Sebelumnya...
Setelah orang tua dan hyungnya pergi kyuhyun membuka kedua matanya,melirik sekilas tangan kirinya yang masih tersemat jarum infus,dengan sekali gerakan di tariknya paksa selang infus dari tanganya dan membiarkanya tergantung ditepian tempat tidur,seakan tidak merasa sakit sedikitpun kyuhyun menghiraukan tangan kirinya yang mulai mengeluarkan darah itu,tidak banyak memang dan tidak akan membuatnya kehabisan darah, tapi dengan kondisinya sekarang itu akan menjadi berbeda.infus itu satu-satunya cairan energi yang masuk ketubuhya mengingat seharian ini dia hanya memakan empat sendok bubur dan beberapa potong apel saja siang tadi.kyuhyun tidak peduli,,bagianya sakit fisik lebih baik daripada harus sakit saat orang yang ia sayangi mengacuhkanya.
PART 7
"Omo...kyuni ya..apa yang terjadi ?kyuniya bangunlah..."sang eomma benar-benar panik setengah mati saat melihat kondisi anak bungsungnya.selang infus yang masih tergantung disisi tempat tidur kyuhyun. sementara kyuhyun sendiri masih tetep pada posisi menyampingnya sejak semalam.tangan kirinya yang dipenuhi darah yang sudah mengering akibat infus yang ditarik paksa.dan saat ia membalikkan badan kyuhyun,sang putra sudah terkulai lemas dengan bibir yang membiru,keringat dingin yang membasahi seluruh tubuhnya.wajah yang hampir seputih mayat itu..air mata seakan berlomba untuk turun dari kedua matanya..
"Yeobbo...kyuni...kemarilah cepat"teriaknya panik.ia segera mengangkat kepala sang magnae dan menempatkanya diatas pahanya.
"Ada apa yeobbo?...Astaga...ada apa dengan kyuhyun.?"
"Kibumah...siapkan mobil,kita harus membawa kyuni ke rumah sakit...palli...."teriakan sang appa tak kalah keras dari sang eomma..diiringi berlarinya kibum keluar kamar kyuhyun dan segera menuju garasi mobil.
"Suruh donghae kerumah sakit sekarang."nada suaranya semakin tegas saat menyuruh sang istri menghubungi donghae.sementara ia sendiri membopong putra bungsunya menuju pintu depan yang harus segera dibawa kerumah sakit..kondisi putranya jauh dari kata baik sekarang.
Sesampainya di rumah sakit sudah ada yesung dan siwon yang menunggu di area depan pintu masuk,melihat mobil pamanya datang yesung segera menyuruh beberapa perawat untuk membawa blankar rumah sakit,diturunkanya kyuhyun dari mobil dari segera di baringkan di atas blankar,dengan sigap siwon memasangkan alat bantu pernafasan dan memompanya beraturan agar ada udara yang keluar,yesung sendiri segera memeriksa kondisi kyuhyun.setelah itu blankar didorong sesegera mungkin menuju UGD..Tampak wajah tegang dari raut wajah tuan cho,,sementara nyonya cho sudah duduk di depan pintu sesaat setelah pintu UGD ditutup.kibum sendiri berdiri menyandar di dinding tepat disamping sang appa...
"Tap.tap.tap..."
Bunyi langkah kaki tergesa dari dua orang yang tengah berlari itu,,satu diantaranya mengekor dibelakang pemuda yang berlari sambil menangis dan tepat di hadapan ketiga keluarganya.
"Brukkk..."bunyi seseorang terjatuh terdengar cukup keras membuat tiga diantara lima orang itu tercengang...Donghae jatuh terduduk tepat di bawah kaki hyukjae teman dekatnya.bukan tuan cho yang tadi menyuruhnya segera kerumah sakit yang mendorongnya,bukan juga sang eomma yang menelvonnya dengan menangis sesegukan..kibum...cho kibum salah satu adik kesayangannya lah yang membuatnya jatuh terduduk,wajahnya penuh amarah,,bahkan sudah merah padam..baru saja ia ingin melayangkan tinjunya kearah sang hyung,tangan kekar sang appa sudah menahanya.
"Kau puas huh...kau puas membuat kyuhyun seperti ini..kau puas hyung?"
"Mianhe..."
"apa salah kyuhyun?apa salahnya huh...?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nae Sarang Dongsaeng
Fiksi PenggemarSeorang remaja berusia sekitar 16 tahun sedang berjalan sendirian di sepanjang koridor kelasnya mengingat jam sudah menunjukkan pukul 17.00.hampir semua murid sudah pulang,hanya beberapa siswa yang mempunyai kegiatan extra kulikuler yang masih di se...