Nae Sarang Dongsaeng

Sebelumnya

"Jaljjayo kyuni... Hyung janji akan menceritakannya besok... Istirahatlah dengan baik agar kau tidak sakit lagi setelah mendengar cerita sesungguhnya dari hyung."ujar heechul sambil membenarkan letak selimut kyuhyun.

"Kajja donghaeya... Biarkan kyuni istirahat. Kita bicara dibawah. "Ajak heechul sambil merangkul bahu donghae. Dan saat mereka berbalik menuju pintu kamar kyuhyun sudah ada paman, bibi serta kibum yang tengah tersenyum kearahnya..tampak sang bibi tengah mengucapkan "Gomawo"dengan pelan serta senyum yang tak luntur dari bibir sang bibi.

Sementara heechul sendiri membalasnya dengan senyuman dan mengangguk ringan.

Mereka semua pun akhirnya keluar dari kamar kyuhyun dan membiarkan sang magnae kembali menikmati alam mimpi.

PART 20

Kyuhyun mengernyit saat samar ia mendengar suara tirai jendela kamarnya yang dibuka. Cahaya matahari pun menerobos dari celah-celah jendela.Dibukanya pelan kedua matanya yang masih terasa berat.dan hal pertama yang ia lihat saat berhasil membuka mata adalah wajah kibum. Kibum tengah berdiri disamping tempat tidurnya. Menampakkan senyuman manisnya saat melihat sang dongsaeng sudah terbangun dari tidurnya.

"Bagaimana keadaanmu saeng?kau baik-baik saja kan?"tanyannya.

Tidak ada jawaban yang keluar dari bibir kyuhyun,ia justru melihat kibum dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Kyu... Gwaenchana? Apa ada yang sakit? "Tanya kibum kedua kalinya saat melihat reaksi kyuhyun.

Kyuhyun masih bungkam,tak ada sedikitpun niat untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan kubum padanya, sepertinya ia masih kesal dengan kibum setelah kejadian disekolahnya kemarin.Hingga akhirnya membuat seseorang yang tengah memperhatikan interaksi keduanya sedikit geram.

"Bukankah jika ada seseorang yang bertanya padamu kau harus menjawabnya kyuni?terlebih orang itu adalah hyungmu?"

Dilontarkannya kalimat yang sedikit tajam itu pada kyuhyun saat kyuhyun masih saja tak bergeming dengan pertanyaan kibum. Sementara kyuhyun sendiri cukup terkejut dengan datangnya suara yang tak asing lagi baginya.

"Heechul  hyung.... "Kyuhyun sedikit tak percaya dengan apa yang dilihatnya, benarkah itu heechul? Atau hanya halusinasinya saja yang ingin segera bertemu dengan heechul.

"Ne... Ini aku... Kenapa kau tak menjawab pertanyaan kibum?"tanya heechul sedikit kecewa.

Kyuhyun segera mengalihkan pandangannya pada kibum yang masih berdiri disisi tempat tidurnya,masih enggan menjawab.

"Kau marah pada kibum? Pada hyungmu? Apa alasannya? "Tanya heechul lagi.

Kyuhyun mengalihkan pandangannya dari kibum. Kini ia memilih menutup kedua matanya saat mendengar kalimat tajam kedua dari heechul.

"Apa kau pikir seorang hyung akan begitu saja membenci seseorang yang begitu dekat dengan Dongsaengnya. Terlebih orang itu juga cukup dekat denganya? Apa kau pikir seorang hyung akan diam saja saat melihat dongsaengnya terluka bersama orang lain?Apa kau pikir itu terjadi begitu saja tanpa adanya sebuah alasan?"

DEG

Ada sedikit rasa sesak yang kembali menekan dadanya saat heechul lagi-lagi mengutarakan kalimat yang cukup tajam,sekuat tenaga kyuhyun menahan rasa sesak itu. Bahkan dadanya sedikit terasa nyeri.tapi ia harus menahannya. Ia harus mendengar penjelasan yang sudah dijanjikan heechul padanya.