@ Ruang Kelas 2-3
"Na,"
Tepukan di bahunya membuat gadis berambut panjang itu menoleh. "Ngapa?" tanyanya pada Yunhyeong yang duduk dibelakangnya.
Yunhyeong berdecak pelan, "elah, jangan jutek gitu dong Na. Gue mau nanya serius nih."
"Si Dahyun nggak masuk sekolah?" lanjutnya.
"Ya elo bisa liat sendiri. Emang gue lagi duduk sama Dahyun sekarang?" jawab Sana malas.
Yunhyeong memutar bola matanya, "Ya maksud gue, kenapa si Dahyun nggak masuk? Ah ogeb lu," kata cowo itu meledek.
Sana tidak menjawab, kemudian membalikkan badannya, kembali memperhatikan pelajaran. Ia takut jika terus meladeni Yunhyeong, Mr Junho akan menegurnya. Karena Mr Junho adalah salah satu guru killer di Sevit. Apalagi pelajaran yang ia ajarkan adalah Kimia. Jadi, Sana harus memperhatikan setiap penjelasan dari Mr Junho untuk mendapatkan nilai bagus.
"NAAAAA DENGERIN ABANG YUNHYEONG NGOMONG DONG," omel Yunhyeong dengan nada ingin berteriak tapi mau tidak mau harus ia tahan karena ia sedang berada di kelas.
"Dahyun bogel ngapa nggak masuk sih? Kemarin baik-baik aja chat sama gue. Masa iya sakit?" ucap Sana dalam hati lalu kembali mencatat rumus yang ditulis Mr Junho di papan.
.
#
@ UKS
Jaebum dan Dahyun baru saja tiba di UKS. Jaebum langsung mengantar gadis yang ada dipunggungnya itu ke tempat tidur UKS.
"Loh, Dahyun kenapa?" tanya Bu Yen mendekati mereka berdua.
Bu Yen adalah penjaga UKS, ia merupakan pegawai Sevit tenaga kesehatan. Kesehariannya menjaga UKS dan mengobati para siswa yang sakit.
Jaebum mendudukan Dahyun di pinggir tempat tidur, "ini Bu, kakinya keseleo. Lututnya juga luka," kata cowo itu menunjuk lutut Dahyun yang masih mengeluarkan sedikit darah.
Bu Yen mendekat melihat pergelangan kaki Dahyun, "Kenapa sampai biru gini Day? Jatuh dimana?" tanyanya seraya mengambil minyak urut di kotak P3K.
"Emm... anu... tadi itu..." jawab Dahyun potong-potong merasa ragu untuk menceritakan semuanya.
Melihat gadis itu kebingungan, Jaebum membuang nafas ringan lalu membantu menjawab, "jatuh di tangga Bu, tadi saya nemu udah ngemper aja di tangga. Saya pikir mermaid."
Bu Yen yang sedang membantu melepaskan sepatu Dahyun itu tersenyum tipis mendengar jawaban Jaebum.
Mata sipit gadis itu melebar, ia kesal mendengar jawaban mantan Wakil Ketua DS angkatan 36 itu, yang mengakatan bahwa dirinya ngemper di tangga. "Yakali gue mermaid," balas Dahyun mendengus kesal.
"Aw!"
Dahyun merintih kesakitan ketika Bu Yen mengurut punggung kakinya, "tahan dikit ya Day. Karna udah biru, pasti lumayan sakit," kata Bu Yen kini mencoba mengurut kaki Dahyun lebih lembut.
Sedangkan Jaebum sedari tadi sibuk mondar-mandir sambil melihat jam tangannya. Entah apa yang sedang ia pikirkan.
#
@ Ruang Kelas 2-1
Bu Taeyeon sedang mengajar di kelas 2-1. Semua siswa memperhatikannya dengan serius, kecuali Hoshi yang masih sibuk memandangi ponselnya. Membuka aplikasi Line, merefresh pesan lalu mengembalikannya. Begitu seterusnya yang ia lakukan sudah hampir 15 menit.
KAMU SEDANG MEMBACA
[#3 SEVIT SERIES] MY CAPTAIN AMERICA
Fanfiction"Lo itu kelewat polos atau emang bego sih Day? Heran gue."