BAB 17

4.4K 453 13
                                    

Aku memutuskan untuk menjalani semuanya seperti air yang mengalir dan angin yang berhembus.

-Nara Shikamaru-

***

Dan perjalanan panjang Shikamaru, Sai, Tenten, Hinata, dan Sasuke dimulai. Mereka terbang di atas langit bersalju, dan menaiki burung putih raksasa karya Sai.

"Di sekitar sini ...." ucap Sai, mulai menjelaskan jika dari atas hutan yang sebelumnya diledakan oleh orang-orang itu.

Sai mengamati keadaan sekitar, "Saat aku kehilangan jejak para penculik yang menculik Hanabi-chan itu." lanjut pemuda itu.

Shikamaru mengikuti Sai untuk menatap kedaan sekeliling,"Mari kita berpencar dan mencari petunjuk!" ucap pemuda berambut nanas itu.

Kemudian Shikamaru melirik ke arah pemuda bersurai raven, yang saat ini tengah mengendarai burung raksasa itu dengan seorang gadis bersurai indigo, "Sasuke, kau jagalah Hinata baik-baik." lanjut pemuda itu.

Sasuke melirik Shikamaru sekilas, "Hm." balas Sasuke datar seperti biasa dengan kalimat ambigunya.

Mereka pun berpencar. Semuanya pergi seorang diri, kecuali Sasuke yang bersama dengan Hinata.

"Ada Apa?" tanya Sasuke datar kepada Hinata, yang ia rasa sejak tadi tengah memikirkan sesuatu.

Hinata terperanggah menatap Sasuke ragu, "Ano... tidak apa-apa." balas Hinata gugup, kemudian kembali mengamati sekitar dengan Byakuugan-nya.

Entah kenapa tiba-tiba dirinya merasa gugup jika berada didekat Sasuke terus-terusan seperti ini. Padahal saat mereka melaksanakan misi bersama beberapa bulan lalu itu tidak pernah terjadi.

"Eh?" kagetnya kemudian.

Sasuke kembali menoleh,"Ada apa?" lagi-lagi pemuda itu bertanya pada gadis dibelakangnya.

Beberapa saat kemudian Hinata menemukan sesuatu.

Mata bulan Hinata menangkap benda yang tak asing dalam ingatannya, "Itu ...." ucap Hinata menunjuk ke arah itu dan beberapa saat mereka pun mendarat.

Hinata menggali salju perlahan, dan ternyata di sana terdapat sebuah kunai. Kunai dengan gantungan kunci, yang waktu itu dibawa oleh Hanabi.

"Ini adalah... kunai milik Hanabi." ucap Hinata sambil memperhatikan kunai itu dan memasukkannya ke dalam tas.

Sasuke terdiam mengamati,"Sebaiknya, kita segera memberitahu Shikamaru dan yang lainnya tentang ini." ucap Sasuke sembari melirik gadis itu sekilas.

"Hum, kau benar." balas Hinata sambil tersenyum hangat.

Melihat senyum gadis itu, Sasuke merasakan sebuah perasaan aneh dalam dirinya. Namun, ekspresi datarlah yang terus di tampakkan oleh pemuda itu. Senyum Hinata, selalu saja mendebarkan jantungnya.

Merekapun kembali berkumpul, dan setelah memberitahukan apa yang sudah mereka temukan. Kelompok itu kembali melanjutkan pencarian. Kali ini Hinata dan Sasuke berada di depan. Hinata mengamati keadaan sekitar dengan Byakuugan-nya.

Shikamaru menoleh kearah gadis bersurai indigo disampingnya,"Apa yang kau lihat, Hinata?" tanya Shikamaru.

Hinata menelusuri keadaan air,"Ada mata air yang bersinar di dalam gua." balas gadis itu menerangkan.

Alis Shikamaru menaut,"Mata air yang bersinar?" ucap Shikamaru heran.

***

Saat ini kelima shinobi itu tengah berada di dalam gua yang dimaksud Hinata.

STORY 2 : The Last •Sasuhina• [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang