Sebagai manusia, terkadang kita selalu mengeluh.
Mengeluh dengan kehidupan yang tak kita harapkan.
Ini kok bisa kayak gini, sih?
Aduh, aku udah lelah!
Gak mau lanjut lagi! Hidup ini gak adil!
Begitulah kira-kira perkataan yang kita ucapkan.
Saat pulang ke rumah, hendak makan, ternyata lauk yang ada bukanlah makanan kesukaan kita, apa yang kita lakukan?
Mengeluh, merajuk, bahkan nafsu makan pun hilang seketika.
Saat kita merasa bosan dengan smartphone yang dimiliki dan melihat orang-orang di sekeliling membeli smartphone jenis terbaru, apa yang sering kita pikirkan?
Sering kali kita merasa iri.
Kita iri melihat orang-orang yang kehidupannya diberikan kelebihan dalam segala hal.
Kita selalu melihat ke atas hingga lupa menengok ke bawah.
Kita lupa untuk bersyukur :')
Kita sering kali menangisi apa yang tak ada pada diri ini, hingga lupa mensyukuri apa yang kita miliki.
Kita sering merasa tak puas dan menginginkan lebih.
Mulai hari ini, cobalah untuk bersikap lebih bijak.
Coba kita intropeksi diri.
Apa benar ini yang kita inginkan? Atau kita hanya mengikuti nafsu berdasarkan gengsi?
Syukuri apa yang ada. Terkadang, hidup yang tidak kita inginkan ini malah diidam-idamkan oleh orang lain.
Mulailah tanamkan rasa syukur di dalam hati.
Sayangi apa yang ada pada diri kita.
Coba renungkan, sering kali kita baru menyadari sesuatu itu berharga saat kita telah kehilangannya. Dan yang bisa kita lakukan saat itu terjadi hanya menyesali diri. Sungguh, penyesalan itu memang selalu datang terlambat.
Aku pernah membaca sebuah kutipan motivasi yang kira-kira isinya seperti : orang yang bijak adalah orang yang mensyukuri apa yang ada pada dirinya, bukan menangisi apa yang tak ada pada dirinya.
Jadi, sudahkah kita bersyukur hari ini? :)
******************************
-Niau-
P230117
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Kecil
Non-FictionTiada manusia yang sempurna di dunia ini. Kita tak pernah luput dari kesalahan. Mari merenung sejenak. Apa saja yang sudah kita perbuat selama ini? Dunia ini hanya sementara. Jangan terlalu larut dengan gemerlapnya dunia. Aku membuat tu...