Ali POV
Gue membuka mata perlahan. Ada cahaya putih yang perlahan semakin terang, sedikit demi sedikit.
Kenapa kepala gue terasa sangat berat untuk di gerakkan? Semuanya putih. Gue dimana? tempat apa ini? kemana Prilly?Gue mengamati sekeliling. Tiba-tiba bau obat-obatan menusuk hidung gue, mual...gue pengen muntah tapi sepertinya perut gue kosong.
Lalu perlahan pintu di depan gue terbuka. Seorang wanita berbaju putih tiba-tiba muncul dan berjalan ke arah gue."Prilly!!!"
"Darimana lo Prill, lo tadi ninggalin gue di pasar malam."
Wanita itu semakin dekat, gue memicingkan mata. Ternyata wanita itu bukan Prilly.
"Lo siapa? Prilly dimana?"
Wanita tadi tersenyum ramah."Allhamdulilah, Mas Ali sudah siuman.. saya Siska suster yang merawat anda selama koma di rumah sakit ini," jelasnya sangat lembut.
"Di rawat? rumah sakit?" gue bingung kepala gue jadi tambah pusing.
Wanita yang mengaku bernama Siska tadi memeriksa tensi gue lalu menuliskan sesuatu ke buku yang ia bawa."Mas Ali gak usah mikir macam-macam dulu, banyak istirahat ya Mas, biar cepat pulih. Saya panggil dokter dulu ya Mas."
Gak lama kemudian dia pergi ninggalin gue. Gue mencoba mengingat-ingat apa yang telah terjadi pada diri gue. Kenapa gue bisa ada disini.
"Ali!!!"
"Alhamdulilah, Ya Allah.... engkau mengabulkan doa-doa kami, terima kasih Ya Allah."
Mama berhambur ke arah gue diikuti Papa di belakangnya. Mereka meluk gue, nyiumin gue, sepertinya udah lama kami gak bertemu.
Gue jadi ikutan terharu."Kamu udah siuman sayang... Papa dan Mama selama ini harap-harap cemas menunggu kamu sadar, sayang."
Gue semakin penasaran apa yang sebenarnya terjadi sama gue.
"Ma, Ali kenapa sih kok bisa ada disini?"
Belum sempat Mama menjawab pertanyaan gue, muncul seorang lelaki berbaju putih lengkap dengan peralatan medisnya mendekat ke arah gue.
Diikuti dengan suster yang tadi. Sepertinya dia adalah dokter yang merawat gue."Selamat pagi Mas Ali" sapanya ramah seraya memeriksa kondisi gue.
"Alhamdulillah, Mas Ali telah melewati masa kritisnya. Kesehatannya pulih dengan sangat baik sekarang. Tapi belum bisa langsung pindah ke ruang perawatan." tukas dokter itu pada Mama gue. Lalu berbicara dengan serius pada suster di sampingnya.
Mama terharu mendengar penjelasan dokter.
Mama tersenyum di sela air matanya yang mengalir di pipinya."Alhamdulillah... terimakasih Ya Allah.. terimakasih dokter" ucap Mama bersamaan dengan Papa.
"Iya sama-sama Bu, saya hanya perantara Tuhan."
"Mas Ali, banyak istirahat ya jangan kelelahan dulu sampai benar-benar pulih."
Gue hanya tersenyum berat.
"Kamu kecelakaan sewaktu pulang dari sekolah sayang, lalu kamu dirawat di rumah sakit ini. Benturan keras di kepala membuat pendarahan di otak, dan kamu koma selama seminggu." jelas Mama lembut sepeninggal dokter dan suster tadi.
Gue mencoba mengingat peristiwa itu. Gue marah dan gue mengendarai motor sangat kencang, lalu dari arah berlawanan sebuah truk menabrak motor gue. Lalu gue terhempas ke jalan.
Entah gue gak tau kelanjutannya bagaimana. Pantas saja orang-orang begitu kaget melihat gue sadar tadi."Ma, Ali ketemu Prilly." ucap gue lemah.
Lalu meluncur cerita gue saat bertemu Prilly di pasar malam itu.
Mama menggenggam erat tangan gue."Prilly pamitan sama kamu itu, Li. Sekarang kamu harus ikhlas dengan kepergian Prilly, Prilly gadis yang baik pasti dia juga bahagia disana." ucap Mama bijak.
Gue tersenyum menerawang. Gue pasti bisa!
Prilly, walaupun lo udah pergi, sampai kapanpun lo akan selalu ada di hati gue. Gue gak akan nyeselin kepergian lo.
Gue akan tetap melangkah ke depan seperti permintaan lo ke gue. Gue baru menyadari kebencian gue yang dulu ke lo ternyata sudah berubah menjadi cinta yang begitu besar.
Gue akan menjaga cinta ini sampai gue mati.
Maafkan kesalahan gue Prilly.
Makasih atas semua perjuangan yang udah lo lakuin selama ini ke gue.Gue CINTA sama Lo.. Prilly..
Dulu, sekarang dan selamanya.END
Yuhuuuu aku comeback..
Akhirnyaa selesai juga cerita ini
Semoga kalian pada suka yaa maaf yaa sad ending
Karena memang jalan cerita yg aku buat seperti ini
Semoga kalian mengerti ya
Hargai penulisnya! Oke😊
Makasih buat readers kesayangan author viy yg udah setia dari awal cerita dan sampai akhir😙😙❤
Ayoo vote dan koment yaa readers..
Jangan jadi pembaca gelap.
Biasakan sehabis baca tinggalkan jejak!
Tunggu cerita baru aku yaaByebye Lopelope kecupjauhh😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate U Love U (aliando prilly)
FanfictionBenci bisa berubah menjadi rasa Cinta yg begitu besar. Ali Argianta Syarief adalah teman masa kecil Prilly Aurora Latuconsina. Awalnya mereka berteman akrab yg tidak mudah untuk dipisahkan. Hingga pada akhirnya salah satu dari mereka memiliki perasa...