Cast : Lee Jong Suk and (y/n)
Genre : Romance, FanfictionHappy Reading
Author POV
Terlihat (y/n) sedang duduk manis disofa menghadap TV, ditemani dengan camilan dan minuman soda. Matanya terlihat fokus pada objek didepannya. (Y/n) sangat serius.
Padahal jika dilihat, jam sudah menunjukan pukul 10.30 malam. Tapi (y/n) sama sekali tidak bergeming. Dia sibuk menguyah camilan dan menonton apa yang sedang ditayangkan di TV.
'PIP'
Suara pintu apartemen terbuka, menampilkan sesosok tubuh tinggi seorang pria memasuki apartemen.
"Aku pulang.." Seru pria itu yang ternyata adalah Lee Jong Suk.
(Y/n) menggubrisnya lalu tetap fokus pada tontonannya. Jusru mimik wajahnya menampilkan guratan-guratan serius mengikuti alur tontonannya.
Merasa tak ditanggapi, Jong Suk masuk lalu menemukan istrinya sedang duduk disofa dengan meja yang berantakan oleh camilan dan kaleng soda.
Jong Suk menghampiri istrinya dan duduk disampingnya. Dia menatap (y/n) dari samping lalu beralih menatap layar TV lalu menatap istinya kembali lagi menatap layar TV, begitu seterusnya sampai beberapa kali.
"Hah~~" Jong Suk menghela nafas lalu menyenderkan tubuhnya pada sofa dengan nyaman. Tak berniat untuk mengganggu aktivitas istrinya. Ya apa lagi jika bukan menonton drama, drama Goblin yang sedang banyak diperbincangkan.
Saat dramanya abis, (y/n) lalu merenggangkan tubuhnya yang terasa kaku dibeberapa sendi, (y/n) lalu ingin beranjak menuju dapur untuk mengambil plastik sampah, tapi sebuah tangan menahannya.
Jantung (Y/n) berdetak dengan kencang. Pikiran-pikiran negatifnya tentang makhluk gaib menghantui pikirannya. Tubuhnya kaku tidak bergerak.
"(Y/n)-ya"
Tubuh (y/n) semakin tegang karena namanya terpanggil. (Y/n) memejamkan matanya lalu berkomat-kamit berusaha mengusir, pikirnya, dia berdoa makhluk itu bisa hilang.
Jong Suk menatap punggung istrinya dengan aneh, 'ada apa dengannya' pikirnya saat itu melihat tubuh istrinya tak bereaksi saat dipanggil olehnya.
Perlahan senyum jahil terbentuk diwajah Jong Suk, dia mulai tau mengapa istrinya bisa diam saja seperti itu. Tangannya yang menarik ujung kaos yang dipakai (y/n) perlahan mengendur lalu lepas.
(Y/n) terlihat membuang nafas lega. Dengan perasaan takut (y/n) berjalan cepat menuju kamar, dia tidak jadi ingin membereskan kekacauan yang dibuatnya karena takut, makanya dia ingin bersembunyi dikamar lalu menunggu suaminya pulang.
Jong Suk terkikik geli dengan pelan melihat istrinya, Jong Suk lalu berjalan menghampiri istrinya. Mungkin karena merasa ada yang mengikuti, (y/n) semakin cepat berjalan, Jong Suk juga melakukan hal yang sama.
Saat sampai pintu kamar mereka, (y/n) cepat-cepat masuk kedalam kamar lalu ingin menutup pintu, tapi ditahan oleh Jong Suk.
"KYA!!!" Saking takutnya (y/n) berteriak dan terdiam sambil menutup mata.
"(Y/n)! (Y/n)! Ini aku Lee Jong Suk!" Jong Suk menyentuh kedua pundak (y/n) lalu mengguncangnya pelan.
"Oppa?!" (Y/n) membuka matanya lalu menatap Jong Suk dengan mata melebar. Seperkian detik, (y/n) memeluk Jong Suk dengan erat, menenggelamkan wajahnya didada bidang Jong Suk.
"Hei... sudah jangan menangis. Aku minta maaf.." Jong Suk mengelus kepala (y/n) dengan lembut.
"Oppa, jahat.. hiks... ku kira kan... hiks... jahat..." Ujar (y/n) tersendat-sendat karena tangisannya.
"Maaf, maaf. Lagi kau menghiraukanku yang baru saja pulang dan memilih menonton drama kesukaanmu itu. Maaf, aku tak akan mengulanginya lagi." Jong Suk mencoba menenangkan istrinya.
Ya, (y/n) takut sekali dengan hal-hal seperti itu. Jong Suk tentu saja tau, tapi yah... dia ingin menjahili istrinya sekali-kali, karena menurut Jong Suk wajah ketakutan (y/n) sangat menggemaskan.
"Kapan oppa pulang?" Tanya (y/n) yang tangisannya sudah mereda.
"Kita duduk dulu ya, kau terlihat lelah sekali karena ketakutan." Jong Suk mengajak (y/n) duduk dipinggir kasur.
"Aku sudah pulang sejak... hmmmm 30 menit yang lalu, dan aku duduk disebelahmu. Menunggumu selesai menonton. Tapi kau tidak menyadarinya." Jelas Jong Suk.
"Mianhae... aku tidak sadar oppa." (Y/n) menundukkan wajahnya menyesal.
"Hei.. jangan menundukan wajahmu. Tidak apa." Jong Suk mengangkat wajah (Y/n) dengan lembut.
(Y/n) terlihat menyunggingkan senyum manisnya saat Jong Suk menatapnya sambil tersenyum manis juga.
"Kau tau? Wajahmu saat ketakutan sangat lucu.. haha..." Jong Suk tertawa.
"Ish.. itu tidak lucu oppa!" (Y/n) kesal, dia berniat ingin keluar lalu membereskan sampah-sampah dimeja yang tadi diperbuatnya.
Sebelum beranjak pergi, lagi-lagi Jong Suk menahan kepergian (y/n), Jong Suk menarik lengan (y/n) lalu menjatuhkan tubuhnya diatas pangkuan Jong Suk.
Wajah (y/n) merona seketika karena malu. Dia kembali menundukan wajahnya. Jong Suk nangkup sebelah pipi (y/n) untuk mengangkat wajahnya.
"Jangan menunduk, wajah cantikmu tidak bisa ku lihat." Ujar Jong Suk.
Mereka berhadap-hadapan, wajah Jong Suk semakin lama semakin mendekat, (y/n) menutup matanya. Lalu Jong Sukpun mencium istrinya. Mereka berciuman agak lama. Merasa (y/n) kehabisan nafas, Jong Suk melepas ciuman mareka.
"Bagaimana jika kita lanjutkan?" Tanya Jong Suk menggoda dengan nafas memburu yang menerpa wajah (y/n).
"Aa.. oppa aku harus membereskan kekacauan diruang TV." Jawab (y/n) yang pipinya kembali merona malu.
"Setelah itu?" Tanya Jong Suk kembali.
"Ish.. oppa, sebaiknya kau mandi saja dulu. Sana-sana, kau bau.." (y/n) berdiri dihadapan Jong Suk lalu mengibas-ngibas tangannya.
"Ah.. masa? Kau sukakan tapi?" Jong Suk menggoda istrinya dengan berusaha memeluk (y/n).
Dengan cepat (y/n) berlari keluar kamar lalu menutup pintunya rapat.
"Kau mandilah oppa, mungkin aku akan berubah pikiran." Teriak (y/n) yang berada dibalik pintu kamar.
"Benarkah?" Tanya Jong Suk dibalik pintu sudut satunya lagi.
"Hmmm...."
"Baiklah, aku akan mandi." Ujar Jong Suk semangat.
(Y/n) terlihat tertawa pelan dibalik pintu. Dengan senyum mengembang (y/n) membersihkan sampah-sampah yang berserakan diruang TV.
Mengingat mungkin mereka akan melakukan sesuatu nanti, membuat pipi (y/n) memerah kembali. "Aa.. sudah jangan dipikirkan" Gumam (y/n).
The end
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE KPOP KDRAMA
FanfictionImagine dengan berbagai macam cast artis kpop dan artis drama. Thank You ^_^