[Naruto Fanfiction]
°
Naruto dan Sasuke bergegas pulang usai melaksanakan shalat tarawih di Masjid Raya Konoha.
"Lo denger ada orang nangis, nggak?" Sasuke mengangguk.
"Kayaknya dari sana." Ia menunjuk pohon jambu di samping parkiran.
Naruto terlonjak. "Jangan-jangan itu ha ... ha--"
"Halah! Bilang aja lo takut, kan?" Sasuke menarik lengan Naruto dengan paksa.
Tampak seorang anak laki-laki yang tengah duduk memeluk lututnya sambil menangis di bawah pohon jambu.
"Kan, itu orang. Bukan hantu," ucap Sasuke, "Assalamu'alaikum. Permisi." Tangisan anak tersebut semakin kencang.
"Ini anak manusia apa bukan?" tanya Naruto.
Karena penasaran, Sasuke pun menarik tangan anak tersebut dan mengangkat kepalanya. "Loh? Ini kan Konohamaru," pekik Sasuke.
Naruto menyalakan senter dari ponselnya. "Iya! Heh, bocah! Ngapain nangis di sini?"
Konohamaru menunjuk ke atas, lalu menunjuk ke bawah.
"Lo ngerti, nggak?" tanya Sasuke. Naruto menggeleng.
"Sama. Gue juga."
Naruto pun jongkok di samping Konohamaru. "Jangan pakai kode-kodean, ya, Konohamaru. Sampain aja langsung."
Sasuke menepuk jidat.
Konohamaru menghentikan tangisannya. "A-aku ta-tadi mau a-ambil jambu pas orang lagi shalat tarawih. Selesai ma-makan jambu, aku balik ngambil sendal. Eh, se-sendal aku hilaaaangg. Udah dicari tetap nggak adaaa," ucapnya tersedu dan langsung nangis kembali.
Sasuke tertawa. "Hahaha. Itu namanya kualat! Orang shalat tarawih malah makan jambu!"
Naruto menyikut Sasuke dan menyuruh sahabatnya itu diam. "Ambil aja hikmahnya, ya. Lain kali, kalau shalat tu yang bener. Jangan malah diam-diam ngambil jambu."
Konohamaru mengangguk. Lalu, Naruto melepas sendalnya dan memberikan kepada Konohamaru. "Pakai ini aja."
Konohamaru awalnya tampak ragu. Namun akhirnya ia menerima. "Makasih, Bang. Aku balik dulu. Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumussalam," ucap Naruto dan Sasuke serempak.
"Yuk, balik!" ajak Naruto. Sasuke pun melepas sendalnya lalu menyusul Naruto.
"Kok dilepas?" tanya Naruto heran.
"Kan nggak lucu kalau lo nyeker sendirian. Makanya gue temanin." Keduanya pun tertawa.
*Tamat*
[Niau, P220518]
Hayo, siapa yang sering kehilangan sendal? 😂 wkwk
#Day6
#RamadhanBerkisah
#PenaJuara
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Kecil
Non-FictionTiada manusia yang sempurna di dunia ini. Kita tak pernah luput dari kesalahan. Mari merenung sejenak. Apa saja yang sudah kita perbuat selama ini? Dunia ini hanya sementara. Jangan terlalu larut dengan gemerlapnya dunia. Aku membuat tu...
