. Tanpa sarapan dan tanpa pamit, ia langsung keluar dari rumahnya dengan tergesa-gesa.

08:20

Hara berlari menuju ruangan eksulnya. Karena macet di jalan tadi, dia harus terlambat. Belom lagi hpnya yang terus bergetar daritadi.

“Shit. Siapa sih daritadi nelfonin terus.” Hara mengeluarkan hpnya dari saku celananya dan melihat ke layar hp.

Dyo is calling you.

Hara gak ngangkat telfon itu karena dia bisa liat jelas Dyo ada di depannya. Dia udah sampe di depan ruang ekskul. Hara mengatur nafasnya sebentar, Dyo ngeliatin Hara heran.

“Ma..maafin gue kak. Gue telat.” Hara masih ngatur nafasnya.
Dyo ngangguk.

“Iya gapapa dek. Lo masuk aja, nanti absen. Bentar lagi mau ada perkenalan peserta baru.”

"Lo gak masuk kak?"

"Giliran gue nanti. Sekarang perkenalan peserta baru dulu, sana cepet."

Hara ngangguk dan masuk ke ruangan itu.

Dyo menatap Hara dari balik pintu.

Kenapa gua deg-degan gini pas natep dia —Dyo

Malu.

Itu hal pertama yang Hara rasain. Dia berusaha tersenyum walaupun sebenernya Hara malu setengah mati karena murid yang ada di sana ngeliatin Hara.

“Kamu peserta baru juga ya?” Suara guru pelatih terdengar di telinga Hara.

Hara ngangguk. “Iya bu.”

“Sini isi data dulu ya, nanti kamu perkenalin diri kamu,”  Guru pelatih itu mengintrupsi Hara dan Hara langsung nyamperin guru pelatih itu lalu mengisi data diri.

Setelah selesai ngisi data diri. Hara ngasih formulir itu ke guru pelatih. Fix. Dia gugup banget sekarang. Wajar,kan? Masih baru soalnya.

“Yaudah kamu langsung aja kenalin diri,” Kata guru pelatih itu.

“La..langsung bu?”

Guru pelatih itu mengangguk. Hara melihat ke arah teman-teman barunya, dia juga bisa ngeliat ada Jungkook disana. Jungkook senyum dari kejauhan.

“Kenalin. Nama saya Kim Hara. Kalian bisa panggil saya Hara.”

Guru pelatih itu tersenyum lalu mempersilahkan Hara duduk. Hara langsung ngambil bangku yang ada di samping Jungkook. Jungkook tersenyum menyapa Hara dan di balas senyuman juga oleh Hara.

“Kok telat Har?” Tanya Jungkook.

“Iya tadi gue kesiangan Kook. Mana tadi di jalan macet banget,” Jawab Hara.

“Lo ngalong ya?”

Hara nyengir. “Hehe iya.”

“Pantesan, ngapain aja emang semalem.”

“Sini-sini.” Hara mendekatkan bibirnya ke telinga Jungkook. “Gue semalem chatting sama kak Dyo.”

DEG.

Sakit sih sebenernya, tapi gue siapanya? –Jungkook

“Serius?”

Hara mengangguk senang. “Gue chattingan panjang banget sama doi.”
Jungkook tersenyum. Padahal itu senyuman kecut.

“Gue ikut seneng dengernya. Lo juga keliatan bahagia banget,” Kata Jungkook.

“Banget Kook,” Kata Hara

Tanpa Hara dan Jungkook sadari. Sepasang mata tengah mengawasi mereka.

TBC

Jungkook kena friendzoned😂
Tunggu part selanjutnya besok ya, maaf pendek:*
Akhirnya bisa update 2 part juga😂

Kak Dyo x D.OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang