Wish

Soulmate

"Apa maksudmu?? "terdengar suara eommanya di dalam kamar rumahya.

Sojung langsung pulang ke Seoul begitu mendapat telepon dari Jisoo tadi pagi...
Ia meminta asisiten eommanya nona Hwang untuk mendapatkan tiket pesawat tercepat menuju Seoul. Sehingga sekarang ia bisa berada didalam rumahnya...tidak...tepatnya,rumahnya dulu sebelum menikah dengan Park Chanyeol.

Sojung belum tahu siapa lawan bicara eommanya, karena ia baru berada dibalik pintu kamar eommanya...

Deg...

Tes...

Ia yakin sekali jika memang airmata adalah sahabat terbaik dalam hidupnya ...

Hampir saja kaki Sojung lemas saat ia melihat dengan siapa eommanya berbicara...
Airmatanya deras mengalir, kepalanya menggeleng begitu saja tanpa disadarinya... Ia berusaha mengingkari kenyataan yang dilihatnya...

"lihat... Kau terlalu tidak sabar semalam sehingga membanting hpmu seperti ini... "terdengar suara Baek ah lagi.

" kau selalu membuatku tidak sabar sayang... "Hyunjin berucap halus.

Entah apa yang mereka berdua lakukan didalam, badan Sojung sudah merosot ke lantai, kakinya tiba2 terasa seperti jelly...

Dia masih ingat bagaimana tadi pagi Jisoo menghubunginya penuh kecemasan, appha dan Seokjin oppha sedang di Jepang sehingga tidak bisa dihubungi...
Hanya dirinyalah satu2nya orang yang bisa dihubunginya saat tadi pagi Jisoo melihat eommanya tergeletak tak sadarkan diri dilantai kamar beliau.

Jisoo bilang kemungkinan eommanya ingin bunuh diri dengan meminum obat tidur dengan dosis yang tidak wajar.

Dan apa yang dilihat Sojung baru saja sudah bisa menjawab semua pertanyaan yang mengganggu pikirannya selama ini.

Kenapa Jisoo eomma sangat membencinya??

"nona Hwang... Bisakah kau mengantarku ke Ilsan?? "Sojung bertanya pada asisten eommanya yang setia menemani eommanya selama ini.

" apa anda sudah berbicara dengan Nyonya...?? "tanyanya balik.

Sojung hanya mengangguk, eommanya terlalu sibuk walau hanya untuk mengetahui kabarnya...

.

.

.

.

.

" setelah sampai di Seoul akan ada meeting dengan Direktur Yoon dari NH Group... "Jonghyun mengabarkan jadwal Chanyeol saat mereka masih didalam pesawat menuju Seoul.

Chanyeol hanya berdehem, ia fokus menatap keluar jendela.. Tanpa mempunyai minat mendengarkan penjelasan Jonghyun.
Pikirannya tak bisa lepas dari wajah Sojung yang dilihatnya tadi pagi saat berpapasan di dalam lift.

Gadis itu terlihat kacau,...

Masih dengan wajah seriusnya, Chanyeol menghela nafasnya panjang, ia lalu menatap Jonghyun yang duduk di depannya di penerbangan VIP class pagi itu.

"apa hanya meeting itu yang ada di jadwalku?? "

"masih banyak sebenarnya... Hanya saja menurutku itu yang terpenting.."Jonghyun menggeleng ringan.

" batalkan semua jadwalku hari ini... Aku ingin istirahat sehari ini saja"

"nae?? "tanya Jonghyun bingung.

" bukankah direktur Yoon itu Sojung eomma... Aku akan menghubunginya nanti... Batalkan semua jadwalku hari ini... "

" baiklah.... "