"Hyuuuuuuuuuuumg....."sambut Hansol di depan pintu kedatangan luar negeri di Bandara,
Dilihatnya sang hyung yang berjalan dengan jas dan beberapa koper juga tas gendong hitam di punggungnya.Dengan penuh senyum Hansol menyambut kedatangan hyungnya dari Amerika,Park Chanyeol,yang terpaut usia 2 tahun lebih tua darinya...
Siang itu Chanyeol pulang dari Amerika setelah menetap di sana hampir 5 tahun,ia memiliki alasan tersendiri kenapa tidak kembali ke tanah kelahirannya sampai selama itu.
Kakak beradik itu kemudian berpelukan setelah Chanyeol melepas kacamata hitam yang tadi dipakainya...sangat bahagia bertemu keluarga pertama yang menyambutnya dengan hangat.
"Ya...kenapa kau yang menjemputku??"tanya Chanyeol tidak percaya...karena hari ini adalah hari pernikahan Hansol dengan Kim Sojung,sebentar lagi Hansol harus berada di katedral untuk melakukan proses pernikahan,tapi Hansol memaksa pada orang tuanya untuk menjemput Hyungnya secara spesial.
"Kajja hyung...aku tidak boleh terlambat ke acara pernikahanku sendiri!!"ajak Hansol ia meraih pundak hyungnya yang memang lebih tinggi darinya.
Lamborgini merah Hansol sudah menanti di depan bandara,"biar hyung yang menyetir"usul Chanyeol.
"Aniya hyung...kau pasti lelah karena penerbangan yang lama"geleng Hansol perhatian.
Setelah memasukkan barang2nya di bagasi mobil,Chanyeol menyusul duduk di samping kursi kemudi.
Selain bahagia karena kembali ke tanah airnya,Chanyeol juga tambah bahagia karena pernikahan adiknya yang baru lulus kuliah.Memang Hansol dan Sojung menikah karena dijodohkan,tapi Hansol benar2 mencintai gadis itu...setidaknya begitulah yang Hansol ceritakan pada Chanyeol selama mereka berhubungan jarak jauh.Sedangkan...gadis bernama Kim Sojung itu saat ini sedang gundah,tentu saja ia nervous karena akan menikah sebentar lagi.
Sojung memandangi wajahnya di balik cermin,
Entah sudah berapa puluh orang yang memuji dia cantik dengan gaun dan riasan itu...sampai Sojung sendiri jengah mendengarnya.Tapi bagi Sojung sendiri yang jarang menggunakan make-up,merasa dirinya berbeda hari ini...merasa cantik juga mungkin..."Uri dal neomu yeppeosso...."puji suara itu...eomma...Kim Sojung eomma,Yoon Baek ah...
Bukannya karena tidak menyayangi eommanya,Sojung malah melengos dari tatapan Baek ah...
Sojung merasa tertekan karena pernikahan ini,Hansol adalah pria baik...sedangkan sampai saat ini Sojung tidak merasa mencintainya...pernikahan ini dilakukannya karena bisnis.Demi kepentingan posisi eommanya di perusahaan.Baek ah adalah salah satu direktur di perusahaan kosmetik terkenal di Korea bahkan Asia...Nature House atau NH corp.Sedangkan Hansol adalah putra ke3 dari CEO Park JungSoo pemilik Diamond Departement store.
NH harus menjalin kerjasama dengan Diamond karena NH corp membutuhkan outlet produk mereka di departement store terkenal dan terbesar.Dan Diamond yang notabene departement store besar bisa menjanjikannya pada NH.
Jika pernikahan ini terjadi,Baek ah akan mendapatkan keuntungan berlipat,ia akan mempunyai saham di kedua perusahaan besar itu.Membuat posisinya kuat di NH Corp.Karena itulah Sojung sangat merasa bersalah pada Hansol yang selama ini memperlakukannya dengan sangat baik.Apalagi Hansol adalah kakak tingkat Sojung di kampus,hal itu membuat mereka dikenal di seluruh penjuru kampus.
"Sebentar lagi Hansol akan datang...bersiaplah..."kabar Baek ah sebelum meninggalkan Sojung sendirian lagi di ruang rias.
Sengan nafas beratnya Sojung teringat Hansol...Sojung sendiri tak habis fikir,kenapa Hansol harus bersusah payah menjemput hyungnya itu??padahal ada sopir yang siap melayani.Hansol hanya sering bercerita tentang hyungnya,putra ke 2 Park Jungsoo,Park Chanyeol....sepertinya memang Hansol sangat menyayangi Hyungnya itu.
