Tokyo,Jepang
Park Chanyeol baru saja nenyelesaikan meetingnya bersama beberapa kolega Jepangnya.
Diamond Group berencana membangun sebuah mall di Tokyo,Chanyeol menjadikan proyek ini berskala besar karena hubungan baik yang terjalin antara Korea Selatan dan Jepang,berbeda dengan proyek lain dengan China yang terbengkalai karena hubungan Korea-China yang memanas...
"Saya melihat Kim Seokjin tadi..."lapor Jonghyun saat mengiringi Chanyeol memasuki bangunan hotel tempat mereka menginap.
Langkah cepat dan terburu Chanyeol spontan berhenti mendengarnya,tanpa menghilangkan keseriusan di air mukanya,Chanyeol bertanya datar pada Jonghyun,"dimana??"
"Di bar hotel ini...sepertinya NH Group juga sedang mempromosikan produk mereka secara gencar di Jepang,"analisa Jonghyun.
Karena itulah kini Park Chanyeol sedang menatap seorang pewaris tunggal NH Group,Kim Seokjin duduk sendirian di Bar Hotel berbintang lima ini dalam keadaaan yang...ehm...??
Belum bisa dijelaskan...
Wajahnya kacau saat menuang minumannya sendiri,tidak ada seorang temanpun di sekitarnya,hanya seorang bartender yang terlihat sibuk dibalik meja bar.
Bar berkelas di Hotel mewah ini memang hanya kalangan tertentu yang bisa mengunjunginya."Apa yang kau lakukan sendirian disini??"tanya Chanyeol begitu ia duduk di kursi yang ada di samping Seokjin.
Chanyeol meminta bartender untuk membawakannya satu gelas berisi es batu,...
"Park Chanyeol ssi???"tanya Seokjin lengkap dengan suara mabuknya,ia hanya ingin memastikan apa dirinya tak salah lihat.
Chanyeol mengangkat sebelah alisnya,menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri betapa kacaunya pewaris NH Group ini...
"Apa yang kau lakukan disini??"tanyanya balik...Kim Seokjin.
Setelah menerima gelasnya,Chanyeol menuangkan minuman dari botol yang tadi diminum Seokjin,ia meneguknya sesaat,merasakan kehangatan cairan itu ditenggorokannya.
Setelah menjalani kesibukan sepanjang hari ini,minum2 seperti ini bukanlah hal buruk...
Perlukah Dia berterima kasih pada Seokjin???Karena Seokjinlah,dirinya memutuskan duduk di bar ini."Bagaimana kabarmu??"tanya Chanyeol basa basi,ia tidak mungkin langsung menyampaikan maksudnya untuk mengorek informasi darinya kan?!!
"Seperti yang kau lihat...aku baik2 saja"jawabnya,"bagaimana denganmu??"tanyanya balik.
"Aku juga baik2 saja..."jawab Chanyeol datar.
"Lalu bagaimana dengan uri Sojung??"tanya Seokjin lagi,kali ini ia menatap Chanyeol dengan senyum tulus.
Mereka bertatapan,"dia juga baik2 saja,"Chanyeol mrmberi jeda pada perkataannya karena jujur ia sedang sedikit ragu,"
beberapa hari yang lalu,kami mengunjungi eomma mu dan dongsaengmu..."Langsung terlihat keterkejutan di sorot mata Seokjin,ia terlihat sangat tidak suka menerima kenyataan itu....
"Wae???apa kau disuruh perempuan itu??"tanya Seokjin dingin,ia memalingkan wajahnya cepat.
"Perempuan itu???siapa yang kau maksud???"Chanyeol terbingung.
Senyum sinis terlihat di bibir Seokjin,"The Devil...Sojung eomma...."sinis Seokjin.
Meskipun terkejut,Chanyeol tetap berusaha terlihat polos,ia tidak mungkin terburu-buru menuduh Seokjin sudah mengetahui tentang perselingkuhan ayahnya dengan Baek ah....
"Kau harus hati2 Chanyeol ssi,akan sangat sulit menghancurkannya jika kau sudah menyukai Sojung..."ucap Seokjin tanpa arah,"hanya sepertiku..."lanjutnya menyedihkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wish
FanfictionPark Chanyeol memilih meninggalkan keluarganya karena benci dengan tatapn benci Ibu kandungnya sendiri. Tapi ketika Ia memutuskan untuk kembali pada keluarganya di hari pernikahan sang Adik,kecelakaan maut menghantam mobil mereka. Chanyeol selamat...