Pernah membenci sesuatu?
Saking bencinya, sudah tak ingin lagi tahu-menahu perihal hal itu.
Namun, bagaimana jika rasa benci itu tiba-tiba berubah menjadi cinta?
Keadaan yang memaksamu untuk menyukai.
Waktu yang mendorongmu untuk mencintai.
Hingga akhirnya rasa benci itu sirna.
Seolah tak pernah terjadi.
Pun sebaliknya.
Rasa cinta yang begitu menggebu berubah menjadi benci.
Sirna bagaikan debu.
Lalu kini, bagaimana cara mencintai sesuatu yang dulunya kita benci?
Teguhkan diri, karena Allah Sang Pemilik Hati.
Mungkin awalnya terpaksa, namun akhirnya bisa jadi bahagia.
Allah sudah menyiapkan skenario terbaik untukmu.
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi jika kita terlalu mencintai atau membenci sesuatu.
Jadi, jangan berlebihan.
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui."
[QS. Al-Baqarah 2: 216][Niau, P250119]
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Kecil
Non-FictionTiada manusia yang sempurna di dunia ini. Kita tak pernah luput dari kesalahan. Mari merenung sejenak. Apa saja yang sudah kita perbuat selama ini? Dunia ini hanya sementara. Jangan terlalu larut dengan gemerlapnya dunia. Aku membuat tu...