IMAGINE KPOP KDRAMA

Love Latter

Cast : Eunha as you, Tae Hyun OC, other cast
Genre : Romance? Easy story, Teenfiction

Happy reading

Jung Taehyun POV

Aku mengetuk-ngetukkan pulpenku dimeja dengan bosan. Bukan, aku tidak sedang belajar atau memerhatikan guru yang sedang menerangkan, tapi aku sedang duduk dimeja belajarku dengan seogok kertas dan pulpen.

Surat cinta? Ya, aku sedang berusaha untuk membuat surat cinta. Hei, jangan senyum-senyum seperti itu! Aku tau ini sudah kuno, tapi tak ada salahnyakan. Sudah jarang orang yang memberikan surat cinta, maka surat cinta harus dilestarikan!

Sudah sekitar 1 jam aku duduk dan kertas itu masih kosong. Aku bingung harus menulis apa. Aku sudah membayangkan gadis yangku suka, tapi tidak ada satupun yang berhasilku tulis.

"Sudahlah, mungkin lain kali aku akan membuatnya dan mengasihkan suratnya." Aku bangkit dari dudukku lalu berjalan menuju kasur.

... ... ...

Paginya, aku sudah siap untuk berangkat sekolah. Aku kelas 2 SMA. Rutinitas yang sangat ku suka sebentar lagi akan terjadi, "Hei, Taehyun!" Aku menengok dan melihat seorang gadis tersenyum manis padaku.

"Ya, cepatlah! Kita akan terlambat." Seru ku padanya, gadis itu mengangguk dan berjalan agak cepat. Tebakan kalian benar, dia gadis yang ku suka. Tetanggaku dan teman satu sekolah. Dia anak yang baik, manis, dan sederhana. Tidak ada yang special padanya, tapi aku menyukainya.

Aku mengayuh sepedaku dan gadis itu duduk dengan tenang dibelakang. Sekolah kami dekat, dan hitung-hitung mengirit dan berolahraga, jadi aku memgendarai sepeda menuju sekolah.

Sepanjang perjalanan kami hanya diam saja, tidak ada yang mencoba untuk membuka percakapan. Karena jujur saja aku gugup dan gadis itu memang tipikal anak yang pendiam. Jadi beginilah hari-hari yang kunikmati bersamanya.

Tapi aku suka, setidaknya aku ada bersamanya.

"Terima kasih Taehyun-ya." Ujar Eunha, gadis yang kusukai.

"Sama-sama, belajarlah yang rajin." Jawabku sambil mengusap puncak kepalanya. Eunha tersenyum mengangguk lalu berlalu pergi menuju kelasnya.

Aku berjalan dengan wajah cerah memasuki kelas, "Hei Taehyun, kau sudah mengerjakan tugas MTK?" begitu aku duduk, teman sebangkuku bertanya.

"Sudah, mau menyalinnya pasti. Heh... sudah bisa ditebak." Ujarku. Lalu aku membuka tasku dan menyerahkan buku tugas MTKku padanya.

"Bagaimana? Apa kau sudah menyatakan perasaanmu padanya?" Saat temanku sedang menulis dan aku sedang memainkan HPku, dia bertanya.

"Belum, aku ingin menyatakannya dengan surat cinta. Tapi aku tak berbakat menulis surat cinta." Jawabku jujur.

"Apa?! Hahahahaha... surat cinta?!" Temanku malah tertawa dan itu membuat seisi kelas menatap kami terganggu.

"Stt.. berisik. Kecilkan suaramu, dan jaga bicaramu. Awas saja sampai ketahuan." Ujarku mengancamnya. Dia hanya mengangguk dengan wajah merah menahan tawa.

"Tulis saja apa yang kau rasakan padanya atau tulisnlah apa yang kau ingin lakukan dengannya. Begitu isi surat cinta." Ujar temanku dengan tenang dan kembali menulis saat tadi terhenti karena tertawa.

Aku memikirkan perkataannya dan cepat-cepat mengeluarkan buku kosong dan pulpen.

Aku menuliskan apa yang ada diotakku saat ini sambil tersenyum, berdoa semoga ini setidaknya tidak buruk dan Eunha bisa mengertinya.

... ... ...

Eunha POV

Aku membuka dengan penasaran surat yang diberikan oleh Taehyun padaku.

Isi suratnya

Dari luar ini terlihat seperti kertas putih biasa, tapi jangan melihatnya dari luarnya saja, lihatlah isinya.
Seperti aku melihatmu.

Aku suka senyummu, suaramu, dan tawamu.
Kamu memang pendiam, tapi aku suka.
Kamu juga tidak seperti gadis-gadis lainnya yang berusaha untuk tampil terbaik dimanapun.

Aku menyukaimu apa adanya.
Jika kamu bertanya mengapa aku memilihmu?
Simple
Cinta itu tidak butuh alasan, dan cintaku berhenti padamu.

Aku ingin kita bisa jalan-jalan bersama
Dan yah.. melakukan hal-hal yang wajar sepasang kekasih
Aku ingin sekali selalu melihat senyum, dan suaramu yang indah hanya kamu tunjukan padaku.

Jadi...

Aku mendongakan kepalaku menatap sang pemberi surat ini. Dia tersenyum menatapku.

"Maukah kau menjadi pacarku Eunha-ya?" Ujarnya yang berdiri tak jauh dariku.

Sepulang sekolah, dia mengajakku pergi ketaman dekat dengan rumah dan memberikan surat ini padaku, juga dia menungguku membaca surat ini. Aku tak tau jika dia menjauh saat aku membaca surat ini. Dia lucu.

"Ya, aku mau." Jawabku pelan sambil menatapnya. Tentu saja aku menerimanya. Karena aku juga mempunyai perasaan yang sama padanya, bahkan sudah lama sekali perasaanku padanya. Senangnya akhirnya cintaku tak bertepuk sebelah tangan.

Dia terlihat senang dan berjalan menghampiriku, lalu dia memelukku senang. "Terima kasih, aku mencintaimu."

"Aku juga." Aku membalas pelukannya.

Surat itu jatuh dan terbang tertiup angin entah kemana, tapi aku yakin surat itu akan terbang jauh tertiup angin dan mendoakan harapan aku dan dirinya.

'Semoga saja tuhan' doaku dalam hati.

The end

Ini imagine sederhana yang sangat singkat. Ingat imagine ini aku membuatnya untuk temanku yang mendapat tugas b.indonesia untuk membuat cerpen.

Yah, dia tidak mau yang ini. Akhirnya aku buat jadi imagine deh.

Semoga suka ^_^