"Kau pasti akan terkejut melihatnya hyung...Sojungku sangat cantik..."pamer Hansol dengan bangganya,wajahnya dipenuhi dengan senyum sumringah,membuat Chanyeol yang menatapnya ikut merasakan kebahagiaan yang sangat.
Karena keasyikan mengobrol dengan Chanyeol,Hansol lupa memperhatikan lampu lalu lintas...saat lampu menandakan untuknya berhenti,tanpa sadar Hansol terus melajukan kobilnya...Sekalipun Hansol berhasil melakukan rem mendadak...dari arah kanan terlihat truk melaju ke arah mereka...
"Hansol-ah...."pekik Chanyeol saat matanya menatap truk dibelakang Hansol yang masih belum menyadarinya...Hansol tersenyum ke arah Chanyeol setelah berhasil membuat mobilnya berhenti tanpa mengahntam apapun...
Dan senyum Hansol masih terngiang di benak Chanyeol saat orang2 mengerumuni mobil mereka...
Chanyeol mengerjapkan matanya perlahan,menatap Hansol yang berlumuran darah di sampingnya...Meskipun Chanyeol sendiri juga terluka,ia segera keluar dari mobil walaupun sempoyongan...ia ikut membantu beberapa orang yang berusaha mengeluarkan tubuh Hansol dari mobil."Hansol ah...irona..."ucap Chanyeol,ia berusaha membangunkan Hansol meskipun penglihatannya tidak begitu jelas menatap adiknya yang masih memejamkan matanya pekat.
Dia masih bernafas,setelah ada seseorang yang mengeceknya...Chanyeol sesikit kega sambil menahan sakit di kepala dan beberapa bagian tubuhnya yang lain...bahkan lengan kirinya terasa sangat sakit...
"Hyung..."rintih Hansol mengejutkan Chanyeol,Hansol perlahan membuka matanya...menatap hyungnya yang juga berdarah.
Jas hitam yang Chanyeol kenakan tadi sudah di lempar entah kemana...hem putih yang dipakainya sudah terkena tetesan darah yang mengalir dari kening nya yang terluka tidak begitu parah.Berbeda dengan Hansol yang hampir seluruh wajahnya tertutup darah...
"Nae sowon(permintaan)...Sojung...mengandung anakku...jagalah mereka berdua eoh..."pinta Hansol pelan,hampir tidak bisa didengar Chanyeol.
"Nae???"Chanyeol melebarkan matanya...ia ingin beranggapan salah dengar tapi...saat ini...
"Nikahi dia hyung...aku tidak bisa mempercayakannya pada laki2 lain selain hyung..."lirih Hansol lagi yang sekarang ada di pangkuan Chanyeol.
Entah bagaimana perasaan Chanyeol saat ini...ia tidak memirkan rasa sakit di sekujur tubuhnya,yang ia pikirkan malah hala lain yang disampaikan Hansol baru saja..."Hansol ah...sebentar lagi ambulance datang...kau bersabarlah..."kini Chanyeol yang memohon pada Hansol.
"Aniya hyung...kau harus berjanji menikahi Sojung...jebal...nae Sowon..."mohon Hansol lagi masih lirih...
Benar saja...tak lama ambulance datang sebelum Chanyeol menjawab permintaan Hansol.
Tubuh Hansol sudah di bawa tim medis untuk dimasukkan ke ambulance...Air mata Chanyeol menetes saat Hansol melepaskan tangannya yang menggenggam tangan Hansol...Hansol melarangnya ikut ambulance.."Hyung...cepat pergi ke katredal...sojung pasti sudah menunggu..."suruh Hansol lagi dengan sisa2 suara dan tenaganya.
Dada Chanyeol terasa sesak saat Hansol memaksanya meninggalkannya untuk menggantikan posisinya...apa yang harus dilakukannya sekarang???
Suara ambulance sudah menjauh dari tempat berdiri Chanyeol saat ini...lengan hemnya sudah bersimbah darah...apa dia harus menyusul Hansol atau menuju katedral???Bersambung....

KAMU SEDANG MEMBACA
Wish
FanfictionPark Chanyeol memilih meninggalkan keluarganya karena benci dengan tatapn benci Ibu kandungnya sendiri. Tapi ketika Ia memutuskan untuk kembali pada keluarganya di hari pernikahan sang Adik,kecelakaan maut menghantam mobil mereka. Chanyeol selamat...