Rencana Ken

6.7K 234 12
                                    

Dikamar aku masih menangis, astaga kenapa aku jadi mewek sih. Hm geleng kepala.

Aku terlalu berharap pada Ken, seharusnya aku tak perlu jual mahal tadi, gimana kalau Ken muak karena hal tadi. Tapikan tadi ken yang tak mau dengerin aku dulu.

Sedang asik dengan tangis dan pikiran ku , dering lagu my destiny di hp ku. Kulihat dilayar nama Bunda.
" Hallo Bun?"

"Assalamualaikum sayang"

"Eh, waalaikusalam bunda, hehe maaf lupa salam"

"Sayang kamu kok suaranya gitu, lagi nangis ya"
Ya inilah Bunda dia bahkan tau perubahan suaraku.

"Eng, iya bun. Soalnya kangen Bunda" ucapku tak sepenuhnya bohong, aku memang kangen beliau.

"Anak Bunda kok cengeng sekarang, lusakan hari senin tanggal 13 feb kamu ultah yang ke-20 loh, masa udah gede masih mewek gitu"

"Bunda inget ya, aku ultah. Yeayy dapat kado dong"

"Kamu ya, pokonya kalau udah dewasa itu nggak boleh nangis, harus jadi orang yang kuat. Nggak boleh bergantung sama orang lain. Nggak boleh egois. Nggak boleh..."

"Ihh, bunda kok nasehatnya sekarang sih kan bisa entar atau besok gitu pas lagi ultah" rengekku

"Sayang, Bunda mau kamu janji sama bunda. Kamu harus bahagia, jaga kesehatan, kuliah yang bener dan jangan makan mie instan terus. Uang yang bunda kirimin dipakai buag keperluan kamu. Bunda tau kok kamu nggak pernah pake uang dari bunda, iya kan. Kamu cuma pake uang yang dikirim sama ayah kamu aja

"Bunda..kok bunda ngomong gitu ke aku sih. Kasih petuah gitu. Ihh bunda nakutin"

"Janji dulu"

"Iya bunda, Hanni janji"

Jujur aku sesikit khawatir kok bunda tiba-tiba ngomong gitu. Ya tuhan semoga tidak akan terjadi hal yang buruk. Doaku dalam hati, karena aku jadi gelisah.

"Hallo, sayang... kamu masih disana kan?"

"Iya bun"

"Ya udah bunda sama ayah, abang mau cek in dulu, itu udah ada pengumuman. Assalamualaikum anak bunda"

"Waalaikumsalam bunda"

Klik.

Huh kok aku jadi mikir yang enggak-enggak sih.

Astaga, kok aku jadi ngelupain ken ya, padahal dia sekarang sedang makan, duh jadi nggak enak nih. Bilang apa ya sama ken.

'hem sorry lama, habis hajatan' ahh kok hajatan sih

'sory ken, lama soalnya tadi panggilan alam' akkh kan lagi makan ceritanya, jorok kalo ngomong itu

Akkhh lama-lama mikir aku jadi gila sendiri. Sebelum keluar kamar ku pastikan penampilanku nggak kayak hantu, ya akukan baru udah nangis. Astaga pasti ken jijik ngeliat tampang aku yg kusut.

Kulihat Ken sedang mengetik sesuatu pada hp nya, terus waktu liat aku dia langsung matiin hp nya. Kok aneh ya. Nggak juga sih. Hehee.

"Hai ken, sorry lama"

Ken melihat aku lama, aku jadi gugup.

" nggak papa kok, santai aja"

Kulanjutkan makanku, habis semua yang ada di piring dan segelas air putih. Uhh kenyang.

Selesai makan kami ngobrol di ruang  di sofa depan. Kok aku jadi ngantuk ya, padahal aku semalam sengaja tidur dari jam 8 biar nggak ngantuk. Kucoba besarkan bola mataku. Tarik alis, gedekan mata.

Berulang kali aku mencoba buat melek kan mata, tapi berat sangat mataku. Astaga. Redup, redup, redup dan gelap. Terakhir aku melek kulihat ken tersenyum penuh arti.

*  *    *

Jangan lupa Vote sama komen ya derss. Ini semya buat kalian loh. Dalam sehari dua kali upload. Yah sekalian karena kemaren lama. 

Derss kira-kira Ken mau ngapain Hanni ya? Ada yang kepo? Yang kepo jangan lupa Vote and Komen derss, semakin banyak semakin lama uploadnya. Nggak maksa sih, cuma kalo ders vote semangat aja gitu.

Assalamualaikum derss








waiting Mr.Ken Loving meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang