-Golf Field-
Hari ini Chanyeol memenuhi ajakan Kim Seokjin tempo hari,Chanyeol juga memiliki alasan sendiri untuk menemui Seokjin.
Tanpa sepengetahuan Sojung.
"Tik..."bola golf Chanyeol bergulir mendekati lubang kecil yang ada didepan,tapi sayang bola itu hanya mengitari lubang itu dan tidak masuk.
Bersama beberapa asisten yang mengikuti Seokjin dan Chanyeol,rombongan itu berjalan mendekat ke arah bola Chanyeol bergulir tadi.
"Kita harus menjadi sahabat mulai sekarang,kita memiliki banyak kesamaan"ucap Seokjin nasih disamping Chanyeol yang sudah bersiap memukul bolanya lagi.
"Itu terdengar menyenangkan,lagi pula kita juga rekan bisnis",Chanyeol menyetujui usul Seokjin,"aku sedikit penasaran,eommamu tak pernah terlihat??"tanya Chanyeol to the point.Ia penasaran tentang bagaimana keluarga Seokjin berjalan.
Semua ini tentang foto2 yang diterimanya kemarin,masih tidak masuk akal bagi Chanyeol.
Dan siapa yang mengirimnya???
Chanyeol pun tak tahu...
"Wae???"tanya Seokjin balik,agaknya Seokjin was2 tentang sesuatu yang mungkin saja diketahui Chanyeol.
Bola Chanyeol tepat masuk ke dalam lubang kalai ini,saat ia menyerahkan stick golfnya pada salah satu asisten yang membawakan peralatan golfnya,ia kemudian menatap Seokjin yang juga menatapnya..."aku hanya penasaran,kau tahu kita hidup sebagai kalangan atas membuat keluarga kita haus kekuasaan...eommamu sepertinya tidak tertarik..."
Seokjin menyunggingkan senyum ringan dibibirnya,"kau benar...keluargamu memiliku 2 orang putra,sama seperti keluarga apphaku...aku tidak tahu kenapa salah satu harus ada yang meninggal..."ucap Seokjin datar.
Sebenarnya bukan pembicaraan seperti ini yang Chanyeol maksudkan,Chanyeol hanya penasaran apa mungkin Seokjin yang mengiriminya foto misterius itu...
Sepertinya bukan...
"Eommaku bersikeras tidak mau mempunyai anak lagi setelah aku lahir,ia takut jika aku mempunyai saingan seperti appha ku dan Hyunjung samchun....tapi setelah Hyunjung Samchun memiliki Sojung...eommaku menginginkan seorang putri juga..."cerita Seokjin,"eomma mengdopsi seorang anak perempuan dari sebuah panti asuhan di Ilsan...sampai sekarang mereka tinggal disana..."lanjutnya masih datar.
Chanyeol manggut2...ternyata seperti itu ceritanya...
"Sojung dan adikku Jisoo seumuran...mereka berteman baik...harusnya kau kesana,eommaku tidak bisa hadir ke pernikahan kalian karena sekarang ia sakit2 an..."Seokjin masih tegar mengabarkan itu semua pada Chanyeol.
.
.
.
."Kau sudah lama menungguku??"tanya Park Sojin pada Sojung begitu ia duduk di sebuah kursi yangg berhadapan dengan kursi Sojung.
Saat di kampus tadi,Sojung mendapat telepon dari Sojin.Chanyeol noona yang nota bene sekarang adalah kakak iparnya ini tiba2 ingin bertemu dengannya,ada sesuatu yang ingin ia bicarakan pada Sojung...
"Aniya...aku juga baru saja datang eonni"geleng Sojung kalem,ia sudah memesan ice americano yang ada di mejanya,"kau tidak ingin memesan sesuatu??"tanya Sojung sopan.
"Sepertinya tidak usah...aku tidak akan lama..."jawab Sojin,wajahnya berubah dari ramah menjadi sangat serius.
Sojin menatap Sojung,begitu pula sebaliknya,"sebenarnya...eommaku sedang mengawasi mu dan eommamu..."ucap Sojin to the point.
"Nae...???"tanya Sojung terbingung oleh kabar Sojin.
"Aku tidak tahu tujuan eommaku...aku harap kau berhati-hati"Sojin masih berucap datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wish
FanfictionPark Chanyeol memilih meninggalkan keluarganya karena benci dengan tatapn benci Ibu kandungnya sendiri. Tapi ketika Ia memutuskan untuk kembali pada keluarganya di hari pernikahan sang Adik,kecelakaan maut menghantam mobil mereka. Chanyeol selamat...