0.5

511 62 1
                                    

LINE.

Choisc: eh, yang nyapu koridor!

Imnyaeon: paan?

Choisc: punya pacar?

Imnyaeon: lah, ngapain lu tanya begituan?

Choisc: haha gakda canda doang.
Choisc: besok berangkat bareng kuy! Gue jemput.

Imnyaeon: gue dianter supir.

Choisc: udah sama gue aja, lebih cakep

Imnyaeon: supir gue juga cakep, seksi lagi

Vangke, ni anak supirnya mas-mas 20tahunan apa?- sc

Choisc: yaudah kalo gamau.
Read.

Udah ditolak, dijr pula. Gue kurang apa coba-sc.
"Kak, masak apa?" tanya nayeon yang berjalan kedapur dengan semangat.

"Pasta, lu mau?"

"Mau bos!" jawab nayeon tegas ala tentara lalu tertawa dan memerkan gigi kelincinya.

"Ambilin, hp gue dong dikamar" perintah yoona.

"Oke!" nayeon berjalan menaiki tangga sambil bersenandung kecil. Sepertinya dia lagi senang.
Sampai dikamar nayeon mendapati hp yoona berada di atas meja belajar dan langsung menyambarnya. Baru saja nayeon akan membuka pintu hp itu berbunyi.

LINE.

Choiminho: hai, yoon.

Kikuk banget lu-mh

Imyoona: iya, kenapa?

Choiminho: hm, lagi apa?

Imyoona: lagi masak

Choiminho: gue lagi gabut nih, boleh main kerumah lu gak?

Imyoona: boleh, ntar gue smsin alamatnya

Choiminho: asiik

Ni macan salah minum obat apa? Kok baik banget. Oiya gue lupa kalau gue ganteng-mh
Lah bang?

Setelah itu nayeon menghapus percakapannya agak tidak ketahuan oleh kakaknya. Lalu iya berjalan riang kebawah.

"Lu gak liat-liat hp gue kan?" selidik yoona.

"Nggak kak, kenapa? Ada film jorok ya?" setelah berkata seperti itu nayeon langsung dihadiahi cubitan dipipi oleh yoona.

"Kak, agak banyak dong masaknya gue gak makan dari siang"

"Napa lu? Diet?"

"Yo'i men"

"Gaya-gayaan lu diet, badan kerempeng gitu"

"Kaca mana kaca" ucap nayeon sambil celingukan kiri kanan.

Yoona langsung mengejar nayeon sambil mengangkat spatulanya seperti ingin memukul nayeon. Dan mereka berteriak sepanjang rumah.

Tingtong. Bel rumah mereka berbunyi dan sontak membuat kakak beradik itu berhenti berlari.

"Buka gih" suruh yoona.

"Gak lo aja" nayeon kemudian menghempaskan badannya ke sofa.

Akhirnya yoona yang membuka pintu.

"Loh kok lo?" belum selesai yoona bicara namun dipotong oleh cowok didepannya ini.

Cowok didepannya langsung menerobos masuk kedalam rumah namu dengan cepat yoona menghadangnya.

"Lo apaan sih? Kenapa lo bisa tau rumah gue ha?"

"Kan kamu yang ngasih tau"

"Gausah sok akrab lo, orang gue dari ta...." yoona tak melanjutkan perkataannya dan langsung menatap sinis kearah nayeon. Sementara yang ditatap hanya mengangkat bahunya.

Yoona berjalan kearah nayeon lalu menarik tangannya, "lo ikut gue" namun nayeon langsung menghempaskan tangan yoona dan berlari kearah lelaki tersebut.

"Kak minho ya? Masuk kak" nayeon mempersilahkan minho masuk dan duduk. Hanya ada tatapan bingung yang ditunjukkan oleh minho. Sementara yoona memijit pelipisnya pelan.

"Heh lo, masuk kamar sana!" perintah yoona dan langsung dibalas tatapan sinis oleh nayeon tapi dia menurut dan berjalan menuju kamarnya.

"Yang tadi chat sama lo itu bukan gue, tapi kambing barusan. Dan yang nyuruh lo kesini juga bukan gue tapi dia. Hp gue dibajak"

Minho hanya mengangguk dan membentuk mulutnya O bulat.

Hai kembali lagi😊😀
Divote dong manteman, jangan jadi silent readers yaah😄
Enjoy💞

Im Sister's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang