Christopher's Lover✅ [JENNER#1]

(UN)read email 📩

From : LaurentJenner@gmail.com
To : Christ_Jenner93@gmail.com
Subject : My last letter.

If I hadn't met you,
I won't feel such miserable that wrings my heart to agony like this...
But still, If I hadn't fated to meet you, I would learn nothing about strength and kindness
Without seeing anything, and just cried in the corner of my room.

Itu bukan kata-kataku, Chris... Itu hanya lirik sebuah lagu yang membuatku tersadar, tentang apa yang membuatku mencintaimu. Membuatku terus mau mempertahankan apapun tentang kita bahkan ketika rasa sakit terasa ingin membunuhku.

Kau tahu, Chris? Mencintaimu benar-benar menyakitkan. Tetapi aku menyadari, mencintaimu juga yang membuatku semakin kuat. Karena mencintaimu yang membuatku bisa bertahan hingga sekarang.

Mungkin jika aku tidak mengenalmu, tidak mencintaimu... Aku hanya akan terduduk di ujung kamar tiap kali Mommy memarahiku, mencubitku, hingga memukulku dulu. Tetapi tidak... Kau membuatku masih bisa tertawa lepas bahkan di saat-saat buruk dalam hidupku.

Tapi apa kau masih mengingat perkataanku, Chris? Tentang aku yang mulai lelah....
Sekarang aku telah benar-benar lelah, Chris. Aku berpikir, aku ingin berhenti mencintaimu saja jika itu hanya akan terus membuatku menangis. Aku tidak sanggup lagi, Chris... Aku juga ingin bahagia.

Namun sebelum itu... Aku akan memberikan kesempatan sekali lagi padamu, Chris... Kita bisa berbahagia bersama, dan aku akan mengabaikan semua perbuatan dan tuduhan yang kau lakukan padaku di masa lalu. Kita mulai semuanya dari awal, mulai dari lembar pertama, dimana terdapat Laurent dan Christoper yang baru. Kita ulangi semuanya, dan kita bahagia bersama. Karena aku merasa, Tuhan seperti mau memberikan kesempatan untuk kita.

Jika kau setuju dengan apa yang aku sebutkan tadi, temui aku di mansion, Chris... Besok, sebelum jam 10, karena jika saat itu kau tidak datang, aku menganggap kau sama sekali tidak suka dengan gagasan ini. Kau benar-benar telah melupakanku, dan hanya dia yang kini mengisi hatimu.

Dan jika memang begitu... Di masa depan, aku berharap jika seandainya takdir membawa kita untuk bertemu lagi, bertingkahlah seakan kita tidak pernah mengenal, Chris...

Aku mohon...

Karena bagiku, jika aku tidak bisa bersamamu. Lebih baik aku melupakanmu.

Tapi aku masih berharap... Kau akan datang, dan kita perbaiki semuanya dari awal.

Your Cherie,
Laurent Allison Becker.