"Akhirnya nyampe juga, haah aku lapar sekali tadi aku belum sempat makan" perutku bebunyi lagi
"krruukk"
Terlintas ide cemerlang dikepalaku, seperti orang gila aku tersenyum sendiri naik keatas ke apartement ku. Sampai di depan apartement aku langsung masuk.
Aku akan mandi dulu baru melancarkan aksiku.
"La la la na na na" aku bahkan bersenandung haha bahagia sekali dengan pikiran ku.* * *
Sekarang waktunya beraksi. Setelah selesai mandi dan berpakaian sekarang aku akan masuk keselimut dan mengambil handpone ku lalu aku mendial nomer
"Mir... hem aa haa hhaattcciim, mir bisakah kau kakamarku sekarang?"aku mecoba mengeluarkan suara semelas mungkin. Aku terkikik setelah mengatakan itu lewat telepon kepada Mira.
"Hei, kamu kenapa Han, kok bersin-bersin gitu?" Terdengar nada khwatir dari Mira.
"Entahlah mir, badanku rasanya akan rontok, kepalaku pusing"
"Oke Otw"
"Elah Otw apaan, orang pintu kita depanan" jawabku mendelik
"Udah jangan bawel"
Seketika aku mendengar knop pintu dibuka, dan ini dia malaikat yang aku harapkan bisa menyelamatkan perutku malam ini. Dalam hati aku menyeringai senang.
"Kamu kenapa sih Hann?" Mira mendekat dan menempelkan tangannya pada dahiku dan tanganku
"Kamu dingin banget Hann" ucap Mira khawatir
"Entahlah mir aku merasa tak enak badan" jawabku sesedih mungkin
'tentu aja aku dingin orang aku mandinya pake air dingin hahaah' batinku
"Yaudah kamu, udah minum obat?"
"Belum"
"Kamu gimana si Hann, kalo udah meriang itu langsung minum obat biar nggak parah ya udah ku ambil obat dikmarku dulu" Mira mendumel. Dia beranjak akan mengambil obat dikamarnya, waktunya untuk drama lagi.
"Tapi aku belum makan Mir"
"Ya udah aku ambil makanan sekalian"
Hahhaha i got it. Ketika pintu kamarku udah tertutup lagi aku senang sekali, bahkan saking senangnya aku lompat-lompat gak jelas dikasur.
Saking gak jelasnya lompat aku sampai gak perhatiin tempat aku bepijak dan akhirnya aku dapat karma
Brruukk
"Awww sakitttt" aku terjatuh dengan posisi tak cantik. Gimana mau cantik kakiku satu dilantai satunya lagi diatas kasur dan leherku gak jelas banget tertekuk dilantai.
Huaaa untung cuma ada aku gak malu-maluin amat coba kalau ada si... eh bukannya bangun aku malah mirikirin hal gak jelas.
Aku mencoba bangun tapi kok "leherku... leherku.... aaaaa leherku sakiit banget"
Kudengar pintu kamarku terbuka
" astaga Hanni kamu apaan sih pose kayak gitu, gaya baru ya gak cantik banget, katanya sakit buruan nih makan dulu sama minum obatnya"
astaga suara Mira nyaring banget sampe sakit kuping, kayaknya salah banget aku boongin dia, masa karma langsung berlaku. Mana dia ngatain aku lagi kan nggak banget.
"Eh! ini bukan pose gaya baru tapi sial gaya baru! Kamutu ya bantuin kek bukannya ngomelin!" Omelku tak terima diomelin sama dia
"Ya elah galak amat sih Han, cepet tua loh" masih saja Mira mengataiku. Ya walaupun sekarang dia sudah membantu bangun dari posisi tak terlupakan itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/96333297-288-k797221.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
waiting Mr.Ken Loving me
RomanceEntah apa yang membuat seorang Hanni tergila-gila pada Mr.Ken yang terkenal dengan sifat angkuh dan mesumnya. Huh seharusnya Hanni menjauhi lelaki seperti Mr.Ken kalau tak ingin dapat masalah, tapi rasa penasaran dan cinta gilanya itu menjerumuskan...