"Hah.. Hari yang melelahkan.. Banyak kejadian yang terjadi hari ini. Aku sungguh lelah.. Sehingga rasanya aku ingin tidur saja. Ya.. Aku tidur saja. Mungkin aku bisa membuat pikiranku tenang untuk sebentar"
*dimimpinya
"Bob.. Bangun.. Bangun.."
terdengar suara aneh yang datang menghampirinya. Boby terbangun dari tidurnya.
"Hah? Siapa kamu?"
"Apa kau lupa denganku?"
"E.. Memang kita pernah saling mengenal? Ah.. Tidak maksudku memangnya kita pernah bertemu?"
"Apa maksudmu? Aku jodohmu dimasa depan!"
"A.. Apa?" (berteriak)
"Iya"
"Apa kamu sungguh sungguh dengan apa yang kau katakan itu?. Aku menjadi jodohmu dimasa depan?. K.. Kau pasti bercanda kan? Ah.. Ya kau bercanda. Bagaimana mungkin suatu saat nanti aku akan menikah dengan seseorang? I.. Itu mustahil. Bahkan untuk sekarang aku tidak menemukan satu wanita pun yang dapat memikikat hatiku. Dan.. Lalu.. Mengapa kamu baru datang sekarang ini?"
"Tidak.. Sebentar lagi kamu pasti akan mengenalku. Kamu akan melewati masa masa sulit bersamaku. Itu dikarenakan cinta kita yang terlalu berbahaya untuk ada. Kamu juga akan membuatku mengubah sepenuhnya sifat burukku. Kita berdua saling mencintai dan bersedia berkorban apa saja demi cinta kita ini"
"Kau gila. Bagaimana itu mungkin?"
"Ya.. Itu mungkin. Karena pada awalnya kita memang sudah ada keterikatan satu sama lain. Dan sifat sifat surammu seperti anti sosial dan tidak peduli itu juga akan hilang karenaku"
"Hah? Mustahil. Seistimewa apa dirimu itu?"
"Aku memang bukan orang yang istimewa. Tapi bagimu aku adalah wanita tersempurna didunia ini"
"Eh? Dan mengapa kau baru kesini?"
"Aku hanya memberi taumu akan hal ini. Karena.. Kalian harus bisa saling menguatkan satu sama lain"
"Tentu saja aku tidak akan membuatmu kecewa jika memang benar kau adalah jodohku. Tapi kenapa kau tanyakan hal itu sekarang?"
"Tidak bukan itu maksudku. Kau harus percaya sepenuhnya kepadaku seperti yang boby dimasa depan lakukan kepadaku. Percaya sepenuhnya dengan semua keputusan aku ambil. Dan percayalah itu demi kebaikan kita"
"Apa maksudmu?"
"Sudah.. Sudah waktunya kamu bangun"
"Hah? Aku apa maksudmu aku harus bangun?"
"Ya.. Saat ini kau masih tidur!. Hahaha.. Ternyata kamu dari dulu sampai sekarang tetap ya.. Selalu polos dalam segala hal. Dan itu yang membuatku suka terhadapmu"
"Jadi.. Saat aku berbicara ini denganmu.. Aku.. Masih tidur. Dan kesimpulannya ini hanya mimpi? Dan kau adalah hayalanku?"
"Tidak. Ini benar. Ini bukan khayalan. Dan saat ini aku yang masuk kedalam mimpimu. Jadi.. Ini nyata"
"Oh.."
"Sekarang kau harus bangun!"
"Tunggu. Aku masih tidak percaya. Kau jodoh dimasa depanku?. Bagaimana itu mungkin?"
"Tenang saja. Tidak lama lagi kau akan bertemu denganku. Dan kau akan mengerti apa yang aku ucapkan. Dan untuk mengingatkanmu lagi.. Ikuti saja kata hatimu. Dan ikuti saja arah takdir akan berjalan. Jangan pernah melakukan perbuatan untuk melawan takdir. Dan Jika kau begitu bimbang dan tersesat. Ingat saja kalung ini. (Memberikan sebuah kalung) Ini kalung keberuntunganku yang selalu aku pegang sejak aku kecil. Dan aku yakin kamu boby kecil bisa merawat dan menjaga dengan baik barang keberuntunganku. Anggap saja itu juga barang keberuntunganmu. Aku berharap kau akan mengubah masa depan. Karena itulah sebab mengapa aku datang menghampirimu sekarang. Berjanjilah bob.. Kau akan selalu yakin dengan semua perkataanku"
"Mengapa kau begitu yakin kepadaku?"
"Karena kau boby.. Ya.. Boby yang aku cintai"
"Dan apa maksudmu alasanmu datang kemari untuk mengubah masa depan?"
"Suatu saat kau akan mengerti bob.. Sekarang. Sekarang waktunya kamu untuk bangun dari tidurmu dan buat dunia kita yang indah. Semoga kau selalu membuatku bangga karena telah mendapatkanmu untukku"
"Tunggu!!! K.. Kau.. Siapa namamu?"
"Pergilah bob"*terbangun dari tidurnya
"Ah.. Apa yang terjadi?"
(Mengingat kejadian tadi)
"Apa itu sungguhan? Sebentar lagi akan ada orang yang membuat hidupku berubah?" "hah.. Itu tidak mungkin"
"Memegang sesuatu yang ada ditangannya" (mengingat mimpinya) "ini semua sungguhan?" "baiklah.. Aku akan berusaha sebisa yang aku punya. Dan Apapun yang terjadi aku akan menyerahkan semuanya kepadamu tuhan" "baiknya sekarang aku segera berangkat sekolah"*sesampainya disekolah
"Weh bro.."
"Hah? Siapa lu?"
"Aelah.. Lu lupa sama gua ya?. Gua kan yang kemaren lu kalahin main adu panco. Inget kagak?"
"Oh"
"Jangan kaku kaku bro.. Punya wajah tampan jangan suka ditekuk deh.. Mubazir tau"
"Udah deh pergi lu sana!"
"Gak mungkin gua ngelepasin lu gitu aja bro. Karena gua suka ama lu!"
"Dih.. Najis. Jauh jauh lu sana m***!"
"Haha.. Bercanda bercanda.. Lagian gua masih normal kok. Dan masih suka ama cewek. Buktinya, gua udah punya satu cewek. Dan dia itu bagi gua wanita tercantik yang tuhan ciptakan spesial"
"Oh."
"Mau gak lu gua kenalin sama cewek gua?"
"Gak perlu"
"Yakin bro.. Gua jamin dah.. Lo bakal suka juga kalo udah ngeliat dia. Tapi.. Jangan coba coba lu nikung gua ya.."
"Udah gua bilang gak perlu. Lagian mana budak budak lo?. Tumben gak bareng lo?"
"Lupa ya kalo lu yang buat mereka lepas dari gua?"
"Oh.."
"Bro.. Mau gak jadi temen gua?"*konflik batin
"Apa? Jadi temannya? Berarti aku akan mempunyai seorang teman?. Teman = aku akan mempunyai hubungan sosial dengannya?. Dengan cowok m*** seperti dia?. Hih.. Buat bayanginnya aja gua udah jijik sendiri!. Tapi.. Aku perlu mempertimbangkannya karena kak melody dan jodohku dimasa depan"
"Baiklah.. Aku setuju"

KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas Terindahku Shania
RomanceKakak kelas yang galak dan menakutkan membuat si pecinta buku,pendiam dan cuek jatuh cinta padanya. akankah kakak kelas tersebut dapat merubahnya? seperti kata pepatah bahwa cinta akan dapat merubah seseorang