Im Sister's Love Story

1.7

Ayo semangat puasa pertama!

"Nay" panggil sana.

"Hm apaan?" tanya nayeon masih sambil fokus mencatat catatan di papan tulis.

"Malam minggu ada acara gak?"

"Nggak, palingan main ke rumah hanbin. Kenapa?"

Sana memelankan suaranya, "gausah kerumah hanbin, lo double date aja bareng gue"

Nayeon langsung menoleh kearah sana sambil mengerutkan keningnya tak mengerti, dan yang dilihat malah menaik turunkan alisnya.

"Gue bareng siapa?"

"Ya bareng bobby lah, cemceman lo" sindir sana.

"Apasih, gue serius nih" nayeon memajukan mulutnya kesal.

"Gue juga serius kali, udah malam minggu lo siap-siap aja ntar gue jemput"

"Oke sip, tapi kita mau kemana?" tanya nayeon.

"Hotel"

"SANA!!!"

🐰🐰🐰

Nayeon kini tengah duduk berdua sama hanbin di kantin. Nayeon memilih berpisah dari temannya dan makan bersama hanbin karena takut hanbin kesepian.

"Mau makan apa?" tanya hanbin.

"Gue mi goreng aja deh" jawab nayeon canggung.

"Minumnya? Kayak biasa?"

"Hm" ucap nayeon diakhiri senyuman.

Hanbin kini tengah berdiri mengantri untuk memesan makanannya.

"Nay," panggil hanbin, membuat nayeon mengalihkan pandangannya yang sedari tadi memandangi lapangan basket yang tentunya ada bobby di sana.

"Apa?"

"Malam minggu ada acara gak?"

Kenapa semua orang nanyain planning malam minggu gue?-nayeon.

"Ada, diajakin sana keluar bin"

"Loh tumben dia gak sama pacarnya?" tanya hanbin.

Iya dia sama pacarnya gue sama calon pacar gue-nayeon.

"Bareng june juga kok, bareng.... bobby juga" ucap nayeon tersendat.

Seketika air wajah hanbin berubah datar. Memang datar sejak awal tapi kini lebih datar dari papan penggilasan.

Pesanan mereka datang, dan kini hanbin sibuk makan tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Nayeon pun begitu, dia bingung kenapa hanbin mendadak diam. Apa dia mengatakan sesuatu yang salah pikirnya.

"Bin," panggil nayeon ragu-ragu.

Hanbin hanya memalingkan wajahnya menatap nayeon, namun mulutnya masih setia tertutup rapat.

"Hm, pulang sekolah nanti mau jalan-jalan gak?" ucap nayeon random, dia saja bingung kalimat apa yang barusan meluncur dari mulutnya.

"Gue ada urusan" jawabnya dingin.

Nayeonpun makin canggung dibuatnya karena lelaki ini tak ramah seperti biasanya.

"Oh gitu ya, yaudah deh" ucapnya diikuti senyum yang kikuk.

"Tapi sampai jam 5 gue bisa" seru hanbin dengan senyuman.

Hanbin hanya mencari alasan sibuk untuk menghindari nayeon karena takut perasaannya akan semakin menggebu-gebu. Tapi nampaknya otaknya tak sejalan dengan hatinya.