Ini pict sahabatnya Ken ya derss Ghaffi* * *
Dengan kondisi mengenaskan aku berlari menuju Lift, aku merasa malu dan hina sekaligus. Lelaki itu, seenaknya saja mengataiku. Saat lift terbuka kulihat ada seorang Lelaki tampan yang keluar sepertinya dia akan menuju ruangan Sialan itu.
Risih sebenarnya dia memandangku seakan menilai tampilanku. Oh ayolah aku sedang tidak dalam keadaan untuk dipandang. Untungnya lift segera tertutup, aku bisa bernafas lega. Hari ini, sore ini aku akan menemui seseorang yang bisa menenangkan pikiranku, aku akan mampir kerumahnya hari ini, ya berhubung Mira akan pulang dijemput kekasihnya.
* * *
Sementara itu, setelah peninggalan Hanni, Ken masih termangu atas sikap yang dia lakukan terhadap mahasiswi magang itu.
Ceklek
Pintu terbuka, tampaklah seorang Lelaki tampan yang merupakan sahabat Ken, sekaligus partner bisnisnya. Ken memilih duduk di sofa dan diikuti Ghaffi.
"Hai Ken, apa yang terjadi? Kulihat ada seorang gadis dalam keadaan kacau didepan dan aku yakin dia berasal dari sini"dan itulah sapaan pertaman Gahffi setelah hampir satu bulan tak bertemu.
"Kau tak pernah berubah JEFRY ALGHAFFI, tak pernah punya basa-basi, bukannya menanyakan kabarku kau malah melemparkan pertanyaan haha kau lucu sekali" jawab Ken coba mengelak.
" jangan alihkan pertanyaanku Ken, kau tidak sedang bermain-main dengan gadis itu kan?" tanya Ghaffi mencoba menyelidik.
"Tentu saja"
"Apa yang tentu saja Ken?"
"Eh, kenapa kau kepo sekali sih Ghaf Itu urusanku"
"Terserah kau saja kalau begitu, yang aku tau dia bukan tipemu dan tadi aku lihat dia sangat kacau"
sebenarnya Ken tersinggung tapi dia tidak akan melanjutkan perbincangan ini.
"Apa tujuanmu kemari?"
"Hanya mengunjungi sahabat dan mendiskusikan beberapa hal yang penting"
"Apa itu Ghaff" tanya ken tak sabar
"Mengenai seseorang yang sedang kau cari, dia berada di Jakarta Ken" seketika ken menatap Ghaffi
"Apa kau yakin?" Air muka ken menggelap
"Tentu saja aku bahkan mengetahui rumahnya..."
"Baiklah berikan aku alamatnya" timpal ken tak sabar
"Apa yang akan kau lakukan Ken?" Ghaffi khawatir akan terjadi sesuatu yang buruk.
Ken tak menghiraukan pertanyaan Ghaffi dia sibuk dengan pikirannya sendiri.
"Ken aku sarankan..." Gahffi mencoba mengembalikan pikiran ken tapi,
" aku sedang tidak butuh saranmu Ghaff, terima kasih telah memberikanku alamatnya kau bisa pergi"
Ghaffi menyerah Ken sangat menakutkan saat ini, ekspresi wajahnya sangat terlihat dia sedang menahan emosi yang lama terpendam.
Setelah Ghaffi meninggalkan ruangan itu Ken dengan pikirannya sedang merencanakan seuatu.
* * *
Haii ders long time no see, maaf ya baru update, pendek ya besok aku update lagi deh, pengennya update panjng ders tapi berhubung lgi sibuk banget, orng sebelah mau hajatan ders ya aku diminta bantuin ngulitin kambing derss, tega kan tu emak- emak.
Lah aku malah curhat.* * *
Kira-kira siapa ya yang akan dtemui Hanni sore ini? Kekasih, teman , gebetan atau.....Nah kalau buat Ken siapa ya yang dia cari, terus kenapa air mukanya berubah setelah mengingat orang itu???
KAMU SEDANG MEMBACA
waiting Mr.Ken Loving me
RomanceEntah apa yang membuat seorang Hanni tergila-gila pada Mr.Ken yang terkenal dengan sifat angkuh dan mesumnya. Huh seharusnya Hanni menjauhi lelaki seperti Mr.Ken kalau tak ingin dapat masalah, tapi rasa penasaran dan cinta gilanya itu menjerumuskan...