Hati-lisan-logika
Mereka bertiga kadang tak sejalan. Hati bilang A, lisan mengucap B, logika berkata Z.
Hati menjerit. Logika mengingkari. Eh, lisan malah berkhianat. Bingung, kan?Banyak yang ingin dituju. Sudah buat perencanaan. Namun, lagi-lagi kenyataan tak semanis perkiraan. Yang disalahkan? Keadaan.
Seakan waktu tak cukup untuk mengerjakan ini semua. Tidakkah letih dengan pusaran yang tak ada habisnya?
Mungkin, ada yang salah dalam pola kita mengelolanya. Bisa jadi ada yang keliru saat kita merencanakannya.
Yuk, perbaiki itu semua. Ingat, Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum jika bukan kaum itu yang mulai merubah dirinya sendiri.
Ibarat kata Titik (teman kuliahku), "Jawaban dari kapan adalah hari ini." Jadi, ya, lakukan hari ini. Kenapa nunggu nanti?
[Niau, P150919]
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Kecil
Документальная прозаTiada manusia yang sempurna di dunia ini. Kita tak pernah luput dari kesalahan. Mari merenung sejenak. Apa saja yang sudah kita perbuat selama ini? Dunia ini hanya sementara. Jangan terlalu larut dengan gemerlapnya dunia. Aku membuat tu...