The Ice Melted

2.2K 264 32
                                    

Untuk Shania.

-It's been a long time without you my friend. And I'll tell you all about it when I see you again. We came a long way from where we began. I'll tell you all about it when I see you again.-

Inget lagu itu? Kita jarang ngobrol bareng dan gue rasa diantara yang lainnya kitalah yang paling jarang ngobrol bareng. Tapi kita punya lagu favorit yang sama. Satu-satunya hal yang menghubungkan gue ke lo. Gue mencoba untuk mendengarkan masalah-masalah lo dan bahkan mencoba untuk berteman baik dengan lo tapi mungkin berbagi bukanlah salah satu kebiasaan lo. Akhirnya kita gak pernah ngobrol sama sekali. Tapi gue bersyukur sama Tuhan karena udah masukin gue kedalam hidup lo meskipun Cuma sebentar. Karena setelah melewati semua tantangan yang udah kita hadapin bareng-bareng, kita punya satu kesepakatan tak terucap diantara kita; kita akan melindungi satu sama lain sampai titik darah penghabisan. Jangan salahin diri lo sendiri untuk apapun itu. Lo gak berhutang apapun sama gue. Gue ngelakuin ini karena persahabatan dan gue tau kalo hal ini menimpa gue, lo akan ngelakuin hal yang sama. Berbahagialah Nju. Anggap ini hadiah dari gue untuk tahun-tahun yang kita habiskan untuk saling melindungi satu sama lain. Kita mungkin gak satu suara untuk banyak hal tapi ada satu hal dimana kita gak saling bertentangan; kita akan berkorban untuk orang-orang yang kita cintai dan kita sayangi. Sampai kita bertemu lagi, suatu hari nanti.

Yours sincerely,

C.O Devi Kinal Putri.

...

"Disini Alpha 1, kami sudah sampai. Menunggu perintah."

"Disini Alpha 2. Alpha 4, bersiap."

"Alpha 3 berada dalam posisi."

"Disini Kinal, semuanya tolong berhati-hati dan Shanju?"

"Ya?"

"We'll get Beby back."

...

6 jam sebelumnya.

Kinal meletakkan sebuah blueprint diatas meja. Dengan bantuan Gracia, dia berhasil mendapatkan exact copy dari tempat persembunyian yang saat ini sedang ditempati oleh Kato. Shani membantunya mengidentifikasi setiap area dan kemungkinan mengenai tempat-tempat tersebut difungsikan sebagai apa oleh Kato. Ini memang hanya sebuah tebakan tapi tebakan itu membantu Kinal dan Veranda dalam merencakan serangan kejutan mereka. Setelah melalui berbagai diskusi antara dirinya, Veranda, Shani dan Gracia, Kinal mendapatkan sebuah rencana.

"Ini layout dari hutan di Wang Kelian, Perlis. Seperti yang kalian lihat, ada beberapa tempat dimana satelit G48 berhasil menangkap pergerakan dan sebuah struktur bangunan yang terbuat dari kayu. Dengan bantuan Gracia dan Shani, mereka berhasil memetakan puzzle dari masing-masing tempat. Yaitu sebuah camp. Camp seperti apa? Gue gak tau. Tracker Shani membawa kita ke tempat ini. Kita percaya kalo markas Kato ada disini."

Kinal menunjuk pada sebuah spot berwarna putih. Veranda memberi kode pada Gracia untuk membukanya di layar putih. Gracia melakukan apa yang diperintahkan kepadanya. Veranda menggunakan laser pointernya untuk menunjuk pada layar putih.

"Wang Kelian terletak di Malaysia tepat di seberang perbatasan dari Thailand. Tempat tersebut dikelilingi oleh hutan hujan. Hutan disana sangat lebat dan luas. Perjalanan kita mungkin akan sedikit sulit. Jadi bersiap-siaplah."

Tangan Melody terangkat keatas.

"Ya kak Mel?"

"Kita ada di Thailand dan sekarang kita harus menyebrang perbatasan lagi dan masuk ke Malaysia?"

"Iya."

"Lo pasti sadar kan setelah aksi tembak-menembak dengan polisi Malaysia, mereka udah meningkatkan jumlah pasukan disepanjang perbatasan. Our journey is going to be hell from here."

PROJECT 9Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang