STORY 2 : The Last •Sasuhina• [✔]

BAB 1

Author Note!

Dilarang berkomentar negatif! Dilarang komentar next doang! Kalau bingung baca dulu STORY 1 : Prequel The Last. Disana ada kisah Sasuke sama Hinata dimasa lalu. Makasih banyak! Saya sangat menyayangi reader saya.

.

.

.

Lebih baik jika ku lupakan semuanya, lebih baik jika aku tak merasakannya. Aku sudah menutup hatiku yang tergores.

- Naruto Opening 6 : Sign -

***

Seorang gadis melangkahkan kaki jenjangnya menyusuri kota Konoha. Bingung untuk melakukan apa, akhirnya gadis bersurai indigo itu memutuskan untuk berjalan-jalan mencari udara segar.

Manik mata amethys itu menatap sekiling keadaan kota. Suasana kota Konoha saat ini terlihat cukup ramai karena saat ini perayaan Festival Rinne sudah hampir tiba.

Hinata-gadis bersurai indigo itu sesekali tersenyum ramah dan balas menyapa para penduduk kota yang mengenali dirinya. Mengenali dirinya sebagai salah satu Jounin elit Konoha maupun calon Heiress Hyuuga, klan Bangsawan Konoha.

Cukup lama Hinata berjalan berkeliling desa, manik mata bulannya menangkap sebuah benang wol warna merah, yang sontak membuat Hinata menghentikan langkahnya. Memori gadis itu berputar mengingat kejadian yang telah lalu itu, awal bertemunya dengan seorang pemuda yang berhasil merebut status cinta pertamanya.
Uzumaki Naruto-pemuda bersurai pirang dengan tanda tiga garis di pipi yang telah menyelamatkan dirinya dari anak-anak nakal yang mengganggunya dulu.

Mengingatnya membuat senyum Hinata mengembang. Terlintas ide cemerlang difikiran gadis bersurai indigo itu.

***

"Terima kasih!!" ucap seorang wanita paruh baya tersenyum.

Ya, Hinata memutuskan untuk membeli benang wol merah itu. Gadis itu berfikir untuk membuatkan sebuah syal merah untuk Naruto sebagai hadiah yang akan gadis itu berikan kepada Naruto, mengingat kini Desa Konoha saat ini sedang melaksanakan Festival Rinne ini.

Selain itu, karena sebentar lagi musim dingin dan salju akan turun. Syal pasti sangat cocok untuk dijadikan sebagai hadiah. Untuk orang yang selama ini dicintainya.

"Hinata!"

Panggil seseorang yang terdengar tak asing di denganya. Membuat gadis bersurai indigo itu menoleh.

Di dapatnya seorang gadis berambut pirang panjang yang tergerai indah. Ino Yamanaka- gadis cantik nan sexy yang kebetulan lewat dan menghampiri gadis bermata bulan itu.

"Ino-san?" balas Hinata tersenyum kepada salah satu temannya itu.

Perempuan berambut blonde itu masih tersenyum, "Sedang merajut sesuatu, ya?" Tanya Ino saat memperhatikan barang belanjaan Hinata.

"Ano.. A-aku.. ingin membuat syal.." balas Hinata gagap seperti biasa.

Mata hijau kebiru-biruan Ino menyipit, "Hmm??" Ino menatap dengan wajah Hinata curiga.

"A-ada apa?"

Hinata masih gugup, melihat Ino menatapnya dalam.

Ino tersenyum dan menepuk kedua pundak Hinata. "Semangat ya!!" Katanya.