Semakin banyak membaca, semakin luas wawasan kita.
Semakin luas wawasan, semakin banyak ilmu yang kita serap.
Semakin banyak ilmu yang kita serap, semakin penuh pemikiran kita dengan kata2.
Semakin penuh pemikiran kita, maka semakin naik hasrat untuk menuangkannya. Dan salah satunya dalam bentuk tulisan.Tulisan yang kita bikin pun beragam. Ada fiksi, faksi, dan nonfiksi. Tergantung dimana kita nyamannya.
Nah, saat kita menulis, hal pertama yang harus kita kuatkan itu adalah niat dan tujuan.
"Aku menulis ini karena ....."
"Aku menulis ini agar ......"
Semakin mantap niat dan tujuan kita, semakin mudah langkah yang akan kita tempuh.Permasalahannya kini adalah apakah tulisan yang kita buat ini bermanfaat?
Bacaan akan mempengaruhi pola pikir. Pola pikir akan mempengaruhi kehidupan.Apakah tulisan yang kita buat ini berguna bagi orang lain? Ataukah hanya untuk membuang waktu saja?
Apakah tulisan yang kita buat ini mempengaruhi kehidupan orang lain?
Apakah dampaknya baik?
Ataukah malah buruk?Isi dan konten tulisan yang kita buat sebaiknya memiliki manfaat walau hanya sedikit. Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.
Jadikan tulisan yang kita buat, menjadi ladang amal bagi kita kedepannya. Satu saja kebaikan yang kita buat dan diamalkan oleh pembaca, akan berdampak baik bagi kita.
Setiap huruf yang kita tulis, niatkan sebagai bentuk ekspresi diri yang akan berguna bagi orang lain. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
Kita takkan tahu kapan ajal akan menjemput. Bisa jadi kematian menghampiri saat kita sedang menulis. Nah, sekali lagi pertanyaannya adalah, apakah tulisan kita akan bermanfaat bagi orang lain?
Yang penting, niat dan tujuan kita. Bagaimana pembaca menyikapinya, itu tergantung mereka. Setidaknya kita sudah berusaha untuk menyampaikan sesuatu yang bermanfaat.
[Niau, ditulis 30 September 2018.]
|P,251118|#aksaramenulis #coretankecil #pengingatdiri #ayomenjadilebihbaik
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Kecil
Non-FictionTiada manusia yang sempurna di dunia ini. Kita tak pernah luput dari kesalahan. Mari merenung sejenak. Apa saja yang sudah kita perbuat selama ini? Dunia ini hanya sementara. Jangan terlalu larut dengan gemerlapnya dunia. Aku membuat tu...