21. This Battle Of Us

156K 8.6K 725
                                    

[Buat kalian yang baru baca chaper 21 sekarang, selamat... Kalian lolos dari prank 😂]

Laurent memilih untuk tidak beristirahat segera setelah ia meninggalkan Christoper. Wanita itu lebih memilih untuk segera berkeliling resort dan melihat semuanya. Laurent bahkan tidak mempedulikan badannya yang terasa remuk pasca penerbangan panjang, dan hal itu tentu saja dengan dibarengi alasan jika Laurent ingin segera menentukan design baru untuk resort ini. Ya, walaupun jauh di dalam benak Laurent, alasan terbesar dari semuanya adalah ia yang ingin menghindari Christoper.
Laurent hanya merasa belum benar-benar siap, itu saja.

"Aku pikir kau akan beristirahat dulu, Rent."

Tidak lagi. Gerutu Laurent dalam hati. Kenapa lelaki sial itu sudah ada disini?

Laurent segera menutup mata menyadari Christoper Bastard Jenner sudah berada di belakangnya. Entah sudah sejak kapan, karena Laurent sendiri telah terpaku cukup lama di tempatnya berdiri.

Laurent membuka matanya lagi dan kembali melihat pemandangan yang sangat sayang untuk dilewatkan. Semuanya terasa sesuai.
Pondok-pondok joglo yang dibangun di dekat tebing, kursi-kursi kayu berwarna alami yang ditata rapi, hingga pemandangan laut yang terlihat biru jernih dari sini, benar-benar tidak perlu diubah lagi. Semuanya terasa pas. Dan mungkin Christoper benar, selera Alona benar-benar tinggi jika dia masih ingin tempat seindah ini ditata lagi.

 Dan mungkin Christoper benar, selera Alona benar-benar tinggi jika dia masih ingin tempat seindah ini ditata lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laurent setelah itu segara memutar tubuh untuk memandang Christoper yang sedang menatapnya geli. Menyebalkan.

"Kurasa dalam perjanjian bisnis kita, tidak dicantumkan jika kau bisa mengomentari apa yang aku lakukan, Mr. Jenner." Laurent berucap dengan sinis.

"Mau aku beristirahat, mau aku berjalan-jalan, mau aku langsung bekerja... Itu tidak ada hubungannya denganmu sama sekali. Tidak ada," Tambah Laurent. Dan mata biru Christoper langsung menunjukkan binar tak terbaca di matanya,mendengar apa yang Laurent ucapkan.

Christoper kemudian terkekeh geli. "Aku hanya mengeluarkan isi pikiranku, Rent. Kenapa semakin lama kau semakin sesinis ini?" gelaknya.

Sebuah seringaian kemudian terpatri di wajah Laurent. Sepertinya Christoper sudah salah bicara jika itu dilihat dari sudut pandang Laurent. "Benarkah? Apa aku tidak boleh bersikap sinis ketika orang yang tidak pernah berpikir selama masa hidupnya, mengeluarkan isi pikirannya?" ejek Laurent tangkas.
Wanita itu kemudian terlihat mengaitkan anak rambutnya ke belakang telinga. Helaan angin yang cukup kencang memang membuat tatanan rambut Laurent yang panjang sedikit berantakan. Tapi Laurent suka disini, terpaan angin ini tidak membuatnya menggigil, tetapi malah membuatnya merasa nyaman hingga cenderung membuatnya ingin tidur.

"Laurent..." Christoper menggeram dengan mata menatap Laurent kesal.

Dan itu membuat Laurent semakin bersemangat. Dengan segera, ia melayangkan tatapan penuh ejekan khusus untuk Christoper. Pembalasan sudah dimulai, tidak akan ada sikap baik yang akan Laurent berikan pada Christoper Agusto Jenner.

Christopher's Lover✅ [JENNER#1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang