Nae Sarang Dongsaeng

2.1K 195 32
                                    


Tak terasa sudah sebulan berlalu semenjak kyuhyun mengetahui kenyataan mengenai identitas min woo.tak ada sedikitpun yang berubah dari sifat kyuhyun, ia tetap menganggap min woo teman baik, begitupun kibum dengan sandiwaranya yang berpura-pura tidak menyukai min woo, dengan begitu jika ternyata park bong gu mengirimkan mata-mata maka tidak akan mencurigainya. tapi sandiwara itu hanya berlaku ketika di area sekolah saja karena ketika min woo datang kerumah dengan alasan belajar kelompok sandiwara itu tidak akan berlaku lagi, seperti halnya hari ini.

Ada setidaknya tujuh orang yang kini tengah berkumpul di ruang keluarga kediaman tuan cho. Siapa lagi kalau bukan kyuhyun dan kawan-kawannya. Kyuhyun tengah bertanding PS melawan changmin dengan minho sebagai pendukungnya sementara jonghyun mendukung changmin. Tak jarang terdengan suara teriakan kemenangan dari bibir kyuhyun dan minho. Sementara changmin dan jonghyun lebih sering mengumpat karena selalu kalah dari kyuhyun. Kibum sendiri lebih memilih mengobrol bersama min woo dan ryeowook, tak jarang juga mereka ikut tertawa dengan tingkah konyol adik dan sahabatnya.

"Waktunya makan... "Teriakan menggema dari arah meja makan cukup membuat cangmin kegirangan, bahkan ia langsung melempar asal stick PS yang tadi tengah dipegangnya.

"Yak... Noe.... "Melihat kelakuan ketidakberprikePSan yang dilakukan sahabatnya changmin cukup membuat kyuhyun geram dan meneriaki changmin "berani - beraninya kau melempar peralatan game-ku manusia tiang"

"Hehe mianhe kyu... "Changmin menyatukan kedua tanganya meminta maaf atas kelakuan anarkisnya, ditambah cengiran lebar yang dibuat untuk meluluhkan hati kyuhyun."Aku benar-benar lapar sampai tak terasa tengah melempar stick PS mu.. Hehe.. mian. "

"Eomma... Jangang beri changmin makan, dia sudah merusak peralatan game-ku."teriak kyuhyun agar sang eomma yang tengah menata makanan dimeja makan mendengarnya, tentu saja dengan evilsmirk andalannya.

"Brukk..."

changmin sendiri langsung terduduk dilantai saat mendengar ucapan kyuhyun.

"Setega itukah kau padaku kyu.. Hiks.. "Dengan tampang melasnya changmin berusaha meminta dikasihani.

"Kau bahkan sudah menghabiskan seluruh isi kulkasku tapi kau masih bisa bilang sangat lapar, dasar perut karet. "Kyuhyun menyilangkan kedua tangannya masih dengan gaya angkuh yanh dibuat-buat.

"Bukan aku... Minho dan jonghyun yang menghabiskannya bahkan min woo juga, kau tau sendiri sedari tadi aku bermain melawanmu. "Jelas changmin.

"Tanganmu memang sedang bermain tapi mulutmu tak henti-hentinya makan dari suapan jonghyun. "Kyuhyun tak membiarkan changmin berkelit sedikitpun.

"Aishhh... Ayolah kyu... Aku benar-benar sudah sangat lapar"melas changmin lagi, sementara kelima pasang mata yang lain masih memperhatikan kelakuan keduanya.

"Eumm... "Kyuhyun nampak sedang berfikir, "baiklah.. Aku akan mengijinkanmu makan tapi dengan satu syarat."tawarnya.

Changmin langsung berbinar mendengar ucapan kyuhyun "katakan padaku apapun itu agar aku bisa segera makan. Ahhh... Aku lapar sekali kyu. '

"Kau harus menghabiskan seluruh jatah sayurku.. Eotthe? "Tawar kyuhyun tapi sedetik berikutnya.

"Plakk... "

"ahk... Yak kibum hyung apa yang kau lakukan? "Kyuhyun berbalik mendelik kearah kibum saat dirasa tangan kakaknya dengan memukul kepalanya kasar.

Nae Sarang DongsaengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang