Setelah kejadian penembakan waktu itu, seorang wanita paruh baya, cantik dan selalu berpenampilan elegan menolong putrinya. Selama ini dia sangat dekat dengan Anjani alias Gadis meskipun pengintaiannya tak pernah tercium oleh putrinya. Secerdik bagaimanapun Gadis menyimpan rapat gerak-geriknya, ternyata ibundanya lebih pintar. Pergerakan Gadis selalu diawasi sang ibunda. Wanita baik-baik yang memiliki usaha legal, berbeda dengan mantan suaminya.
Juwanita, adalah ibu kandung Gadis. Dia juga mengetahui alasan mengapa Lukman berkhiatan hingga tega menembak putrinya. Ternyata selama ini Lukman mengincar kekuasaan gangster Naga Merah. Oleh karena itu Lukman memanfaatkan waktu yang tepat untuk menghabisi Gadis sekaligus Bima. Juwanita juga mengetahui jika Gadis menyamar menjadi Anjani untuk balas dendam kepada Bima atas kematian Luky dan Al.
Namun semua itu sudah berlalu, kini kehidupan telah berubah. Nama Gadis Mahesa Simbolon atau Anjani Resta sudah tak terlacak lagi. Juwanita mengganti identitas putrinya dengan nama baru. Dia juga memberikan kehidupan yang jauh lebih layak pada putri semata wayangnya. Hal itu sangat mudah dilakukan Juwanita, karena putrinya mengalami amnesia permanen akibat tembakan di kepalanya. Masih sangat beruntung Gadis dapat diselamatkan tanpa mengalami cacat.
Perjuangan Gadis untuk tetap hidup tak mudah. Dia melawan sakit dan koma selama dua tahun lebih. Mukjizat Tuha luar biasa. Ketulusan, kesetiaan dan cinta yang begitu besar dari seorang ibu menguatkannya. Tak lelah Juwanita setiap waktu menunggu dan merawatnya. Meski harapannya sangat tipis namun dia tak pantang menyerah. Hingga suatu ketika Tuhan memperlihatkan kuasa-Nya. Gadis sadar meskipun memori di masa lalunya terhapuskan.
"Good morning, Mom," sapa Gadis yang sekarang penampilannya lebih terawat, cantik, rambut panjang, berpenampilan sedikit tomboy namun tetap elegan.
Queen Juwita Maharani, begitulah nama dia sekarang. Bagi Juwanita dia adalah satu-satunya ratu di istana mereka, anak tunggal yang akan mewarisi seluruh harta kekayaannya. Semua bisnis yang sedang Juwanita jalankan sekarang, kelak menjadi milik Gadis.
"Morning too, Queen. Ayo kita sarapan," ajak Juwanita menarikkan kursi di sampingnya untuk putri yang selama ini dia sangat manjakan.
Bertahun-tahun penantian Juwanita dan kini berbuah manis. Setidaknya musibah yang menimpa putrinya membawa berkah tersendiri. Gadis melupakan kehidupan terburuknya, memori masa lalunya terhapus tak menyisakan ingatan apa pun, sekalipun itu mengenai Bima.
"Queen, jangan lupa hari ini kamu ada pertemuan dengan mentri kelautan dan perikanan," ujar Juwanita mengingatkan seraya mengambilkan sarapan untuknya.
"Siap, Mom. Jadi kita akan bisnis bersama mentri perikanan?" Gadis menerima roti bakar yang Juwanita tambahkan selai coklat di atasnya.
"Jadi dong, pabrik sarden kita membutuhkan banyak pemasok. Mungkin dari nelayan-nelayan negara kita sendiri sudah bisa mencukupi. Maka dari itu mentri perikanan ingin bertemu. Setidaknya kita bisa mengangkat perekonomian nelayan di negara kita," jelas Juwanita bahagia.
Impiannya membawa kembali putrinya ke dalam pelukan akhirnya terwujud juga. Perpisahannya dengan Luky menyisakan lara yang mendalam. Juwanita tak sependapat dan tak sejalan dengan suaminya. Jika Luky tetap bersikukuh menjalankan bisnis ilegalnya, Juwanita memilih tetap mempertahankan bisnis legalnya. Dari situlah cinta di antara mereka menjadi korban. Perpisahan menjadi pilihan meskipun tak diharapkan. Luky memisahkan Gadis dengan Juwanita di usianya yang masih kecil.
"Terus Mommy jadi pergi ke London?" tanya Gadis mengunyah rotinya, dan ia juga menikmati setiap gigitannya.
"Jadi, mungkin satu minggu Mommy akan mengurus bisnis kita yang di sana. Kamu urus semua yang di sini sementara Mommy tinggal ya?" titah Juwanita tak bosan-bosannya selalu menatap wajah cantik yang selalu ceria.
KAMU SEDANG MEMBACA
GERILYA KLANDESTIN (Sudah Dibukukan)
Mystère / ThrillerKetika cinta terjebak dalam misi rahasia. Dendam, cinta dan tugas negara. Paling sulit memilih salah satu di antara ketiga hal tersebut. Apa pun hal, yang melibatkan perasaan, apalagi itu cinta, sangat sulit untuk dipilih. Hal mana yang akan diperta...