"Eh? Tu anak nekat sekolah juga," kata Woozi tiba-tiba membuat Vernon, Junhoe dan Yunhyeong berbalik.
"Day!!" sapa Yunhyeong dari atas panggung yang dibalas senyuman dan lambaian tangan dari Dahyun.
"Tu anak emang ceria mulu ye," celetuk Junhoe melihat betapa bahagianya Dahyun hari ini.
"Bandel banget si," batin Vernon tak habis pikir Dahyun benar-benar nekat datang ke sekolah. Padahal kemarin malam sudah diperingati Vernon.
.
"Vernon!" jerit Dahyun dalam hatinya. Gadis ini tersenyum sangat ceria begitu melihat Vernon diatas panggung. Sontak ia melambaikan tangannya begitu senang ke arah Vernon.
"Sial, malah Yunhyeong yang bales lambaian gue," gumamnya namun masih berusaha tersenyum, berharap Vernon membalas senyumannya.
"Lah lah!! Gue ga diliat sama sekali!?" Vernon tak membalas senyuman Dahyun, cowok itu malah berpaling dan pergi menuju backstage.
"Eh, apa jangan-jangan dia marah ya sama gue? Gara-gara hari ini gue dateng ke sekolah, jadi dia marah sama gue. Gitu kan Ver? Iya kan? Ah! Gue ngerti sekarang. Segitu khawatirnya ya lo sama gue, hihi."
.
.
.
.
.
.
.Beberapa anggota Dewan masih terlihat sibuk di atas panggung, sedangkan sisanya nampak sudah duduk di kursi penonton sambil membicarakan sesuatu. Kecuali cowok satu ini yang sedari tadi serius dengan bukunya.
"Vernon, bukunya bagus ya? Serius bener dari tadi," celetuk Dahyun yang duduk dibelakang Vernon.
Vernon tersentak, "hn," jawabnya berusaha menenangkan dirinya dengan 'berdehem' tidak mengeluarkan kata-kata.
Tapi ini lebih seperti ia sengaja tidak menghiraukan Dahyun. Sepertinya masih merasa kesal.
Dahyun hanya memanyunkan bibirnya, ikut merasa kesal karena pertanyaannya tidak dijawab oleh Vernon. Ia langsung menjatuhkan badannya ke kursi dan melipat tangannya. "Beneran marah njir," batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[#3 SEVIT SERIES] MY CAPTAIN AMERICA
Fanfiction"Lo itu kelewat polos atau emang bego sih Day? Heran gue."