0.7

473 67 0
                                    


Vote please!!
Maaf lama update😊

"Di cuaca yang cukup dingin ini sepertinya cocok untuk minum segelas coklat hangat ditemani pacar ataupun sahabat. Pendengar setiaku, jaga kesehatan dan jangan sampai terkena demam. Lagu Charlie Puth-One call away akan menjadi penutup. Sampai disini, saya im nayeon"

"Okey" teriak Hanbin.

Nayeon berjalan keluar studio rekaman dan menghampiri hanbin yang duduk sambil meminum sodanya.

"Gimana tadi? Bagus?"

"Bagus, suara lo lembut banget"

"Ih apaan sih, bikin blushing" nayeon tertawa sambil memukul pelan pundak lelaki itu.

Hanbin kembali meminum sodanya yang hampir habis namun tangan nayeon dengan cepat meraih botol itu dan melemparnya ketempat sampah.

Lelaki itu bingung dan hanya menautkan alisnya sembari menatap gadis itu.

"Minum coklat hangat yuk" ajaknya dengan senyum merekah. Membuat hanbin pun ikut tersenyum melihatnya.

Mereka pun berjalan keluar studio radio dan berjalan beriringan. Fyi, disekolah nayeon tiap minggu ada giliran buat jadi dj radio. Minggu ini gilaran kelasnya nayeon, dan nayeon lah yang terpilih.

"Jadi sekarang lo minum ditemenin pacar atau sahabat?" pertanyaan hanbin barusan sukses mmbuat nayeon tersipu. Dia hanya menatap kelantai sambil senyum-senyum.

"Hm? Jadi pacar atau sahabat?" kali ini hanbin bertanya sambil mencolek pipi nayeon. Mereka berdua benar-benar terlihat seperti sepasang kekasih.

"Tau gue! Udah buruan!" nayeon jalan mendahului hanbin sambil menyembunyikan wajah tomatnya itu. Bahkan semua yang melihat pasti tau kalau nayeon sedang tersipu malu.

At kantin.

Mereka duduk berdua dengan masing-masing segelas coklat panas didepannya. Masih diam sambil menatap ke sembarang arah. Entah apa yang ada dalam pikiran masing-masing, suasananya tampak canggung.

"Bin.."

"Yeon.."

Secara bersamaan.

"Lo duluan deh"

"Nggak lo duluan aja"

"Ladies first" hanbin mengangkanlt bahunya dan tersenyum.

"Okey. Hm, lo rencana mau lanjut kuliah dimana?"

"Dimananya sih gue masih belum tau, yang jelas gue harus ambil manajemen bisnis untuk bekal nerusin perusahaan bokap. Kalau kamu?"

"Dih apaan sih kamu kamuan, jayus gue. Gue mau kuliah di kampusnya kak yoona aja biar perginya bisa bareng. Kalau jurusannya kayanya gue bakal ambil design fashion solanya gue mau jadi designer"

"Ooh gitu. Emangnya kenapa kalau kamu, kan lebih mesra"

"Mesra pala lu, udah ah lo dari tadi godain gue mulu" nayeon melihat ke kejauhan sambil meminum coklatnya.

"Kenapa? Deg-degan?" godanya lagi.

"Nggak sama sekali"

"Gue bisa bikin lo deg-degan!"

"Gue gak nanya"

"Kalo gitu gue yang nanya. Lo mau jadi pacar gue?"

Kalimat itu sukses membuat nayeon kaget sambil memuncratkan minuman dimulutnya. Dengan cepat hanbin mengelap mulut nayeon dengan sapu tangan miliknya. Kali ini nayeon benar-benar deg-degan. Sebenarnya udah dari tadi deg-degannya.

Nayeon beku.

Jantung bertahanlah!-nayeon.

"Jadi gimana? Mau jadi pacar gue?"

Nayeon melemparkan sapu tangan itu ke muka hanbin dan berjalan pergi.
Hanbin hanya menikmati suasana dan merasa temannya itu sangat lucu. Dia berdiri dan berjalan menyusul nayeon dengan kedua tang disaku celana, berjalan dengan cool sambil tersenyum.

"Nayeon tungguin gue!"

"Gak, gue gak dengar! Jauh jauh lo!" nayeon trrus berjalan cepat sambil menutup telinganya.

Bruk.

"Aaaw!" nayeon jatuh tersungkur setelah sebuah kaki menyandungnya. Nayeon memijat kakinya yang sakit karna keseleo. Hanbin yang melihat langsung berlari kearah nayeon.

"Lo gak papa?" tanyanya cemas.

"Sorry, sini gue bantuin" cowok itu mengulurkan tangannya kearah nayeon dan tersenyum remeh.

Hanbin yang emosi langsung menarik kerah cowok itu dan mendorongnya ke dinding.

"Lo ada masalah apa sama dia?" hanbin berapi-api.

"Enggak, gue gak punya masalah sama si cantik ini gue cuma mau kenalan" dia mempertahankan senyum remehnya itu. Dan kini mereka sudah dikerumuni anak-anak lain yang kepo.

"Berengsek lo!" hanbin melayangkan tinjunya membuat cowok itu jatuh tersungkur dengan ujung bibir berdarah.

"Hanbin.." nayeon memanggilnya lirih sambil menahan sakit dikakinya.

Hanbin dengan sigap menggendong nayeon dipunggungnya dan membawanya ke uks.

Sampai di uks nayeon didudukkan di atas kasur dan hanbin membuka sepatu nayeon.

"Aaw, pelan pelan" ringisnya diikuti air mata.

Hanbin yang menyadari itu langsung menyapu air mata nayeon, "maafin gue kalau sakit, please jangan nangis".

Haihai wajib vote!!!!
Sorry lama karena bentar lagi akan ada banyak ujian jadi aku mau minta maaf kalo updatenya lama dan tak terkendali😁
Red velvet mau comeback 'Rookie' ihiiy ku menunggu😍
Happy and enjoy!💕

Im Sister's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang