Chocolate Sorry

5.6K 282 5
                                    

Cast : Suga, You, Jungkook, Jin
Genre : Romance

Happy reading

(Y/N) POV

Sambil mengendap-endap, aku tersenyum menahan tawa. Aku menghampiri pria yang sedang membaca sambil mendengarkan earphone didepanku.

"BAAA!!!"

Pria itu kaget lalu menatapku sambil melepas earphonenya.

"Oppa.." Seruku tersenyum tanpa dosa.

"Dasar" Pria itu lalu kembali sibuk dengan kegiatan membacanya. Merasa usahaku gagal, aku menunjukan wajah kecewaku lalu duduk disebelahnya.

Kami ber2 sedang berada ditaman belakang Universitas, jam kami berdua kosong. Pria disebelahku ini memang sering datang kemari untuk membaca sambil mendengarkan lagu, sedangkan aku, aku baru-baru ini rajin kesini untuk menemani pria disampingku ini.

Pria dingin yang jarang sekali berekspresi, pintar, dan terlahir dari keluarga kaya, jangan lupakan wajah tampannya itu walau matanya sipit. Tapi, dia tetap menawan.

Pria ini, PACARKU.

Ingat!

PACARKU!!!

Yah, walau aku ini pacarnya, tapi aku merasa seperti hanya sebuah patung untuknya. Selalu saja seperti ini, didiami.

Aku yang pertama suka padanya, tapi aku bukan yang pertama mengejarnya. Kami memang berteman, karena kami satu jurusan. Walau begitu kami bukan teman akrab.

Tiba-tiba entah mengapa dia mengajakku bertemu diluar, lalu yah dia memintaku menjadi pacarnya. Tentu saja aku senang, aku langsung menerimanya tanpa pikir panjang.

Jika dihitung dari hari itu hingga hari ini, kami sudah berpacaran 3 bulan lebih. Tapi, tidak ada perubahan yang signifikan, yang aku rasakan.

Mungkin bedanya, aku bisa lebih sering berada disisinya dan kami juga sering jalan berdua untuk berkencan. Selain itu, sifat dinginnya juga tetap ditunjukan padaku, maksudku, aku tetap didiami. Dia tersenyum jarang, berbicara banyak padaku jarang, tertawa bersamaku jarang.

Yang dia lakukan hanya, diam lalu menunjukan wajah datarnya. Oke, aku memang orang yang beruntung, selain manjadi pacarnya, aku juga bisa melihat sisinya yang lain.

Seperti, dia kadang akan berbuat romantis padaku, lalu tersenyum? Aku tak pernah melihatnya tersenyum sebelum kami berpacaran. Lalu... yah hanya sedikit.

Aku ingin kami seperti pasangan pada umumnya, maksudku, tidak didiami seperti ini dengan waktu yang lama.

Aku tak pernah mengeluhkan soal ini, karena sebenarnya hanya dengan berada disampingnya, aku sudah sangat bahagia. Aku mencintainya tulus. Jadi, aku menerimanya apa adanya dia seperti ini.

Yah.. kadang kala aku memang berfikir seperti ini. Tak apalah. Aku senang menjalaninya.

Sekitar kurang lebih 1 jam aku menemaninya membaca, aku melirik jam lalu teringat jika aku ada kelas beberapa menit lagi.

"Oppa, aku ada kelas. Aku pergi ya?" Ujarku sambil berdiri.

"Iya. Yang rajin." Jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya dari buku ditangannya.

IMAGINE KPOP KDRAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang