16. The Other Way

108K 7.5K 864
                                    

"Aku tidak suka disini, Chris...." Alona merajuk setibanya Christopher di gereja yang Alona maksud.

Chatedral de Valenciana. Christopher merasa tidak ada yang salah dengan gereja ini. Arsitekturnya yang indah bermodel romawi, pilar-pilarnya yang megah serta kapasitas tamu undangan yang bisa menampung tamu yang tidak sedikit, sangat cocok untuk menggelar pernikahan mereka menurut Christopher. Tapi mungkin Alona mempunyai pikirannya sendiri. Wanita bermata hijau ini terlihat memandangi bagian dalam gereja dengan pandangan lelahnya.

"Disini memang bagus." Alona mengucapkan perkataannya, seakan-akan wanita itu telah tahu dengan apa yang Christoper pikirkan sekarang. "Tapi aku tidak ingin kenangan pernikahan kita dilakukan di tempat seperti ini," tambah Alona lagi. Itu membuat Christoper mengerutkan keningnya.

"Seperti ini?" ulang Christopher heran.

Alona tersenyum ragu sebelum berkata-kata lagi. "Aku ingin kenangan kita dilakukan di tempat yang kemudian hanya bisa diingat oleh kita berdua, ingatan tentang pernikahan itu sendiri. Sedangkan disini, aku pikir telah sangat banyak pasangan yang mengucapkan janji pernikahan mereka, jadi ini tidak ekslusif lagi," ucap Alona dengan nada tidak suka.

Christoper menatap Alona dalam, merasa tidak paham dengan pemikiran wanita yang saat ini sedang bergelayut manja di lengannya. Tentu saja telah banyak pasangan yang menikah di sini, mengingat gereja ini telah berdiri sejak abad ke-13. Atau lebih tepatnya, gereja ini berdiri di atas tempat yang dulunya di jadikan masjid pada masa peradaban Islam, hingga kuil romawi pada jaman romawi itu sendiri. Tapi meskipun mereka semisalnya berpindah gereja, apa ada gereja dimana hanya mereka yang pernah menikah didalamnya?

"Then? Bagaimana Cherie? Aku pikir, dari semua gereja... Gereja ini yang terbaik untuk kita berdua." Christoper mengeluarkan pendapatnya perlahan. "Jika alasanmu, kau tidak ingin menikah dimana orang lain pernah menikah disana, tentu saja gereja bukan pilihan yang tepat. Sedangkan saat itu kau berkata jika kau ingin—"

"Itu yang ingin aku katakan, Chris...." sela Alona langsung.

Alona meraih jemari Chris dan menggenggamnya erat, sementara matanya menatap mata biru Christoper dengan pandangan penuh harapnya.

"Aku ingin janji pernikahan kita dilakukan di resortmu. Aku berubah pikiran soal gereja. Sepertinya itu bukan ide yang bagus dari ide yang bagus," Jawab Alona memutar-mutar.

"Resortku?" Christoper menaikkan salah satu alisnya. Dia hanya terfokus pada perkataan Alona tentang resort, selebihnya tidak.

"Iya, resortmu... Dengan begitu, tiap kali kita ingin mengingat tentang kenangan manis kita, yang harus kita lakukan hanyalah pergi kesana." Alona menyunggingkan senyum bahagianya. Dan itu membuat Christoper tertular kebahagiaan yang sama.

Christoper pada akhirnya tersenyum menanggapi, lelaki itu membalas genggaman tangan Alona sebelum mengatakan persetujuannya. "Baik.  Kita bisa menikah di Maldives, Turkey, Rusia, atau Hawai. Terserah Cherieku ingin kemana," ujar Christoper mantap.

Tapi Alona malah menggelengkan kepalanya. "Aku tidak ingin disana, Chris..."

Christoper merengut. "Lalu dimana, Cherie? Perancis? Daddy dan Mommy pernah melangsungkan pernikahan mereka disana... jika kau berkata kau tidak ingin—"

"Bali, Chris... Aku tidak berkata Perancis. Aku ingin kita menikah di resortmu yang ada di Bali. Corona Imperium."

Senyum Christoper langsung menguap mendengar ucapan Alona. Hanya sebentar, karena setelah itu sebuah senyuman kembali terpatri di wajah Christoper. Namun tetap saja, binar tidak suka tetap tampak di mata biru Christoper.

Christopher's Lover✅ [JENNER#1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang