Warning typo
Udah seminggu nayeon menjaga jarak dari bobby dan hanbin. Seminggu ini dia juga lebih banyak diam dan merenung.
Bobby : ntar pulang sekolah ketemu di cafe depan sekolah ya, aku tunggu.
Pesan bobby barusan membuat nayeon memutar otaknya menebak-nebak apa yang kiranya akan bobby katakan karena selama seminggu ini bobby pun ikut menjaga jarak dengannya.
"Nay," panggil sana dengan intonasi normal tapi membuat nayeon kaget.
"Apa?" tanyanya dengan mata membesar.
"Kagetan amat sih, ngelamunin apa lo?" tanya jihyo yang duduk disebelah nayeon.
Nayeon menggelengkan kepalanya, "enggak kok, kenapa?"
"Ntar kita mau belajar bareng dirumah tzuyu, lo ikutan gak?"
Baru nayeon akan mengiyakan lalu dia teringat akan pesan bobby beberapa menit yang lalu.
"Enggak gue udah ada janji"
--
N
ayeon masuk kedalam cafe yang dimaksudkan bobby dan melihat ke sekitar, di ujung terlihat bobby yang sedang fokus memainkan hpnya.
Saat nayeon menarik kursi yang akan didudukinya, bobby mengalihkan pandangannya dari hpnya dan menatap dingin kearah nayeon.
(Liat di mulmed)
Melihat tatapan bobby nayeon sudah bisa menebak apa yang akan dibicarakan bobby, dia sebenarnya sudah mempersiapkan hati jika bobby memilih menjauhinya, melihat sikap mereka berdua seminggu ini."Maaf lama ya tadi aku piket dulu," nayeon mencoba mencairkan suasana tapi bobby tak menanggapinya .
Cukup lama bobby diam dan hanya menatap ke sembarang arah membuat nayeon yang notabene nya tak tahan dengan keheningan jengah.
"Jadi kamu mau ngomong apa?" tanyanya ragu-ragu.
"Kamu suka sama hanbin?"
"Ha?" kaget nayeon.
"Aku tau dia ngungkapin perasaannya saat kemah kemarin"
Nayeon diam menatap kebawah, dia juga bertanya-tanya pada hatinya sebenarnya dia suka pada hanbin atau pada bobby.
"Aku... Gak tau" nayeon hanya menundukkan kepalanya.
Bobby menghela nafas kasar.
"Kalau perasaan kamu buat dia aku mundur"
Perkataan bobby barusan mebuat nayeon tertohok sejenak.
"Nayeon kalo orang ngomong sama kamu di tatap, jangan cuma bisa nunduk kaya penjahat"
Nayeon mengangkat kepalanya dan menatap kearah mata bobby, mata itu terlihat tajam dan dingin sekarang.
"Jadi kamu pilih siapa? Aku atau hanbin?"
Nayeon kembali menunduk dan menggelengkan kepalanya.
"Aku anggap itu hanbin, semoga bahagia nay," bobby menghela nafas berat dan mengambil tas ranselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Im Sister's Love Story
FanfictionKisah cinta kakak beradik Im yoona dan Im nayeon ©icewonie 2017