"Tuan Chanyeol...nona Kim Sojung sudah 2 jam tidak keluar dari kamar mandi..."lapor Song ahjumma begitu Chanyeol kembali dari pemakaman,masih rapi memakai jas hitam.
Tadi,setelah pertengkaran Sojung dan Baek ah di rumah duka...Chanyeol menampakkan diri di hadapan Sojung yang terduduk penuh air mata.
Chanyeol tanpa sengaja mendengar semua percakapan Sojung dan eommanya.Termasuk tentang kehamilan palsu Sojung...seharusnya Chanyeol merasa marah pada Sojung dan Baek ah,tapi kenyataannya,Chanyeol sama sekali tidak bisa membenci ataupun marah pada Sojung.
Dirinya dan Sojung memiliki nasib yang hampir sama tentang kata 'eomma'..."Sojung ah..."suara Chanyeol berusaha membujuk Sojung yang mengurung diri di kamar mandi tempat tidur Sojung.
Ruangan itu kedap suara,sehingga orang2 diluar tidak bisa mendengar suara gedoran Chanyeol pada pintu kamar mandi,ruang tidur Sojung.Keadaan rumah sedang kacau saat ini,Chanyeol tidak mau keluarganya menjadi panik seperti dirinya...jika tahu krlakuan Sojung.
Pasti Sojung cukup terkejut saat tahu bahwa Chanyeol mendengar semua kenyataan tentangnya,sedikit banyak Chanyeol mulai bisa memahami jalan pikiran Sojung...
"Sojung ah...aku akan membantumu...ayo kita bicara..."lanjut Chanyeol masih berusaha menaik turunkan knop pintu kamar mandi...
Dari luar kamar mandi masih terdengar suara shower,apa yang dilakukan sojung selama 2 jam dikamar mandi,ia tak mungkin mandi selama itu.
Dan tadi saat di pemakaman,Chanyeol sama sekali tak melihat Sojung...semua pertanyaan itu berkecamuk di pikiran Chanyeol,membuatnya benar2 frustasi karena Sojung sama sekali tak merespon...Dengan kasar,Chanyeol melepas jas hitam yang melekat pas di badannya,ia juga menggulung hem putihnya sampai siku.
Terserah!!...Chanyeol mengacak-acak rambutnya frustasi,
"braak..."Chanyeol mendobrak pintu kamar mandi dengan tubuhnya...tapi pintu itu masih tertutup rapat...
"Braaak..."hantaman kedua tubuh Chanyeol pada pintu itu...
Nafas Chanyeol ter engah-engah,badannya juga terasa sakit.."braaak..."hantaman ketiga...dan pintu terbuka...
Antara lega dan terkejut yang dirasakan Chanyeol begitu pintu terbuka,matanya melebar menatap pemandangan yang sangat memilukan hatinya,
Melihat Sojung terduduk dengan memeluk lututnya di bawah shower yang masih deras mengalir,membuat Chanyeol sedih,tatapan Sojung kosong.
Hal itu mengingatkan Chanyeol pada Sojung yang kemarin menenangkannya saat Chanyeol hancur mendengar kabar kematian Hansol.Setelah membuang nafas beratnya,Chanyeol berjalan perlahan ke arah Sojung yang masih tak sadar dengan kedatangannya.
Sojung sudah basah kuyup,karena itulah Chanyeol mematikan shower,agar airnya tidak terus mengguyur tubuh Sojung.
"Jangan dimatikan...."lirih Sojung...
Chanyeol menatap Sojung penuh tanya dan kekhawatiran,Sojung pasti sangat terpukul dengan kepergian Hansol dan...gadis itu pasti tertekan karena eommanya...
Chanyeol jongkok dihadapan Sojung menyejajarkan wajahnya dengan wajah Sojung,agar Sojung menatapnya...agar Sojung berhenti berpandangan kosong.
Saat mereka bertatapan,Chanyeol melihat air mata Sojung menetes...
"Aku ingin membersihkan diriku yang kotor ini...nyalakan lagi showernya..."ucap Sojung pada Chanyeol,tatapannya lekat momohon pada Chanyeol...
"Kau bisa sakit"geleng Chanyeol,
"Aku pantas sakit....bahkan aku pantas mati..."balas Sojung dengan nada suara meninggi,entah pada siapa ia marah...
Dengan satu putaran,Sojung menyalakan lagi showernya,sehingga kini tak hanya dirinya yang basah,tapi juga Park Chanyeol yang masih menatapnya penuh kesediahan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Wish
FanfictionPark Chanyeol memilih meninggalkan keluarganya karena benci dengan tatapn benci Ibu kandungnya sendiri. Tapi ketika Ia memutuskan untuk kembali pada keluarganya di hari pernikahan sang Adik,kecelakaan maut menghantam mobil mereka. Chanyeol selamat...